Artikel
Artikel Thamrin Group
11 Aug 2025
5 Tips Memilih Rumah Pertama Tanpa Pusing, Wajib Tahu!
Memiliki rumah pertama adalah impian banyak orang, tapi prosesnya sering kali bikin dilemma atau bingung apalagi bagi yang belum berpengalaman. Mulai dari menyesuaikan budget, memilih lokasi, sampai memastikan fasilitasnya lengkap, semuanya butuh pertimbangan matang. Nah, makanya, penting bagi kamu untuk tau akan tips memilih rumah pertama yang bisa membantumu mengambil keputusan tanpa buru-buru. Rumah pastinya adalah investasi jangka panjang yang memengaruhi kualitas hidup kamu di masa depan. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa mendapatkan hunian yang nyaman, strategis, dan sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menghindari jebakan biaya tersembunyi yang sering jadi masalah di kemudian hari. Jadi, sebelum tanda tangan akad atau transfer DP, yuk simak panduan berikut yang sudah kami rangkum agar perjalanan mencari rumah pertamamu lebih terarah dan menyenangkan! Baca artikel ini sebelum kamu melangkah lebih jauh! Kenapa Memilih Rumah Pertama Harus Direncanakan Matang? Seperti yang sudah kita bahas tadi, membeli rumah pertama bukan sekadar urusan punya tempat tinggal. Ini adalah salah satu keputusan finansial terbesar yang akan memengaruhi hidup kamu bertahun-tahun ke depan. Membeli rumah akan menyentuh banyak aspek hidup, mulai dari finansial, gaya hidup, hingga aksesibilitas dan kenyamanan sehari-hari. Banyak orang yang tergoda pada rumah yang cantik, promonya menggiurkan, lokasinya terlihat strategis, padahal detail masih belum pasti. Akibatnya, muncul keluhan layaknya akses jauh dari tempat kerja,lingkungan kurang nyaman, atau biaya perawatan yang menguras tabungan walau baru beberapa bulan menempati, hingga bahkan ketidakmampuan bayar cicilan jangka panjang. Nah, hal-hal tersebut sering kali terjadi karena keputusan diambil terlalu cepat dan tanpa perencanaan matang. Merencanakan rumah pertama berarti melihat gambaran besar. Kamu perlu mempertimbangkan kondisi keuangan, kebutuhan di jangka panjang, dan kemungkinan perubahan di masa depan. Misalnya, apakah rumah tersebut cukup dekat dengan kantor atau pusat aktivitas sehari-hari kamu? Apakah di sekitarnya ada sekolah, fasilitas kesehatan, atau minimarket yang memudahkan hidup? Apakah rumah tersebut cukup untuk keluarga kecil yang akan bertambah anggota? Pertanyaan-pertanyaan ini penting dijawab sebelum menandatangani perjanjian jual beli. Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menghindari jebakan asal cocok di mata dan beralih ke keputusan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Rumah pertama seharusnya menjadi awal yang menyenangkan, bukan sumber masalah baru! Jadi, pastikan semua aspek sudah dipikirkan dengan matang sebelum memutuskan untuk beli rumah pertamamu, ya! 5 Tips Memilih Rumah Pertama agar Tidak Salah Langkah Membeli rumah pertama adalah salah satu pencapaian besar dalam hidup. Namun, perjalanan menuju rumah impian dan tepat sasaran sering kali penuh tantangan. Tanpa persiapan yang matang, risiko salah memilih bisa berujung pada beban finansial dan rasa penyesalan yang panjang. Untuk membantu kamu mengambil langkah tepat, berikut 5 tips yang dapat menjadi panduan dalam memilih rumah pertama: 1. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial Langkah awal yang tak boleh dilewatkan adalah menentukan anggaran sesuai kemampuan. Hitung penghasilan bulanan, tabungan, dan cicilan lain yang sudah ada. Ingat, harga rumah bukan satu-satunya biaya, lho. Ada pajak, biaya notaris, hingga perawatan yang perlu juga diperhitungkan. Idealnya, cicilan KPR tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan kamu. 2. Pertimbangkan Lokasi dengan Matang Lokasi menentukan nilai dan kenyamanan jangka panjang. Pilih area yang strategis, dekat dengan pusat aktivitas kamu seperti kantor, sekolah, atau rumah sakit. Pertimbangkan juga potensi kenaikan harga properti di masa depan sebagai investasi. Meski lebih mahal, lokasi yang tepat sering kali memberikan keuntungan lebih besar. 3. Cek Kualitas dan Kondisi Bangunan Pastikan kamu tidak hanya terpikat tampilan luar, ya. Periksa kondisi fisik rumah secara detail mulai dari struktur bangunan, atap, lantai, hingga instalasi listrik dan air. Kalau ragu, kamu juga bisa coba bawa ahli bangunan untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang berpotensi menguras biaya di kemudian hari. 4. Perhatikan Lingkungan Sekitar Rumah yang nyaman pastinya juga tidak lepas dari lingkungan yang baik. Cari tahu kondisi keamanan di sekitar rumah yang kamu targetkan, hubungan antarwarga, dan fasilitas umum seperti taman atau tempat ibadah. Lingkungan yang sehat dan positif akan menunjang kualitas hidup kamu dan keluarga. 5. Pelajari Proses dan Dokumen dengan Teliti Ini sangat penting dan jangan sampai luput dari perhatian! Kamu wajib pahami setiap tahap pembelian rumah, mulai dari pengecekan sertifikat, Akta Jual Beli (AJB), hingga pengajuan KPR . Pastikan semua dokumen sah dan sesuai prosedur. Konsultasikan dengan notaris atau pihak bank jika ada hal yang belum jelas agar terhindar dari masalah hukum di masa depan. Siap Wujudkan Rumah Impian? Mulai dari Sini! Proses membeli rumah pertama memang buth banyak pertimbangan. Namun, setelah tahu arah dan langkah yang tepat, inilah saatnya mencari hunian yang benar-benar memenuhi impian kamu! Di Palembang sendiri, walau pilihan perumahan memang beragam, tidak semuanya menggabungkan kualitas bangunan, desain modern, dan lokasi strategis. Thamrin Homes hadir sebagai salah satu opsi terbaik untuk kamu yang mencari hunian mewah maupun investasi properti jangka panjang. Sebagai bagian dari Thamrin Group yang sudah terpercaya di berbagai sektor, Thamrin Homes menawarkan proyek-proyek eksklusif seperti Osaka dengan nuansa Jepang yang tenang, Ayana Estate yang asri, Park Avenue yang strategis, hingga El Clasico yang praktis dan siap huni. Semua proyek Thamrin Homes dibangun dengan material berkualitas, desain fungsional, dan fasilitas modern yang menunjang kenyamanan hidup. Kamu bisa baca lebih detail setiap proyek dan keunggulannya secara lengkap di Perumahan Mewah Palembang: Intip Thamrin Homes! sebagai panduan sebelum memutuskan. Nah, dengan reputasi yang kuat, beragam pilihan tipe rumah serta lokasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dan desain yang matang, Thamrin Homes layak menjadi kandidat utama dalam daftar rumah impian kamu. Pilihan worth-it serta terpercaya yang pastinya akan membuatmu puas dan tidak menyesal di kemudian hari! Mulailah langkah menuju rumah idaman pertama bersama agen properti yang tepat. Kamu bisa langsung mampir ke website resmi Thamrin Homes, cek I nstagram resmi untuk tanya-tanya, atau datang ke kantor Thamrin Homes di dalam kompleks Palembang Indah Mall (PIM) untuk konsultasi langsung dan ngobrol seputar rumah impian kamu!
