emblem-1
emblem-2

SELAMAT DATANG DI THAMRIN GROUP

Thamrin Group merupakan perusahaan terkemuka di Sumatera Selatan dan Bengkulu yang memiliki 9 unit bisnis yang bergerak di sektor Otomotif, Retail, Real Estate, Hotel, Bank, dan Makanan & Minuman.

main-banner

Visi

Kita mau bertumbuh dan memberi makna bagi masyarakat melalui kekuatan SDM yang kita miliki, pelayanan & pengembangan usaha dengan membangun Perusahaan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Misi

  1. Melayani 31,8 juta pelanggan di tahun 2027
  2. Mengembangkan pemimpin yang sukses
  3. Mengelola proses administrasi yang “simple & excellent”
  4. Mendukung continuous improvement
vector-img
emblem
emblem
logo-thamrin-group

Core Values
(TRUST)

CORE VALUES - TRUST

INTEGRITY

CUSTOMER FOCUS

COMMUNICATION

CONTINUOUS IMPROVEMENT

TEAMWORK

vector-img-core-values
emblem-brand-top
emblem-brand-bot

Mengapa perlu memilih kami?

117

Semua Cabang

5

Dealers Resmi

Artikel
Artikel Terbaru Kami

emblem-img
img-10 Kesalahan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja, Wajib Tahu!