Baca Selengkapnya
08 Aug 2025
Pentingnya APAR di Kantor untuk Cegah Kebakaran, Simak Fungsinya!
Pentingnya APAR di kantor sering kali baru disadari ketika kondisi darurat sudah terjadi. Padahal, alat pemadam api ringan (APAR) adalah salah satu perlengkapan keselamatan kerja yang wajib ada di setiap lingkungan perkantoran. Fungsinya bukan hanya formalitas semata, tapi bisa jadi penyelamat nyawa dan aset ketika api mulai muncul. Jika kebakaran kecil tiba-tiba terjadi di ruang kerja baik itu karena alasan serius atau seple, api bisa menyebar sangat cepat dan menimbulkan kerugian besar tanpa adanya APAR yang tersedia dan berfungsi dengan baik. Di sinilah pentingnya pemahaman soal fungsi dan penempatan APAR jadi sangat krusial. Namun sayangnya, masih banyak kantor yang mengabaikan keberadaan APAR atau tidak tahu jenis mana yang paling cocok digunakan. Tidak sedikit pula karyawan yang belum pernah diajarkan cara menggunakannya. Padahal, pengetahuan dasar ini bisa menjadi penyelamat dari insiden kecil maupun bencana besar. Melalui artikel ini, mari kita bahas lebih dalam seputar fungsi, jenis, dan pentingnya APAR di kantor, serta bagaimana alat ini seharusnya ditempatkan dan dirawat agar selalu siap saat dibutuhkan. Apa Itu APAR dan Mengapa Kantor Wajib Memilikinya? APAR adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan, yaitu alat yang dirancang untuk memadamkan kebakaran kecil sebelum api membesar dan sulit dikendalikan. Bentuknya biasanya tabung berisi zat pemadam tertentu, seperti air, busa, CO₂, atau serbuk kimia yang disesuaikan dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi. Meskipun ukurannya tergolong kecil dan portabel, fungsi APAR sangat vital dalam situasi darurat. APAR menjadi alat pertahanan pertama ketika terjadi percikan api akibat korsleting listrik, ledakan gas, atau kelalaian manusia seperti membuang puntung rokok sembarangan. Ketika digunakan dengan cepat dan tepat, alat ini mampu mencegah kerusakan besar bahkan menyelamatkan nyawa! Di lingkungan kantor, risiko kebakaran sayangnya sering kali dianggap minim walau kenyataan berkata sebaliknya. Banyak peralatan elektronik di kantor yang menyala sepanjang hari, kabel bertumpuk, dan ruangan tertutup yang bisa membuat api cepat menyebar. Inilah sebabnya setiap kantor wajib memiliki APAR sebagai bagian dari sistem keselamatan kerja. Bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan keselamatan (seperti standar K3), tapi keberadaan APAR menunjukkan bahwa kantor peduli terhadap keamanan karyawannya. Lebih dari itu, kesiapan APAR juga jadi bentuk investasi jangka panjang untuk melindungi aset bisnis dari risiko tak terduga. Fungsi dan Jenis APAR Fungsi utama APAR adalah untuk memadamkan kebakaran kecil di tahap awal. Ketika digunakan dengan cepat dan tepat, APAR mampu mencegah api menyebar lebih luas, sehingga meminimalkan kerusakan, melindungi aset, dan menyelamatkan nyawa. Dalam kondisi darurat, APAR memungkinkan siapa pun untuk bertindak cepat sebelum bantuan dari tim pemadam tiba. Nah, dikarenakan setiap jenis kebakaran membutuhkan pendekatan berbeda, ada beberapa jenis APAR yang dirancang untuk menangani sumber api tertentu: 1. APAR Air (Water) Jenis APAR ini menggunakan air bertekanan tinggi, cocok untuk kebakaran kelas A (benda padat seperti kertas, kain, kayu). Tidak boleh digunakan untuk kebakaran listrik karena air menghantarkan listrik. 2. APAR Busa (Foam) Menghasilkan busa yang menutupi bahan terbakar dan memutus kontak dengan oksigen. Cocok untuk kebakaran kelas A dan B, seperti kertas dan cairan mudah terbakar (minyak, bensin). 3. APAR Serbuk Kimia Kering ( Dry Chemical Powder ) Jenis ini lebih serbaguna dan efektif untuk kebakaran kelas A, B, dan C (listrik). Bekerja dengan mengganggu reaksi kimia dalam api. 4. APAR Karbon Dioksida (CO₂) Jenis APAR ini mengeluarkan gas CO₂ dingin untuk menurunkan kadar oksigen di sekitar api. Sangat efektif untuk kebakaran listrik (kelas C) karena tidak meninggalkan residu dan tidak menghantarkan listrik. Pentingnya APAR di Kantor untuk Cegah Kebakaran Keberadaan APAR di kantor bukan semata untuk memenuhi kewajiban aturan keselamatan, tapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan pekerja dan perlindungan aset perusahaan. Berikut beberapa alasan paling krusial mengapa setiap kantor wajib memiliki APAR dan memastikan alat ini selalu siap digunakan: 1. Keselamatan Karyawan Pastinya, kebakaran tidak selalu terjadi dalam skala besar. Banyak insiden yang dimulai dari faktor kecil yang bisa berkembang cepat. Dengan APAR, siapa pun di kantor punya kesempatan untuk melakukan penanganan awal sebelum api menyebar. Tindakan cepat ini dapat melindungi nyawa, mengurangi kepanikan, dan menciptakan rasa aman bagi seluruh karyawan di lingkungan kerja. 