10 Kesalahan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja, Wajib Tahu!

Mencari pekerjaan pertama setelah lulus kuliah memang bukanlah perihal yang mudah. Banyak yang tidak sadar bahwa beberapa kesalahan fresh graduate saat melamar kerja sering kali menjadi penghambat utama untuk diterima, bahkan ketika kemampuan dan ijazah sudah mumpuni. Tak dapat dipungkiri, proses melamar kerja bukan sesederhana mengirim CV atau menjawab wawancara saja, namun ada ‘seni’ tersendiri dalam menunjukkan profesionalitas dan kesiapan diri. Pada kenyataannya, ratusan hingga ribuan lulusan baru di Indonesia terus bersaing memperebutkan 1 posisi yang sama dari sebuah kesempatan kerja. Dalam situasi sepadat itu, tak heran jika detail kecil seperti format CV, cara menulis email lamaran, hingga etika wawancara bisa membuat perbedaan besar. Sayangnya, hal-hal inilah yang sering luput diperhatikan oleh para fresh graduate sebagai pencari kerja pemula. Sebagian masih mengira bahwa penolakan dari perusahaan adalah tanda tidak cocok, padahal bisa jadi masalahnya karena mereka belum tahu cara menampilkan diri dengan tepat. Kesalahan kecil yang diulang tanpa disadari dapat menurunkan peluang, bahkan sebelum tahap wawancara dimulai. Maka dari itu, memahami kesalahan umum yang sering dilakukan bisa jadi langkah awal untuk memperbaiki strategi dan meningkatkan peluang diterima. Kalau kamu sedang berada di fase ini, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas 10 kesalahan umum yang sering dilakukan fresh graduate saat melamar kerja beserta cara menghindarinya. Baca sampai akhir agar kamu bisa melangkah lebih percaya diri menuju karir pertamamu! Kenapa Banyak Fresh Graduate Gagal Saat Melamar Kerja? Banyak fresh graduate yang sebenarnya punya kemampuan dan potensi besar, tapi gagal saat melamar kerja bukan karena mereka tidak kompeten, tapi karena belum siap menghadapi realitas dunia kerja yang sering kali berbeda dari apa yang dipelajari di kampus. Bagi sebagian besar fresh graduate, dunia kerja itu sendiri terasa seperti arena baru yang penuh ekspektasi. Mereka dituntut tampil profesional, tapi di sisi lain belum banyak pengalaman untuk dijadikan bekal. Perasaan gugup, bingung harus mulai dari mana, hingga takut ditolak sering kali membuat proses melamar kerja terasa melelahkan. Ditambah lagi fakta di Indonesia sendiri, kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja masih terasa lebar. Banyak lowongan yang tidak benar-benar sesuai dengan bidang keahlian yang dipelajari di kampus, sementara kebutuhan industri berubah lebih cepat dari sistem pendidikan. Akibatnya, banyak lulusan baru yang terjebak dalam persaingan di posisi semua jurusan, atau bahkan melamar pekerjaan yang sama sekali tidak berkaitan dengan latar belakang mereka karena tuntutan untuk segera bekerja. Dalam kondisi seperti ini, strategi melamar kerja menjadi kunci yang sangat penting. Kalau kita asal-asalan mengirim lamaran tanpa menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan sering kali tersingkir lebih dulu, bahkan sebelum sempat menunjukkan potensi terbaik diri kita. Perlu sekali untuk berhati-hati agar tidak gagal terus menerus atau bahkan mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan diri atau tujuan hidup. Sistem dan kesempatan kerja di Indonesia masih belum benar-benar berpihak pada mereka yang baru memulai. Di tengah kondisi seperti ini, dunia kerja menjadi lebih menghargai kesiapan mental, kemampuan beradaptasi, dan sikap profesional dibanding sekadar IPK tinggi atau prestasi akademis saja. Perekrut ingin melihat siapa yang bisa berpikir kritis, berinisiatif, dan menunjukkan semangat belajar cepat di lingkungan yang terus berubah. Karena itu, penting bagi setiap fresh graduate untuk memandang proses melamar kerja bukan sekadar formalitas administratif, melainkan kesempatan membangun kesan pertama yang kuat dan autentik di dunia profesional. Yuk simak 10 esalahan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja yang Harus Kamu Hindari di bagian selanjutnya! 10 Kesalahan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja yang Harus Kamu Hindari Banyak fresh graduate mengira proses melamar kerja hanya soal mengirim CV dan menunggu panggilan. Padahal, ada banyak hal kecil yang tanpa disadari justru menggagalkan peluang. Mulai dari cara menulis lamaran hingga sikap setelah wawancara, setiap detail bisa jadi penentu apakah kamu diterima atau tidak. Mari kita bahas satu per satu kesalahan umum yang wajib kamu hindari. 1. Mengirim CV yang Sama ke Semua Perusahaan Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan satu CV dan surat lamaran untuk semua posisi. Padahal, setiap perusahaan punya kebutuhan dan karakter berbeda. Selalu sesuaikan CV serta cover letter dengan posisi yang dilamar, gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan, dan tonjolkan pengalaman yang paling relevan. Personalisasi menunjukkan bahwa kamu melamar dengan niat dan riset, bukan sekadar formalitas. 2. CV Terlalu Panjang atau Berantakan Banyak lulusan baru membuat CV hingga tiga halaman penuh, padahal pengalaman kerja mereka masih minim. CV yang terlalu padat justru melemahkan pesan utamamu. Idealnya, buat CV singkat (1 2 halaman), ATS-friendly, mudah dibaca, dan berfokus pada pencapaian yang relevan. Gunakan desain profesional dan pastikan struktur informasinya jelas. Baca juga: Cara Membuat CV Fresh Graduate yang Benar, Update 2025! 3. Mengabaikan Pengalaman Non-Formal Magang, kepanitiaan, organisasi, atau kegiatan sukarela sering diremehkan karena dianggap bukan pengalaman kerja sesungguhnya. Padahal, pengalaman non-formal ini justru bisa menunjukkan soft skills penting seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan kerja sama tim. Jangan ragu mencantumkannya dan jelaskan kontribusimu secara konkret, ya! 4. Kurang Riset tentang Perusahaan dan Posisi Melamar kerja tanpa tahu apa-apa tentang perusahaan sama saja seperti menembak dalam gelap. Perekrut bisa langsung tahu siapa yang datang dengan persiapan matang dan siapa yang asal coba. Luangkan waktu untuk mempelajari visi, budaya kerja, dan produk perusahaan. Pemahaman ini akan membantumu menjawab wawancara dengan percaya diri dan relevan. 5. Melamar Secara Asal-Asalan Banyak fresh graduate yang mengirim lamaran ke berbagai posisi secara acak dengan prinsip yang penting kerja dulu. Kalaupun berhasil, sikap ini berisiko membuatmu terjebak di pekerjaan yang tidak sesuai minat dan keahlian, menyebabkan motivasi rendah, kinerja stagnan, dan karir yang sulit berkembang. Lebih baik fokus pada bidang yang benar-benar kamu minati, sekalipun prosesnya sedikit lebih lama. 6. Menetapkan Ekspektasi Gaji yang Tidak Realistis Menuntut gaji tinggi tanpa pengalaman atau keahlian khusus bisa menjadi bumerang. Sebelum menentukan angka, lakukan riset standar gaji di industri terkait dan sesuaikan dengan status sebagai fresh graduate. Tunjukkan bahwa kamu fleksibel dan lebih fokus pada peluang belajar serta pengembangan diri di awal karir. 7. Email Lamaran yang Tidak Profesional Email dengan alamat seperti anakkucingimut@... mungkin lucu di masa kuliah, tapi tidak di dunia profesional. Gunakan alamat email yang berisi nama asli, tulis subjek dengan jelas, dan sertakan isi email yang sopan serta ringkas sebagai pengantar lamaran. Kesan pertama perekrut sering dimulai dari sini! Baca juga: 5 Alasan Umum Tidak Dapat Panggilan Interview (dan Cara Perbaikinya!) 8. Kurang Persiapan Saat Wawancara Banyak pelamar datang wawancara tanpa persiapan matang. Biasanya mereka tidak tahu profil perusahaan, berpakaian asal, atau menjawab pertanyaan dengan jawaban hafalan. Wawancara adalah kesempatanmu menunjukkan nilai diri. Latih jawaban untuk pertanyaan umum, datang tepat waktu, kenakan pakaian rapi, dan tampilkan antusiasme tulus. 9. Tidak Memanfaatkan Networking Dalam masa mencari kerja, jangan hanya mengandalkan job portal. Banyak peluang kerja terbaik justru datang lewat jaringan pribadi baik itu teman magang, dosen, atau kenalan di LinkedIn. Bangun relasi dengan cara yang tulus dan profesional. Rekomendasi dari orang terpercaya sering kali membuka pintu yang tak bisa dibuka dengan CV saja. 10. Hanya Menunggu Respon Rekruter Setelah melamar, jangan berhenti dan langsung pasrah dengan keadaan. Banyak sekali fresh graduate yang hanya menunggu balasan tanpa melakukan apa pun untuk meningkatkan diri. Gunakan waktu menunggu untuk upgrade skill, ikut pelatihan, atau buat portofolio sederhana. Jika perlu, kirim follow-up email sopan setelah beberapa minggu untuk menunjukkan keseriusanmu! Kesimpulannya, proses melamar kerja bukan sekadar mengirim dokumen. Melamar kerja juga tentang membangun citra, kesiapan, dan arah karir yang kamu mau. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bukan hanya memperbesar peluang diterima, tapi juga melangkah lebih sadar dalam menentukan masa depan profesionalmu. Cara Memperbaiki Kesalahan dan Meningkatkan Peluang Diterima Kerja Dengan memperbaiki hal-hal mendasar dalam proses lamaran, peluang untuk diterima kerja bisa meningkat secara signifikan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan: 1. Perbaiki Dokumen Lamaran (CV & Cover Letter) Usahakan lamaranmu lebih personal dan tidak generik. Selalu sesuaikan isi dengan posisi yang dilamar, gunakan kata kunci dari job description, dan tampilkan pencapaian nyata. Jangan ragu untuk menonjolkan pengalaman non-formal seperti organisasi, proyek, atau magang! Hal-hal ini menunjukkan karakter dan kemampuanmu yang sesungguhnya. 2. Tingkatkan Skill dan Persiapan Persaingan kerja saat ini menuntut kesiapan lebih dari sekadar ijazah. Asah hard skill yang relevan dengan industri yang kamu incar, dan jangan abaikan soft skill seperti komunikasi, kolaborasi, dan problem-solving. Selain itu, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Pemahaman mendalam akan membuat kamu lebih percaya diri dan menonjol di mata perekrut. Jangan hanya asal-asal lamar! 3. Bangun Personal Branding dan Profesionalisme Pastikan kamu hadir secara profesional di dunia digital. Perbarui profil LinkedIn, tunjukkan minat karir yang jelas, dan tampil aktif dengan konten atau aktivitas yang relevan. Untuk bidang kreatif, siapkan portofolio online sebagai bukti nyata kemampuanmu. Saat wawancara, latih cara menjawab pertanyaan dengan tenang dan meyakinkan, lalu kirim follow-up email sopan sebagai bentuk etika profesional. Baca juga: Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn untuk Jobseeker 4. Belajar dari Penolakan dan Terus Berkembang Setiap penolakan membawa pelajaran. Gunakan momen itu untuk mengevaluasi kekurangan, memperbaiki CV, atau meningkatkan skill. Jika memungkinkan, mintalah feedback dari HR dengan sopan. Sikap terbuka terhadap evaluasi akan mempercepat proses pertumbuhanmu sebagai profesional muda. Nah dengan langkah-langkah ini, kamu tidak hanya memperbaiki kesalahan saat melamar kerja, tetapi juga membangun fondasi karir yang kuat. Dunia kerja menghargai mereka yang belajar cepat, adaptif, dan punya tekad untuk terus berkembang. Pastikan kamu termasuk di dalamnya! Siapkan Diri Sejak Sekarang untuk karir Impianmu! Dunia kerja memang penuh tantangan, apalagi bagi fresh graduate yang baru menapaki langkah pertama. Tapi kabar baiknya, peluang selalu terbuka bagi mereka yang mau belajar dan mempersiapkan diri dengan baik. Hindari faktor umum kesalahan fresh graduate saat melamar kerja yang sudah kita bahas di atas dan ubah setiap proses menjadi kesempatan untuk tumbuh. Ingat, kesuksesan karir tidak datang karena keberuntungan semata, tapi karena strategi dan konsistensi! Mulailah dari hal kecil: perbaiki CV dan cover letter-mu, bangun personal branding yang profesional, serta terus tingkatkan kemampuan yang relevan. Dengan pendekatan yang lebih matang, kamu bukan hanya akan menghindari kesalahan fresh graduate saat melamar kerja, tetapi juga memperbesar peluang untuk mencapai karir yang sesuai dengan potensimu. Kalau kamu ingin dapat lebih banyak insight seputar dunia kerja dan pengembangan karir, kunjungi laman karir Thamrin Group untuk menemukan peluang terbaik sesuai bidangmu. Jangan lupa juga baca artikel inspiratif lainnya di blog resmi Thamrin Group, dan ikuti akun media sosial kami untuk update terbaru seputar tips karir, dunia profesional, dan peluang kerja menarik lainnya.
emblem-img
img-Jangan Lewat Sini! Daftar Jalan Macet di Palembang dan Jam Rawan