2. Perlindungan Aset Perusahaan Kantor menyimpan berbagai aset penting, mulai dari dokumen, perangkat elektronik, hingga data bisnis yang bernilai tinggi. Jika terjadi kebakaran, kerugian (baik secara materi maupun operasional) bisa menjadi sangat besar. Di sini, APAR berperan sebagai alat pencegahan yang bisa mengurangi dampak kerusakan dan menyelamatkan banyak hal penting sebelum terlambat. 3. Kepatuhan terhadap Regulasi K3 Di Indonesia, regulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengharuskan setiap tempat kerja untuk menyediakan alat pemadam api ringan. Tapi lebih dari sekadar mematuhi aturan, keberadaan APAR juga mencerminkan profesionalisme dan tanggung jawab perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan siap menghadapi risiko. 4. Respon Cepat Saat Kondisi Genting Dalam situasi darurat, waktu adalah faktor paling krusial. Semakin cepat api ditangani, semakin besar peluang untuk mencegah bencana yang lebih besar. APAR memberikan akses langsung bagi karyawan untuk bertindak segera, tanpa harus menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran yang mungkin membutuhkan waktu. Jadi, APAR bukan hanya alat yang dipajang demi formalitas. Adanya alat ini di kantor menjadi bagian penting dari sistem keselamatan kerja yang tidak boleh diabaikan. Ketika risiko kebakaran bisa datang tanpa peringatan, kesiapsiagaan dan alat yang tepat adalah kombinasi yang bisa menyelamatkan banyak nyawa dan meminimalisir kerugian. Tips Menempatkan dan Merawat APAR di Area Kantor APAR bukan hanya harus ada, tapi juga harus ditempatkan dan dirawat dengan benar agar benar-benar siap digunakan saat dibutuhkan. Penempatan yang asal-asalan atau kondisi alat yang tidak prima justru bisa berisiko. Berikut panduan praktis yang bisa diterapkan di lingkungan kantor: Penempatan APAR di Kantor 1. Mudah Dilihat dan Dijangkau Pastikan APAR berada di lokasi yang terlihat jelas dan mudah dijangkau semua orang seperti dekat pintu keluar, lorong utama, atau tangga darurat. Hindari menaruhnya di balik pintu, rak, atau tempat tersembunyi. 2. Sesuai Jenis Kebakaran Tiap ruang kerja punya potensi risiko berbeda. Tempatkan APAR sesuai kebutuhan; misalnya, APAR CO2 di ruang server atau listrik, dan APAR busa di pantry atau area penyimpanan bahan kimia. 3. Ketinggian Pemasangan Ideal Di Indonesia, APAR sebaiknya dipasang dengan ketinggian maksimum 125 cm dari lantai agar mudah dijangkau tanpa hambatan. 4. Jumlah dan Jarak yang Sesuai Jangan hanya satu! Pastikan jumlah APAR cukup dan tersebar merata di lingkungan kantor. Jarak antar unit idealnya adalah 15 20 meter, disesuaikan dengan luas ruangan dan potensi bahaya kebakaran di area tersebut. Perawatan APAR di Kantor 1. Pemeriksaan Rutin Lakukan pengecekan bulanan untuk memastikan kondisi tabung, segel, pin, dan selang dalam keadaan baik. Cek juga apakah ada karat atau kerusakan lain. 2. Cek Tekanan Tabung Untuk APAR yang dilengkapi manometer, pastikan jarumnya berada di zona hijau. Jika menunjuk ke merah, artinya tekanan tidak ideal dan APAR perlu diisi ulang. 3. Perhatikan Masa Kedaluwarsa Media pemadam punya umur simpan. Gantilah APAR bila sudah melewati masa kedaluwarsa meskipun tampak masih bagus dari luar. 4. Pelatihan Karyawan Sediakan pelatihan berkala agar semua staf tahu cara menggunakan APAR. Layaknya Thamrin Group yang juga telah rutin mengadakan pelatihan penggunaan APAR agar seluruh staf paham cara menggunakannya. Pengetahuan ini sangat penting saat terjadi keadaan darurat! 5. Catat dan Laporkan APAR Buat sistem pencatatan yang mencatat kapan APAR diperiksa, diisi ulang, atau diganti. Langkah ini akan membantu memastikan semua unit tetap dalam kondisi siap pakai Penempatan dan perawatan APAR yang tepat bisa menjadi garis pertahanan pertama dalam situasi darurat. Dengan alat yang siap dan karyawan yang paham cara menggunakannya, potensi kebakaran bisa ditangani lebih cepat dan risiko pun dapat ditekan seminimal mungkin. Lantas, dapat dipahami bahwa APAR adalah investasi nyata untuk keselamatan dan keberlanjutan operasional kantor. Di tengah padatnya aktivitas tanpa henti, keberadaan APAR yang siap pakai bisa menjadi hal besar yang meminimalisir bencana apapun. Karena itu, pentingnya APAR di kantor bukan lagi hal yang bisa ditunda atau diabaikan. Lebih dari itu, budaya kerja yang sadar risiko dan peduli keselamatan akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional, aman, dan berdaya tahan. Mulai dari pemilihan jenis APAR yang tepat hingga pelatihan berkala bagi karyawan, setiap langkah kecil bisa membawa dampak besar dalam mencegah kerugian. Ingin membaca lebih banyak artikel seputar lingkungan kerja, budaya profesional, dan pengelolaan risiko di dunia kerja modern? Kunjungi laman artikel Thamrin Group untuk berbagai insight informatif dan menarik lainnya!
Baca Selengkapnya
06 Aug 2025
5 Alasan Emilia Hotel Palembang Bisa Jadi Tempat Staycation Terbaik!
Lagi cari staycation terbaik Palembang buat refreshing tanpa harus ke luar kota? Pilihanmu tidak harus ribet atau muluk-muluk, kok. Karena tempat staycation yang nyaman, lokasinya strategis, dan harganya terjangkau juga bisa kamu temukan langsung di pusat kota. Di segala kesibukan harian dan rutinitas yang padat, staycation bisa jadi solusi cepat buat recharge energi, bukan? Sekarang, banyak orang memilih hotel yang bukan cuma nyaman untuk tidur, tapi juga punya ambience dan fasiilitas yang bikin betah seharian. Nah, salah satu hotel yang bisa banget kamu lirik adalah Emilia Hotel Palembang. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, hotel ini bukan cuma sebatas tempat menginap, tapi juga destinasi untuk menikmati momen santai dan berkualitas! Penasaran kenapa Emilia layak masuk wishlist staycation kamu berikutnya? Yuk, simak 5 alasan kenapa hotel ini bisa jadi pilihan staycation terbaik di Palembang! Tren Staycation di Palembang Di kota besar seperti Palembang yang pilihan destinasi alamnya cukup terbatas, mencari tempat untuk sejenak rehat bisa menjadi tantangan tersendiri. Ketika akhir pekan tiba, banyak orang ingin melepaskan penat, tapi tak selalu punya waktu atau energi untuk bepergian jauh. Nah, di sinilah staycation hadir sebagai solusi yang praktis. Tren staycation terus tumbuh menjadi cara baru menikmati waktu luang. Apalagi di era di mana kenyamanan dan ketenangan menjadi prioritas. Tak heran, semakin banyak orang yang mencari akomodasi bukan hanya untuk tidur, tapi juga untuk menikmati waktu berkualitas dan memulihkan energi. Namun tentu saja, tidak semua hotel bisa memenuhi ekspektasi tersebut. Palembang tentunya punya banyak pilihan akomodasi, tapi sayangnya tidak semuanya cocok untuk staycation. Ada yang terlalu formal, kurang cozy, atau bahkan harganya bikin mikir dua kali. Nah, di antara semua pilihan yang ada, Emilia Hotel Palembang hadir dengan kombinasi pas: lokasi oke, fasilitas lengkap, dan harga ramah di kantong. Bisa dikatakan bahwa Emilia hadir sebagai salah satu rekomendasi staycation di Palembang yang paling nanggung rasa penasaran. Kok bisa? Mari kita bahas satu per satu alasan tersebut di bagian selanjutnya. 5 Alasan Emilia Hotel jadi Rekomendasi Staycation Terbaik Palembang Di tengah beragam pilihan yang ada, Emilia Hotel Palembang muncul sebagai alternatif yang patut dipertimbangkan, terutama bagi kamu yang ingin menikmati istirahat berkualitas tanpa harus jauh dari pusat kota! 1. Lokasi Strategis, 3 Menit Jalan Kaki ke Mall Emilia Hotel berada di kawasan strategis kota, satu kompleks dengan Palembang Indah Mall (PIM). Cukup berjalan kaki sekitar 3-5 menit dari lobi hotel, kamu sudah bisa sampai ke pusat perbelanjaan, kuliner, hingga toko oleh-oleh khas Palembang. Letaknya yang praktis bikin pengalaman menginap makin efisien, tidak perlu bingung soal tempat hiburan atau belanja! 2. Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Maksimal Fasilitas jadi salah satu keunggulan Emilia Hotel. Mulai dari kamar ber-AC, WiFi gratis, minibar, kulkas, TV, hingga brankas dan kamar mandi dalam, semua sudah tersedia di setiap kamar. Untuk kebutuhan umum, tamu bisa menikmati layanan resepsionis 24 jam, pusat kebugaran, restoran, area parkir gratis, serta layanan antar jemput bandara dan ruang rapat jika diperlukan. 3. Kamar Nyaman dengan Banyak Pilihan Emilia Hotel menawarkan berbagai tipe kamar yang cocok untuk berbagai kebutuhan-baik solo traveler, pasangan, maupun keluarga. Desain interior yang modern dan tenang membuat setiap tamu merasa seperti di rumah. Mau istirahat seharian di kamar? Bisa banget. 4. Pelayanan Ramah dan Profesional Salah satu hal yang paling sering disebut dalam ulasan tamu adalah kualitas pelayanannya. Staf hotel Emilia Palembang dikenal ramah, responsif, dan selalu sigap membantu. Dari proses check-in hingga permintaan kecil di kamar, dijamin semuanya ditangani dengan profesionalisme yang terasa personal! 5. Harga Terjangkau Tanpa Mengorbankan Kualitas Nah, ini yang paling menarik. Meski fasilitas dan pelayanannya lengkap, tarif menginap di Emilia Hotel relatif terjangkau dibandingkan hotel sekelasnya di pusat kota. Hal ini menjadikannya opsi ekonomis bagi kamu yang ingin menikmati pengalaman staycation berkualitas tanpa beban biaya berlebih. Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, mulai dari lokasi hingga pelayanan, tak heran jika Emilia Hotel Palembang jadi salah satu rekomendasi utama untuk staycation di Palembang. Hotel ini dijamin cocok untuk akhir pekan singkat, liburan keluarga, atau bahkan solo escape dari hiruk pikuk rutinitas kota. Yuk, Rencanakan Staycation-mu Sekarang Juga! Kalau kamu merasa butuh rehat sejenak dari rutinitas dan hiruk pikuk aktivitas harian, mungkin ini saat yang tepat untuk mulai merencanakan staycation. Pilih tanggal yang sesuai dengan waktu luangmu, tidak perlu tunggu libur panjang, akhir pekan pun cukup. Kamu bisa cek ketersediaan kamar Emilia Hotel Palembang di berbagai platform seperti Traveloka, Tiketcom, Agoda, dan lain-lain. Tapi kalau lebih suka memastikan langsung, datang saja ke lokasi dan tanyakan langsung ke resepsionis, siapa tahu ada promo menarik yang belum muncul online! Segera sesuaikan dengan jadwal kerja atau kuliahmu dan jangan lupa beri jeda yang benar-benar bisa kamu nikmati untuk quality time. Coba buat jadwal sederhana untuk staycation kamu: mau eksplor mall dan kuliner sekitar? Atau justru rebahan sambil nonton series favorit dan menikmati suasana hotel tanpa gangguan? Apapun itu, beri ruang untuk benar-benar relaks . Kalau perlu, kamu juga bisa jauhkan diri sejenak dari media sosial, matikan notifikasi, dan beri waktu untuk fokus ke dirimu sendiri. Jangan sampai mengalami burnout , ya! Di tengah ritme hidup yang terus berjalan dan kadang terasa melelahkan, ada baiknya kita luangkan waktu untuk kembali ke hal-hal sederhana termasuk kembali ke diri sendiri. Jangan lewatkan juga berbagai artikel menarik lainnya seputar gaya hidup, inspirasi, dan destinasi staycation seru di Palembang hanya di laman resmi Thamrin Group .