Jangan Lewat Sini! Daftar Jalan Macet di Palembang dan Jam Rawan

Pertumbuhan kota yang pesat, peningkatan jumlah kendaraan, serta proyek pembangunan di beberapa ruas utama kota menjadi faktor yang memperparah kepadatan lalu lintas. Akibatnya, kemacetan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga kota besar, termasuk semakin banyaknya jalan macet di Palembang. Setiap pagi dan sore, arus kendaraan di kota pempek ini kerap menumpuk di titik-titik tertentu dan membuat perjalanan terasa lebih panjang sekaligus melelahkan. Kondisi tersebut bukan hanya menguji kesabaran para pengendara, tetapi juga mengganggu kelancaran berbagai aktivitas harian. Tak heran, jam-jam sibuk di Palembang kerap menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang harus melintasi kawasan dengan tingkat kemacetan tinggi. Melalui artikel ini, kami akan membahas daftar jalan paling macet di Palembang beserta waktu-waktu yang sebaiknya dihindari. Dengan mengetahui pola dan titik kemacetan, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan terhindar dari penumpukan kendaraan yang tidak perlu. Mari kenali lebih dalam pola kemacetan di Palembang agar waktu di jalan tidak lagi habis sia-sia! Kenapa Jalan Palembang Makin Macet Setiap Hari? Ini Penyebab Utamanya Kemacetan di Palembang sebenarnya bukan lagi hal baru bagi para warga. Setiap hari, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja, sejumlah ruas utama berubah menjadi titik penumpukan kendaraan. Namun, fenomena kemacetan di Palembang ini bukan muncul tanpa sebab. Ada sejumlah faktor saling berkaitan yang membuat kondisi lalu lintas semakin padat dari waktu ke waktu, layaknya berikut. 1. Ketidakseimbangan antara Volume Kendaraan dan Kapasitas Jalan Salah satu faktor utama kemacetan di Palembang adalah ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan kapasitas jalan. Pertumbuhan ekonomi dan populasi mendorong lonjakan kendaraan pribadi, sementara perluasan infrastruktur belum mampu mengimbanginya. Walau sudah ada transportasi umum seperti LRT dan bus feeder, peralihan dari kendaraan pribadi ke fasilitas umum ini cenderung masih lambat. Akibatnya, beberapa ruas penghubung yang sempit kerap mengalami penumpukan kendaraan pada jam sibuk. 2. Hambatan Samping di Titik-Titik Padat Hambatan samping seperti parkir liar, angkutan umum berhenti sembarangan, hingga aktivitas pedagang kaki lima turut memperparah kemacetan. Kawasan seperti Jalan Kolonel Atmo, Residen Abdul Rozak, dan Pasar 16 Ilir sering menjadi contoh nyata padatnya arus lalu lintas akibat aktivitas di tepi jalan. Selain itu, beberapa bangunan baru belum memiliki ANDALALIN yang memadai, menyebabkan munculnya simpul kemacetan baru karena keterbatasan lahan parkir. 3. Perilaku Pengendara dan Pengelolaan Lalu Lintas Faktor perilaku manusia tentu juga berpengaruh besar. Pelanggaran seperti menyalip lawan arah, berhenti sembarangan, atau menerobos lampu merah masih sering terjadi. Ditambah lagi, integrasi antar moda transportasi belum optimal, membuat warga enggan meninggalkan kendaraan pribadi. Tak jarang, insiden seperti kecelakaan, truk mogok, atau genangan air pun memperburuk kemacetan, terutama ketika manajemen lalu lintas tidak cukup tanggap mengatur arus kendaraan. Secara sederhana, kemacetan di Palembang terjadi karena jumlah kendaraan terus bertambah sementara kapasitas jalan tidak ikut berkembang. Kondisi ini makin parah dengan kebiasaan pengendara yang belum tertib dan banyaknya aktivitas di tepi jalan yang mengganggu arus lalu lintas. Jika sistem transportasi dan kesadaran pengguna jalan tidak segera diperbaiki, kemacetan bisa menjadi pemandangan lumrah sehari-hari di kota ini. Daftar Jalan Macet di Palembang dan Jam Rawan yang Wajib Dihindari Kemacetan di Palembang kini tak lagi terpusat di satu kawasan saja. Hampir di setiap jam sibuk, ada saja ruas jalan yang padat oleh arus kendaraan, baik karena aktivitas ekonomi, sekolah, maupun perkantoran. Berikut ini daftar jalan macet di Palembang yang perlu kamu waspadai agar perjalanan tetap efisien dan tidak menguras waktu. 