Baca Selengkapnya
04 Aug 2025
Ini 7 Tanda Kendaraan Kamu Butuh Body Repair Sekarang Juga!
Body repair bukan hanya soal memperbaiki penampilan kendaraan, tetapi juga menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang belum menyadari kapan sebenarnya mobil mereka butuh perbaikan bodi. Kerusakan ringan seperti baret halus, penyok kecil, atau cat yang mulai memudar sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan tersebut bisa berdampak lebih besar di kemudian hari baik secara estetika maupun fungsional. Mengenali tanda-tanda awal kendaraan perlu body repair bisa membantu kamu mengambil tindakan lebih cepat sebelum masalah berkembang. Tidak hanya menghemat biaya perbaikan, tapi juga menjaga nilai kendaraan tetap optimal. Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 tanda umum yang bisa menjadi indikator bahwa kendaraan kamu butuh body repair sekarang juga. Kenali gejalanya sejak dini dan hindari kerusakan yang lebih serius di kemudian hari! Sebenarnya, Apa Itu Body Repair? Body repair adalah proses perbaikan bagian bodi kendaraan yang mengalami kerusakan, baik akibat kecelakaan, benturan ringan, maupun keausan akibat penggunaan sehari-hari. Perbaikan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembalikan tampilan kendaraan seperti semula, tetapi juga memastikan fungsi dan keamanan setiap bagian bodi tetap optimal. Layanan body repair mencakup berbagai jenis pekerjaan, mulai dari perbaikan panel bodi yang penyok, pengelupasan cat, retakan kecil, hingga kerusakan yang memengaruhi struktur kendaraan. Dalam prosesnya, teknisi akan mengevaluasi tingkat kerusakan dan menentukan metode perbaikan terbaik, seperti penarikan bodi (panel beating), pengelasan, atau penggantian panel tertentu. Biasanya, layanan body repair juga dilengkapi dengan body painting, yaitu proses pengecatan ulang pada area yang telah diperbaiki agar warna cat menyatu sempurna dengan bagian lainnya. Proses ini dilakukan secara detail dan presisi, menggunakan teknologi pengecatan modern agar hasilnya halus, merata, dan tahan lama. Baret dan Penyok di Bodimu Bukan Sekadar Masalah Estetika Ketika menemukan baret atau penyok kecil di bodi mobil, kebanyakan orang cenderung menganggapnya hal sepele dan berpikir Hanya lecet sedikit. Padahal, kerusakan semacam ini bisa menjadi awal dari masalah yang jauh lebih kompleks jika tidak segera diperbaiki. Permukaan bodi yang rusak bukan hanya merusak tampilan, tetapi juga berisiko memengaruhi kekuatan struktur kendaraan. Lapisan cat yang terkelupas, misalnya, dapat membuat logam di bawahnya lebih rentan terhadap karat, apalagi jika sering terpapar hujan atau sinar matahari secara langsung. Tak hanya itu, penyok pada bodi juga bisa mengganggu alur aerodinamika kendaraan, yang berpengaruh pada kestabilan dan kenyamanan saat berkendara. Risiko makin besar jika kerusakan terjadi di area penting seperti pintu, bumper, atau bagian dekat lampu. Oleh karena itu, kerusakan kecil sekalipun sebaiknya tidak diabaikan. Selain menjaga penampilan, perbaikan yang tepat waktu juga membantu mempertahankan performa serta nilai jual kendaraan di masa mendatang. Sebab, mobil dengan bodi yang rusak cenderung dianggap kurang terawat dan bahkan bisa menimbulkan kesan bahwa pemiliknya abai terhadap perawatan kendaraan secara keseluruhan. 7 Tanda-Tanda Umum Kendaraan Perlu Body Repair Segera Tidak semua kerusakan pada kendaraan langsung terlihat jelas. Beberapa tanda sering kali dianggap remeh, padahal bisa berujung pada masalah serius jika tidak segera ditangani. Mengenali ciri-ciri kendaraan yang membutuhkan body repair sejak awal bisa membantu kamu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menghemat biaya perbaikan. 1. Lecet atau Goresan dalam Meskipun terlihat kecil, goresan yang cukup dalam hingga lapisan cat terkelupas bisa membuka jalan bagi karat. Bila dibiarkan, area tersebut akan semakin rentan terhadap kerusakan akibat air, debu, dan kelembapan. 2. Penyok atau Bumper Patah Penyok di bodi mobil bisa mengganggu struktur kendaraan dan merusak tampilan secara keseluruhan. Jika bumper patah, risikonya lebih tinggi karena bisa mengurangi fungsi perlindungan dan membahayakan keselamatan saat berkendara. 3. Cat Mengelupas Lapisan cat yang terkelupas bukan hanya mengganggu estetika, tapi juga menunjukkan adanya kerusakan atau kesalahan aplikasi sebelumnya. Ini membuat permukaan logam bodi lebih mudah terkena karat dan kerusakan lanjutan. 4. Pintu atau Kap Mobil Tidak Sejajar Pintu yang sulit ditutup atau kap mobil yang tampak miring bisa jadi pertanda ada gangguan pada sasis atau kerangka bodi. Masalah ini dapat memengaruhi kenyamanan, keamanan, dan harus segera diperiksa lebih lanjut. 5. Lampu Kendaraan Tidak Berfungsi Jika lampu kendaraan mati akibat benturan, hal ini bisa menunjukkan adanya kerusakan di bagian bodi sekitarnya. Selain mengganggu fungsi penerangan, kondisi ini juga berbahaya bagi keselamatan di jalan. 