1. Jalan Jenderal Sudirman Sebagai jalan protokol utama kota, Jalan Jenderal Sudirman menanggung beban lalu lintas paling besar di Palembang. Pada pagi dan sore hari, ruas ini kerap tersendat karena kombinasi aktivitas sekolah, pasar, dan perkantoran. Di sisi utara, area sekitar Pasar Cinde hingga Masjid Agung dikenal dengan parkir liar dan angkutan umum yang berhenti sembarangan. Kondisi makin padat saat volume kendaraan menuju Bundaran Air Mancur dan Jembatan Ampera meningkat, menciptakan bottleneck besar di titik tersebut. Tak heran, Sudirman sering disebut sebagai urat nadi yang tersumbat setiap jam sibuk. Waktu rawan : 06.30 08.30 dan 16.30 18.30. 2. Jalan Residen Abdul Rozak Ruas ini sering mengalami kemacetan berat, terutama di depan SMA Kusuma Bangsa. Banyak kendaraan berhenti di badan jalan untuk menurunkan atau menjemput siswa sambil menggunakan bahu jalan atau parkir sembarangan/berlapis, banyak juga yang melintasi untuk pergi atau pulang kerja, menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Meski kemacetan bersifat lokal, dampaknya terasa hingga ke jalan penghubung lain di kawasan ini, terutama saat pagi dan sore hari. Apalagi, area ini cukup rentan terhadap genangan banjir saat musim hujan. Waktu rawan : 07.00 08.00 dan 16.00 17.30. 3. Jalan Veteran & A Rivai Sebagai salah satu kawasan komersial tertua di Palembang, Jalan Veteran dan A Rivai selalu ramai sepanjang hari. Aktivitas toko, kantor, dan pusat perbelanjaan menimbulkan lalu lintas tinggi, sementara keterbatasan lahan parkir memicu parkir berlapis di bahu jalan. Akibatnya, lebar jalur efektif berkurang dan kendaraan harus bergantian melintas, menciptakan kemacetan kronis di jam kerja. Kemacetan area ini biasanya jelas terasa terutama persimpangan lampu merah RS Charitas. Waktu rawan : 07:30 09.00 dan 16:00 18.00. 4. Jalan Kolonel H. Burlian (Simpang KM 5 / Palimo) Simpang KM 5 (Palimo) merupakan salah satu titik paling kompleks dalam peta kemacetan Palembang. Berada di jalur Lintas Sumatera, kawasan ini menampung campuran arus kendaraan berat antarprovinsi dan kendaraan pribadi lokal. Titik konflik utama jalan ini adalah pertemuan arus kendaraan berat (truk, bus antarkota) dan kendaraan lokal dari arah dalam kota. Saat kendaraan besar melambat, efek kemacetannya menjalar jauh. Hambatan utamanya seringkali aktivitas Pasar KM 5, parkir liar, dan bongkar muat barang di badan jalan yang mengurangi kapasitas lajur secara signifikan. Waktu rawan : 07.00 09.00 dan 16.00 18.00. 5. Jalan Merdeka Fungsi Jalan Merdeka sebagai kawasan perkantoran pemerintah menjadikannya padat di jam kerja dan jam pulang kantor. Banyak mobil pegawai yang parkir di tepi jalan, mempersempit jalur kendaraan lain. Selain itu, lokasinya yang terhubung langsung ke Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera membuat volume kendaraan di jalur ini terus tinggi, terutama saat ada kegiatan resmi di pusat kota. Waktu rawan : 07.30 09.00 dan 16.00 17.30. 6. Jalan Dr. M. Isa & Bambang Utoyo / Kawasan Simpang Pakri Simpang Pakri merupakan salah satu titik paling padat di Palembang, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Volume kendaraan di ruas Jalan Dr. M. Isa sering melebihi kapasitas jalan, dengan derajat kejenuhan (V/C ratio) mencapai batas maksimum. Selain itu, aktivitas kafe, restoran, dan area bisnis di sekitar simpang menyebabkan hambatan samping tinggi; banyak kendaraan berhenti di badan jalan untuk menurunkan penumpang atau parkir. Namun sejak 2 Oktober 2025, pemerintah mulai menerapkan sistem satu arah di kawasan ini untuk mengurai kepadatan, dengan dukungan lintas instansi seperti Dishub dan Polda Sumsel. Waktu rawan : 07.00 09.00 dan 16.30 19.00. 7. Kawasan OPI Mall Jakabaring & Sekitarnya Area sekitar OPI Mall sering padat pada jam pulang kerja dan akhir pekan. Banyaknya kendaraan pengunjung serta minimnya akses keluar-masuk membuat arus kendaraan sering melambat di depan pusat perbelanjaan ini. Kondisi serupa juga terlihat di jalan penghubung menuju Jembatan Ampera, terutama saat acara besar digelar di Jakabaring Sport City. Waktu rawan : 16.30 21.00 (hari kerja) dan sepanjang hari di akhir pekan. 8. Benteng Kuto Besak (BKB) & Pasar 16 Ilir Sebagai ikon wisata dan pusat belanja, kawasan BKB dan Pasar 16 Ilir selalu ramai, apalagi menjelang Lebaran atau libur panjang. Aktivitas belanja, parkir di badan jalan, dan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi menjadikan area ini salah satu titik kemacetan klasik Palembang. Waktu rawan : 10.00 12.00 dan 16.00 21.00. Tips Menghindari Macet di Palembang Kemacetan di Palembang memang sulit dihindari, tapi bukan berarti tak bisa disiasati. Dengan sedikit strategi dan perencanaan waktu, kamu bisa selamat dari macet dan menjaga ritme aktivitas tetap lancar baik itu saat berangkat kerja, menjemput anak sekolah, maupun sekadar nongkrong di sore hari. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu terapkan. 1. Hindari Jam Puncak Kemacetan Kemacetan di Palembang cenderung memuncak di waktu-waktu tertentu. Menyesuaikan waktu berangkat atau pulang hanya 15 30 menit lebih awal bisa membuat perbedaan besar pada durasi perjalananmu! Usahakan tidak melintasi jalur utama pada periode ini: Pagi hari (06.30 08.30 WIB) : Arus padat menuju sekolah dan kantor. Sore hari (16.30 18.30 WIB) : Volume kendaraan meningkat tajam karena jam pulang kerja. Khusus kawasan perdagangan (Veteran, Sudirman): Macet juga muncul di jam makan siang dan menjelang toko tutup. 2. Manfaatkan Jalur Lintas & Rute Alternatif Kalau kamu perlu menempuh perjalanan lintas kota, hindari jalur protokol seperti Sudirman, Merdeka, dan Veteran. Pilih rute alternatif yang lebih efisien: Gunakan jalur dengan flyover, seperti Simpang Polda, Jakabaring, atau Keramasan, untuk menghindari antrean lampu merah. Dari arah Pusri/Patal menuju barat, pertimbangkan lewat Jalan Angkatan 66 atau Mayor Salim Batubara yang lebih lengang. Hindari Jembatan Ampera saat jam sibuk; gunakan jalur penghubung lain di sisi dalam kota bila memungkinkan. 3. Manfaatkan Teknologi Lalu Lintas Sebelum keluar rumah, cek kondisi lalu lintas secara real-time. Misalnya, aplikasi seperti Google Maps dan Waze bisa menampilkan jalur merah (macet) dan merekomendasikan rute alternatif. Aktifkan juga notifikasi waktu keberangkatan optimal agar kamu tahu kapan harus berangkat untuk tiba tepat waktu. Kebiasaan kecil ini bisa memangkas waktu perjalanan tanpa perlu stres di jalan. 4. Gunakan Transportasi Massal (LRT) Jika rutenya memungkinkan, LRT Palembang adalah cara paling efektif untuk menghindari kemacetan di jalur utama. Layanan ini melintasi pusat kota hingga Bandara dan Jakabaring, mencakup kawasan padat seperti Sudirman dan Simpang Polda. Selain bebas macet, jadwal LRT yang teratur membuat perjalanan lebih terprediksi, sehingga cocok untuk pekerja kantoran maupun pelajar. Nah, jalan macet di Palembang mungkin memang sudah menjadi bagian dari dinamika kota, tetapi bukan berarti tak ada solusi. Dengan memahami titik dan waktu rawan di berbagai ruas jalan, kamu bisa menyesuaikan pola perjalanan agar lebih efisien dan minim stres. Upaya kecil seperti berangkat lebih awal, menggunakan LRT, memanfaatkan teknologi. atau memilih rute alternatif dapat membuat perbedaan besar bagi kelancaran mobilitas harian. Pemerintah pun terus berupaya menata sistem transportasi agar lebih tertib dan terintegrasi, sementara kesadaran pengguna jalan menjadi kunci keberhasilannya. Pada akhirnya, menciptakan lalu lintas yang lancar bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan hasil kerja sama seluruh warga kota. Untuk kamu yang ingin terus mengikuti berbagai informasi menarik seputar Palembang, mulai dari kabar terkini, perkembangan kota, hingga tips seputar gaya hidup dan otomotif, jangan lupa untuk kunjungi laman artikel Thamrin Group . Dapatkan beragam insight dan update terbaru untuk menjalani aktivitas di kota ini dengan lebih nyaman dan menyenangkan!
emblem-img
img-Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Hadir di Palembang! Stylish, Kuat, dan Penuh Fitur Canggih!