6. Karat pada Bodi Kendaraan Karat sering muncul di bagian yang tersembunyi, namun efeknya bisa merusak struktur kendaraan secara perlahan. Jika kamu mulai melihat bintik karat, segera lakukan tindakan sebelum menyebar lebih luas. 7. Perbedaan Warna Cat Perbedaan warna cat pada bagian tertentu bisa menandakan bahwa proses body repair sebelumnya tidak dilakukan dengan optimal. Selain mengganggu penampilan, ini juga bisa menurunkan nilai jual kendaraan. Mengetahui tanda-tanda ini lebih awal bisa menjadi langkah penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima. Kalau kamu menemukan satu atau lebih dari gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel body repair terpercaya sebelum kerusakan berkembang lebih jauh, ya! Jangan Tunggu Parah: Segera Booking Layanan Body Repair Terpercaya Sekecil apapun kerusakan pada bodi kendaraan, masalah tersebut tidak akan membaik dengan sendirinya. Justru semakin lama dibiarkan, potensi kerusakannya bisa makin luas dan biaya perbaikannya pun makin besar. Maka dari itu, jangan menunggu sampai cat mengelupas seluruh panel, karat menyebar, atau pintu tak bisa ditutup dengan sempurna baru kamu bertindak! Menunda perbaikan bukan hanya merugikan secara estetika, tapi juga bisa berdampak pada kenyamanan, keamanan, dan nilai jual kendaraan seperti yang sudah kita bahas. Kendaraan yang tidak dirawat dengan baik akan lebih cepat mengalami penurunan performa dan citra negatif di mata calon pembeli; jika suatu hari kamu tertarik untuk melakukan tukar tambah atau transaksi serupa. Nah, kalau kamu tinggal di Palembang (atau sekitarnya) dan mulai melihat tanda-tanda yang sudah kita bahas tadi, inilah waktunya untuk bertindak. Percayakan perawatan bodi kendaraanmu pada layanan profesional seperti Thamrin Body & Paint sebagai salah satu rekomendasi body repair kendaraan terbaik di Palembang! Di sini, kamu bisa mendapatkan berbagai layanan terbaik mulai dari body repair & painting, service all brand, hingga nano ceramic coating dan detailing interior maupun exterior; yang semuanya terjamin ditangani oleh tenaga ahli berpengalaman.Konsultasikan kebutuhan kendaraanmu sekarang, sebelum kerusakan berubah jadi beban. Booking mudah, layanan terpercaya! Untuk informasi lebih lengkap mengeni berbagai produk dan layanan dari unit bisnis kami hingga gaya hidup di Palembang dan sekitarnya, jangan lupa kunjungi laman resmi Thamrin Group dan temukan solusi terbaik sesuai kebutuhanmu.
Baca Selengkapnya
02 Aug 2025
Apa Itu Administration Head? Ini Tugas dan Tanggung Jawab Lengkapnya
Apa itu Administration Head dan apa saja tugasnya dalam perusahaan? Pertanyaan ini mungkin muncul saat kamu menelusuri berbagai posisi penting dalam struktur organisasi, terutama di perusahaan besar yang operasionalnya kompleks. Jabatan ini sering terdengar, tapi tak semua orang benar-benar memahami ruang lingkup dan tanggung jawabnya. Administration Head bisa diibaratkan sebagai "jantung administratif" dalam sebuah perusahaan. Tapi menariknya, posisi ini bukan hanya soal pekerjaan teknis. Seorang Administration Head juga dituntut memiliki kemampuan kepemimpinan, manajemen waktu, dan komunikasi yang kuat. Ia harus mampu menjadi penghubung antara tim administratif dan manajemen perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang peran, tugas, serta skill yang dibutuhkan untuk menjadi Administration Head. Jadi, jika kamu sedang mempertimbangkan jalur karir ini atau sekadar ingin tahu lebih banyak, simak terus pembahasannya sampai akhir! Apa Itu Administration Head dan Mengapa Perannya Penting di Perusahaan? Administration Head berarti Kepala Administrasi, posisi strategis dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aspek administratif agar operasional bisnis berjalan lancar. Jabatan ini biasanya berada di bawah divisi General Affairs, HR, atau langsung terhubung dengan jajaran manajemen, tergantung struktur organisasi perusahaan. Administration Head memastikan semua proses administrasi berjalan tertib dan efektif, mulai dari pengelolaan dokumen, pengawasan tim administrasi, hingga menjaga komunikasi lintas departemen tetap selaras. Peran ini adalah pusat kendali dalam memastikan setiap prosedur administratif mendukung kebutuhan bisnis secara menyeluruh. Peran in juga tidak bisa dianggap remeh. Tanpa Administration Head, koordinasi antar divisi bisa terganggu, data bisa tercecer, banyak proses penting bisa tersendat, dan produktivitas perusahaan pun menurun. Dalam skala besar, kehadiran seorang admin head yang andal menjadi fondasi penting agar perusahaan tetap terorganisir, efisien, dan mampu bertumbuh secara berkelanjutan. Tugas dan Tanggung Jawab Administration Head yang Harus Diketahui Administration Head memegang peran vital dalam memastikan kelancaran operasional administratif perusahaan. Tugasnya tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis dan manajerial. Ia bukan sekadar eksekutor administrasi, melainkan pemimpin yang mampu melihat gambaran besar, mengambil keputusan, dan mengarahkan tim menuju efisiensi yang lebih baik. Berikut beberapa tanggung jawab utama yang biasa diemban oleh seorang Administration Head: 1. Mengelola dan Mengawasi Proses Administrasi Harian Administration Head bertanggung jawab memastikan semua proses administratif berjalan sesuai standar perusahaan. Misalnya terkait pengarsipan dokumen, pengelolaan surat menyurat, hingga administrasi operasional seperti pengadaan alat tulis kantor, absensi karyawan, dan laporan bulanan. 2. Memimpin dan Mengembangkan Tim Administrasi Sebagai pemimpin tim, Administration Head wajib mengoordinasikan dan mengawasi staf administrasi yang ia pimpin. Ia bertugas memberikan arahan kerja, melakukan evaluasi performa, serta mengembangkan keterampilan tim agar semakin profesional dan efisien. 3. Meningkatkan Efisiensi Proses Administratif Tidak cukup hanya menjalankan tugas, Administration Head juga bertanggung jawab mengidentifikasi peluang perbaikan dalam sistem dan alur kerja. Hal ini termasuk dalam penyesuaian SOP, penggunaan teknologi, dan koordinasi antar tim. 4. Berkolaborasi dengan Berbagai Divisi Administration Head menjalin komunikasi intens dengan banyak departemen. Tugas ini mencakup koordinasi lintas fungsi, konsolidasi laporan, hingga penyesuaian kebutuhan administratif untuk mendukung kelancaran operasional tim lain. 5. Mengembangkan Kepemimpinan dan Kesiapan Supervisi Dalam program seperti Thamrin Leadership Bootcamp misalnya, calon Administration Head tidak hanya belajar sistem administratif yang efisien, tapi juga dibimbing langsung untuk siap memimpin tim: dari resource planning, monitoring, hingga decision-making atau pengambilan keputusan kecil yang berdampak besar. Tertarik Jadi Administration Head? Ini Skill yang Dibutuhkan Bagi kamu yang ingin meniti karir sebagai Administration Head, ada sejumlah keterampilan dan kualifikasi penting yang perlu dimiliki. Sebab, perlu diingat lagi bahwa jabatan ini bukan hanya soal ketelitian dalam administrasi, tapi juga soal kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan komunikasi lintas departemen. Berikut skill yang sangat wajib dimiliki seorang administration head 1. Manajemen Waktu dan Prioritas Administration Head harus cekatan dalam menyusun skala prioritas. Banyak hal berjalan bersamaan. mulai dari laporan yang harus dikumpulkan, koordinasi antar divisi, hingga kendala internal yang perlu diselesaikan secepatnya. Jadi, peran ini wajib mengetahui berbagai teknik manajemen waktu yang paling efisien untuk produktivitas pekerjaan! 2. Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Meski bekerja di balik layar, Administration Head tetap memegang peran kepemimpinan. Ia harus mampu memberi arahan jelas, memotivasi tim, serta mengambil keputusan cepat saat situasi mendesak. 3. Komunikasi yang Efektif Karena harus berkoordinasi lintas tim dan divisi, skill komunikasi jadi sangat penting. Baik lisan maupun tertulis, seorang Administration Head wajib mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan profesional. 4. Pemahaman Sistem dan Teknologi Administratif Mulai dari tools pengarsipan digital hingga software HR dan keuangan, Administration Head perlu paham berbagai sistem pendukung operasional agar proses kerja makin efisien dan minim kesalahan. 5. Kemampuan Problem Solving Masalah kecil dalam administrasi bisa berdampak besar kalau tidak segera ditangani. Seorang Administration Head dituntut jeli melihat potensi kendala dan sigap mencari solusinya sebelum menimbulkan gangguan lebih lanjut. Nah, bisa dipahami bahwa posisi Administration Head berarti memegang tanggung jawab penting yang menuntut lebih dari sekadar kemampuan administratif. Posisi ini menggabungkan kecermatan operasional dengan kepemimpinan strategis, menjadikannya peran kunci dalam menciptakan sistem kerja yang efisien dan terintegrasi. Dengan tuntutan beragam yang sudah kita bahas, peran ini sangat cocok bagi individu yang terorganisir, solutif, dan siap menghadapi tantangan dinamis. Kalau kamu tertarik menjajaki karir sebagai Administration Head di lingkungan kerja yang dinamis dan mendukung pengembangan kepemimpinan, Thamrin Group bisa jadi tempat yang tepat untukmu. Kami juga memiliki program Thamrin Leadership Bootcamp (TLB), sarana dimana Thamrin Group secara aktif mempersiapkan talenta potensial untuk mengisi posisi strategis, termasuk di jalur Administration Head yang sering jadi salah satu field utamanya. Kamu bisa mulai langkahmu hari ini dengan mengecek berbagai peluang dan informasi lengkap di laman resmi kami atau langsung saja cari lowongan kerja terkait administrasi yang paling cocok untukmu hanya di karir Thamrin Group .
Baca Selengkapnya
28 Jul 2025
Tips Jaga Work-Life Balance untuk Anak Kantor di Kota Besar
Di tengah ritme hidup yang makin cepat, banyak pekerja kantoran di kota besar mulai merasa kehilangan keseimbangan. Tuntutan kerja yang tinggi, mobilitas yang padat, sampai ekspektasi digital yang datang nyaris tanpa henti bikin kita gampang lupa kalau tubuh dan pikiran juga butuh jeda. Karena itu, penting sekali untuk tahu tips jaga work-life balance agar hidup bukan cuma soal pekerjaan dan deadline. Work-life balance bukan sekadar istilah keren yang sering dibahas HRD atau influencer produktivitas, lho. Ini juga soal bagaimana kamu bisa tetap produktif tanpa mengorbankan waktu pribadi, kesehatan mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Tanpa keseimbangan (balance), kita akan gampang stres, kehilangan motivasi, bahkan bisa burnout dalam diam. Kabar baiknya, menjaga keseimbangan hidup dan kerja itu bukan sesuatu yang mustahil. Kamu tidak harus langsung ambil cuti panjang atau resign demi "healing." Mulainya bisa dari hal-hal sederhana, semacam atur jam kerja yang jelas, sempatkan waktu buat diri sendiri, atau belajar bilang "cukup" saat kerjaan udah lewat batas. Nah, kalau kamu lagi cari cara biar hidupmu berhenti untuk cuma muter di kantor, kasur, dan jalanan macet, artikel ini bakal bantu kamu dengan beberapa informasi menarik. Yuk, kita bahas bareng langkah-langkah simpel tapi efektif buat menciptakan work-life balance yang lebih sehat dan realistis! Kenapa Work-Life Balance Penting Buat Mental dan Karirmu? Sudah menjadi hal yang umum bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangatlah penting. Namun sayangnya, masih banyak pekerja kantoran yang mengabaikannya dalam hal praktik. Padaha ketika work-life balance tidak terjaga, dampaknya akan terasa langsung baik secara mental, fisik, maupun performa di tempat kerja. World Health Organization (WHO) mencatat bahwa stres kerja kronis berisiko meningkatkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, serta memicu masalah fisik seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, hingga kelelahan ekstrem. Belum lagi, studi Deloitte juga menunjukkan bahwa burnout kerja menurun hingga 60% ketika perusahaan menerapkan kebijakan work-life balance yang jelas. Ketika seseorang memiliki ruang yang cukup untuk beristirahat, bersosialisasi, dan melakukan aktivitas di luar pekerjaan, pikiran akan menjadi