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Hadir di Palembang! Stylish, Kuat, dan Penuh Fitur Canggih!

Suzuki XL7 Alpha Kuro resmi hadir di Palembang, membawa nuansa baru bagi pecinta SUV yang menginginkan tampilan gagah sekaligus elegan. Varian terbaru dari Suzuki XL7 ini tampil dengan sentuhan hitam di hampir seluruh bodinya, mulai dari grill, velg, hingga spion yang menciptakan aura tangguh dan eksklusif yang langsung menarik perhatian di jalanan. Nama Kuro sendiri diambil dari bahasa Jepang yang berarti hitam, dan bukan tanpa alasan. Warna ini menjadi simbol ketenangan, kekuatan, dan karakter yang solid Selain itu, nama Kuro mencerminkan sosok pengendara masa kini yang elegan dan berani tampil beda. Melalui edisi ini, Suzuki menghadirkan sebuah mobil sekaligus simbol gaya hidup penuh percaya diri bagi mereka yang siap menaklukkan setiap tantangan. Namun, tak hanya soal tampilan, XL7 Alpha Kuro juga pastinya dibekali dengan fitur-fitur modern dan performa tangguh khas SUV sejati. Mulai dari fitur keselamatan hingga kenyamanan kabin, setiap detailnya dirancang untuk membuat perjalanan harian maupun petualangan jauh terasa lebih aman dan menyenangkan. Kehadiran Suzuki XL7 Alpha Kuro di Palembang menjadi bukti komitmen Suzuki untuk terus menghadirkan inovasi dan pilihan kendaraan yang sesuai dengan karakter pengemudi masa kini yang stylish, kuat, dan tentu saja, penuh fitur canggih. Yuk, kenali lebih dekat pesona Suzuki XL7 Alpha Kuro yang siap jadi pusat perhatian di setiap perjalananmu. Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Hadir di Palembang Setelah dinanti-nantikan, Suzuki XL7 Alpha Kuro akhirnya resmi meluncur di Palembang sejak akhir September 2025 lalu melalui jaringan Suzuki Thamrin, dealer resmi yang menaungi berbagai model unggulan Suzuki di Sumatera Selatan. Kehadirannya langsung menarik perhatian pecinta SUV berkat tampilan serba hitam yang memancarkan kesan tangguh dan elegan sekaligus. Dari segi visual, XL7 Alpha Kuro tampil beda dengan sentuhan black edition di berbagai sisi bodi; mulai dari grill, velg, spion, hingga roof rail. Nuansa Kuro serba hitam yang elegan ini memberi karakter lebih tegas dan premium, dan keseluruhan kesannya menjadi lebih gagah, maskulin, dan premium dibandingkan varian XL7 Alpha Hybrid biasa. Namun di samping peningkatannya yang memang lebih menonjol dari sisi tampilan, Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro tetap membawa semua keunggulan dari varian tertinggi XL7. Performa hybrid yang efisien, fitur keselamatan lengkap, dan kenyamanan khas SUV keluarga tetap hadir dalam satu paket yang semakin memikat secara visual. Peluncuran di Palembang menjadi bukti nyata komitmen Suzuki Thamrin dalam menghadirkan inovasi yang sesuai dengan gaya hidup pengemudi modern di kota ini. Nah, jika tampilan luar saja sudah sekuat ini, bagaimana dengan fitur dan detail desainnya? Mari kita bahas gaya, kenyamanan, dan ketangguhan khas Suzuki XL7 Alpha Kuro lebih dekat di bagian selanjutnya! Desain Stylish dan Fitur Canggih Suzuki Alpha Kuro Tampilan luar Suzuki XL7 Alpha Kuro benar-benar jadi daya tarik utama. Varian ini membawa pendekatan desain yang lebih tegas dibandingkan kesan SUV keluarga biasa. Semua detailnya dirancang untuk menunjukkan karakter kuat dan elegan sekaligus. Estetika Serba Hitam yang Berkelas Perubahan paling mencolok dari varian Kuro ada pada aksen warna eksteriornya. Hampir seluruh elemen krom kini digantikan dengan sentuhan hitam yang memberi kesan premium dan garang. Beberapa ubahan yang paling menonjol antara lain bisa dilihat di dalam tabel ini. Bagian yang Berubah Detail Warna Aksen Hitam (Kuro) Lampu Depan & Belakang Memiliki aksen smoke (gelap) hitam yang menambah kesan modern dan sporty. Garnish Bumper Garnish bumper depan dan belakang yang biasanya berwarna silver kini diganti hitam doff. Roof Rail