lebih segar dan jernih.Fokus menjadi lebih tajam, emosi lebih stabil, dan kemampuan mengambil keputusan pun membaik. Sebaliknya, bekerja tanpa jeda bisa menurunkan motivasi dan mengganggu kualitas hidup secara keseluruhan dalam jangka panjang. Karena itu, menjaga work-life balance sudah seharusnya menjadi prioritas yang lebih diperhatikan. Bukan hanya demi menjaga kesehatan mental, tapi juga agar kita bisa terus berkembang secara profesional dengan cara yang lebih sehat dan berkelanjutan. Tips Jaga Work-Life Balance yang Bisa Kamu Coba Sekarang Menjaga keseimbangan hidup dan kerja sekilas memang terdengar sederhana, tapi praktiknya sering kali tidak mudah. Apalagi bagi para pekerja di kota besar yang setiap harinya dihadapkan dengan target, waktu terbatas, dan mobilitas tinggi. Untuk itu, berikut beberapa tips jaga work-life balance yang bisa langsung kamu terapkan dalam rutinitas harianmu. 1. Tentukan Batas Jam Kerja Kamu bisa mulai dengan menetapkan jam kerja yang lebih jelas. Misalnya jika pekerjaan sudah selesai pukul 6 sore, lantas biasakan untuk berhenti di waktu tersebut. Jangan kerja overtime kecuali ketika benar-benar dibutuhkan. Hindari juga kebiasaan mengecek email atau membalas pesan kerja di luar jam operasional, kecuali memang mendesak. 2. Buat Rutinitas Harian yang Seimbang Coba susun jadwal yang tidak hanya berisi pekerjaan, tapi juga waktu istirahat, olahraga, makan dengan tenang, hingga selipkan satu atau beberapa kegiatan yang kamu sukai. Hal-hal kecil seperti membaca buku 10 menit atau berjalan kaki setelah makan siang pastinya bisa membantu menyegarkan pikiran. 3. Atur Waktu dan Manfaatkan Teknologi Kita semua pasti memiliki handphone dan berbagai akses ke teknologi digital. Lantas, kamu juga bisa gunakan fitur pengingat atau aplikasi time management untuk membantumu tetap disiplin dalam mengatur waktu. Matikan notifikasi aplikasi kerja saat hari sudah selesai agar kamu bisa benar-benar fokus pada diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kamu juga bisa eksplor tentang beberapa metode time management yang sangat efektif dan membantu pengelolaan waktu di 5 Teknik Manajemen Waktu Bekerja ala Karyawan Produktif 4. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri Jangan pernah mengabaikan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuatmu merasa utuh sebagai individu! Entah itu menonton film, bermain musik, membaca buku, atau sekadar diam tanpa distraksi, kamu butuh itu. Waktu untuk diri sendiri bukan bentuk kemalasan, kok, tapi bagian dari pemulihan energi agar pikiran kita tetap jernih dan fisik tetap terasa bugar. 5. Komunikasikan dengan Tim atau Atasan Nah, kalau beban kerja mulai terasa berlebihan dan susah untuk diatur, jangan ragu untuk berdiskusi dengan atasan terkait keluhanmu. Komunikasi yang terbuka bisa membantu menciptakan ekspektasi yang realistis dan membangun budaya kerja yang lebih sehat. Mulai dari Hal Kecil, Biar Hidup Bukan Cuma Soal Kerja Kamu tidak perlu menunggu waktu luang yang sempurna atau momen besar untuk mulai menciptakan keseimbangan hidup. Justru, perubahan kecil yang konsisten bisa membawa dampak besar dalam jangka panjang. Ini beberapa langkah sederhana yang bisa langsung kamu lakukan agar hidup tidak hanya berputar di urusan pekerjaan. 1. Ganti Waktu Luang Jadi Waktu Berkualitas Daripada doom scrolling tanpa arah, coba gunakan 10 15 menit saat istirahat atau setelah kerja untuk hal yang benar-benar kamu nikmati. Bisa saja membuat jurnal singkat, menyiram tanaman, atau sekadar menyeduh teh sambil diam tanpa screen time apapun. 2. Buat Batasan Digital yang Sehat Misalnya, tetapkan jam malam bebas gadget. Beberapa handphone bahkan sudah memiliki fitur ‘kunci aplikasi’ di jam-jam tertentu, sesuai apa yang kamu atur untuk mengurangi screen time . Kamu juga bisa pindahkan ponsel dari meja kerja ke tempat lain saat kamu sedang makan malam atau berbincang dengan orang terdekat. Sama halnya dengan gadget lain layaknya ipad, laptop, dsb. Hal ini membantu otak beristirahat dan kembali fokus ke kehidupan nyata! 3. Sisipkan Kebiasaan ‘Transition Ritual’ Transition ritual sendiri adalah perilaku yang membantu seseorang beralih dari satu aktivitas, peran, atau kondisi ke kondisi lainnya. Nah, transition ritual i ni bisa dilakukan dengan menyalakan playlist tertentu, merapikan meja kerja, atau mengganti baju kerja ke pakaian santai. Ini membantu tubuh dan pikiran beralih dari mode kerja ke mode pribadi. 4. Investasi Waktu di Hal yang Bermakna Cobalah mengikuti kelas singkat, bergabung dengan komunitas, atau mempelajari keterampilan baru yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan. Pilih aktivitas yang mendekatkanmu pada hobi atau hal yang kamu minati agar terasa lebih personal dan menyenangkan. Langkah sederhana ini bisa membantu kamu menemukan semangat baru dan rasa identitas di luar peran profesional. Bahkan meluangkan waktu satu jam saja setiap minggu bisa memberi suntikan energi yang berbeda, lho! Mencapai keseimbangan hidup memang bukanlah sesuatu yang instan. Tapi dengan mengetahui tips jaga work-life balance dan berani mulai dari langkah kecil (disertai komitmen untuk memprioritaskan diri), kamu bisa perlahan membangun hidup yang lebih seimbang dan bermakna. Ingat, pekerjaan memang penting, tapi jati dirimu jauh lebih luas daripada sekadar apa yang kamu lakukan untuk bekerja. Butuh lebih banyak insight seputar karir, dunia profesional, hingga gaya hidup yang relevan dengan keseharianmu? Jangan lupa untuk kunjungi laman artikel Thamrin Group dan temukan berbagai konten informatif, inspiratif, dan praktis yang bisa membantumu berkembang lebih baik lagi.
Baca Selengkapnya