Rel atap di atas mobil berubah menjadi warna hitam matte/doff yang memperkuat kesan tangguh. Gagang Pintu Door handle kini berwarna hitam elegan, menggantikan aksen chrome atau sewarna bodi. Garnish Samping Side sill splash (garnish di bawah pintu) tampil serba hitam untuk menambah kesan solid. Spoiler Belakang Rear upper spoiler kini berwarna hitam penuh untuk tampilan yang lebih sporty. Emblem Logo Alpha di bagian buritan juga berwarna hitam, menyatu sempurna dengan konsep Kuro. Secara keseluruhan, Suzuki XL7 Alpha Kuro terlihat seperti sebuah SUV yang tampak solid, minim aksen mengilap, namun justru memancarkan kesan eksklusif. Bagi kamu yang menginginkan XL7 dengan tampilan lebih garang dan berkelas, varian Kuro jelas pilihan paling tepat! Teknologi Hybrid dan Fitur Modern Karena berbasis pada varian tertinggi XL7 Alpha Hybrid, edisi Kuro juga dibekali semua fitur unggulannya. Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien, sekaligus mendukung performa yang lebih halus dan responsif. Untuk kenyamanan, ada Smart E-Mirror yang berfungsi sebagai dashcam sekaligus spion digital, Cruise Control untuk perjalanan jauh yang lebih santai, dan head unit layar sentuh besar yang mendukung konektivitas smartphone. Ruang kabin tetap lega dengan konfigurasi tujuh penumpang yang fleksibel, cocok untuk kebutuhan keluarga maupun perjalanan jarak jauh. Fitur keselamatannya pun lengkap: mulai dari ABS & EBD, Dual SRS Airbags, hingga Electronic Stability Programme (ESP) dan Hill Hold Control (HHC) yang memastikan mobil tetap stabil di berbagai kondisi jalan. Kombinasi Gaya dan Teknologi Secara keseluruhan, Suzuki XL7 Alpha Kuro adalah gabungan antara ketangguhan visual dan kecanggihan teknologi. Ia membawa seluruh keunggulan varian Alpha Hybrid, namun tampil dengan karakter yang lebih berani lewat balutan warna hitam khas Kuro. Dapatkan Suzuki XL7 Alpha Kuro di Dealer Suzuki Palembang Sekarang! Setelah mengenal desain, fitur, dan performanya, jelas bahwa Suzuki XL7 Alpha Kuro bukan sekadar varian tambahan, tetapi juga representasi dari gaya berkendara mobil yang lebih berkelas. Kombinasi tampilan serba hitam yang elegan, teknologi hybrid yang efisien, serta kenyamanan khas SUV keluarga membuatnya menonjol di segmennya. Bagi masyarakat Palembang dan sekitarnya, kini saatnya merasakan langsung keunggulan XL7 Alpha Kuro melalui jaringan resmi Suzuki Thamrin Palembang. Unit terbaru sudah tersedia dengan dukungan tim profesional yang siap membantu kamu menemukan paket pembelian dan program promo terbaik. Segera kunjungi dealer Suzuki Thamrin Palembang dan rasakan sendiri keunggulan Suzuki XL7 Alpha Kuro, SUV stylish dan tangguh yang siap menemani setiap perjalananmu! Untuk informasi dan pembaruan terbaru, kamu dapat mengikuti media sosial resmi Suzuki Thamrin Palembang atau menghubungi tim sales kami. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu pantau info terbaru yang menarik lainnya hanya di laman artikel Thamrin Group !

Berita Terbaru Kami

img-CSR Thamrin Group Dukung Fasilitas Belajar dan Olahraga di SD Negeri 3 Muara Belida

12 Sep 2025

CSR Thamrin Group Dukung Fasilitas Belajar dan Olahraga di SD Negeri 3 Muara Belida

Baca Selengkapnya
img-CSR Thamrin Group Hadirkan Senyum Baru untuk 30 Anak Lewat Operasi Bibir Sumbing Gratis di Ogan Ilir

12 Sep 2025

CSR Thamrin Group Hadirkan Senyum Baru untuk 30 Anak Lewat Operasi Bibir Sumbing Gratis di Ogan Ilir

Baca Selengkapnya
img-CSR Thamrin Group: 16 Anak di Palembang Raih Senyum Baru Lewat Operasi Bibir Sumbing Gratis

11 Sep 2025

CSR Thamrin Group: 16 Anak di Palembang Raih Senyum Baru Lewat Operasi Bibir Sumbing Gratis

Baca Selengkapnya

Bergabung dengan kami

Karir

image-career

Temukan peluang karir yang sesuai dengan passion Anda di Thamrin Group dan menjadi bagian dari tim yang berorientasi pada inovasi dan kolaborasi.

image-career