Artikel
Artikel Thamrin Group
13 Oct 2025
5 Kelebihan dan Kekurangan Work From Cafe (WFC) Dibanding Kerja di Kantor
Kalau kamu sering merasa bosan dengan rutinitas kerja di kantor yang itu-itu saja, mungkin terbesit di pikiranmu bahwa ini saatnya mencoba suasana baru lewat Work From Cafe (WFC). WFC sendiri adalah trend kerja yang kini banyak digandrungi anak muda dan pekerja kreatif terutama dari kalangan generasi Z (gen Z) dan milenial . Bukan cuma sekadar gaya hidup, WFC sering dikatakan sebagai cara alternatif untuk menjaga produktivitas sambil menikmati suasana yang lebih santai dan inspiratif. Bekerja di cafe punya daya tariknya tersendiri, mulai dari bedanya suasana yang bisa membantu dalam menghilangkan kejenuhan, hingga interior estetik sering kali jadi faktor productivity boost di tengah tumpukan deadline. Namun, di balik suasana yang nyaman itu, budaya WFC juga punya sisi cukup merugikan lain yang sering luput dari perhatian, lho! Nah, menariknya, perdebatan antara WFC dan kerja di kantor masih terus berlangsung. Ada yang bilang cafe bikin ide lebih mengalir, tapi ada juga yang merasa produktivitas justru turun dan WFC justru menimbulkan keborosan. Lantas, sebenarnya mana yang lebih unggul, bekerja dari cafe atau tetap di kantor? Mari kita bahas bersama 5 kelebihan dan kekurangan Work From Cafe dibanding kerja di kantor, supaya kamu bisa menilai sendiri gaya kerja mana yang paling cocok dengan ritmemu! Tren Work From Cafe (WFC) yang Populer di Kalangan Profesional Muda Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena Work From Cafe (WFC) menjadi gaya kerja baru yang umumnya melekat pada sebagian generasi milenial dan mayoritas Gen Z. Kalau dulu cafe identik dengan tempat nongkrong, kini banyak yang menjadikannya ruang produktif alternatif selain kantor atau rumah. Dengan konsep yang lebih santai namun tetap mendukung fokus, WFC dianggap sebagai cara ideal untuk menyeimbangkan kerja dan kehidupan pribadi. Perubahan besar pada budaya kerja ini sebenarnya mulai terlihat sejak pandemi COVID-19, ketika banyak perusahaan menerapkan sistem kerja jarak jauh yang dikenal dengan Work From Home (WFH) dan Work From Anywhere (WFA) . Setelah dunia perlahan kembali normal, kebiasaan bekerja dari mana saja tetap melekat dan cafe jadi salah satu tempat favorit. Fleksibilitas waktu dan lokasi dari trend WFC membuat banyak orang merasa lebih bebas menentukan ritme kerjanya sendiri. Apalagi, faktor lain layaknya kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin mudah semakin mendorong popularitas gaya kerja ini. Cukup dengan laptop dan koneksi Wi-Fi stabil, siapa pun kini bisa bekerja, meeting, bahkan berkolaborasi secara daring hanya dari meja cafe mana saja! Lantas, cafe bisa terasa sebagai kantor kedua yang lebih fleksibel dan inspiratif. Apalagi setelah meningkatnya jumlah freelancer, remote worker, dan kreator digital, rasanya cafe kini merupakan ruang produktivitas utama selagi berfasilitas lengkap dengan Wi-Fi cepat, stop kontak di setiap sudut, dan ambience yang mendukung fokus untuk brainstorming atau menyelesaikan tugas harian. Di kota-kota besar seperti Palembang sendiri, tren ini tampak jelas dari menjamurnya cafe dengan konsep work-friendly . Tapi, WFC juga bukan tanpa cela lho. Budaya ini tidak selalu seproduktif dan seindah yang terkesan. Ada sisi kontra lain dari WFC yang sering terabaikan pada realitanya. Supaya lebih bijak, yuk kita bahas bareng hal-hal yang perlu kamu tahu dan pertimbangkan terkait WFC di bagian selanjutnya! 5 Kelebihan dan Kekurangan Work From Cafe Dibanding Kerja di Kantor Bekerja dari cafe memang terdengar menyenangkan dan fleksibel. Tapi seperti dua sisi mata uang, Work From Cafe (WFC) juga punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk tahu apakah gaya kerja ini cocok buat kamu, mari kita lihat lebih dalam apa saja plus minusnya dibanding kerja di kantor. 1. Lingkungan & Suasana Kelebihan : Suasana cafe yang hangat dan estetik sering kali membantu meningkatkan kreativitas dan memperbaiki mood. Bagi banyak orang, bekerja di tempat baru dengan aroma kopi dan cahaya alami bisa jadi cara efektif untuk keluar dari rutinitas yang monoton. Kekurangan : Namun, sisi bising dari cafe juga tidak bisa diabaikan. Suara pengunjung, musik yang terlalu keras, atau suara-suara layaknya blender, mesin kopi, dll bisa mengganggu fokus, terutama kalau pekerjaanmu menuntut konsentrasi tinggi atau kamu tipe orang yang noise-sensitive! 2. Fleksibilitas & Mobilitas Kelebihan : WFC menawarkan kebebasan penuh, dimana kamu bisa bekerja di mana saja dan kapan saja, selama pekerjaanmu mendukung sistem fleksibel. Gaya kerja seperti ini memberi rasa kendali atas waktu dan ruang, cocok buat kamu yang cepat bosan dengan rutinitas kantor. Kekurangan : Tapi fleksibilitas itu datang dengan konsekuensi. Tidak semua cafe menyediakan fasilitas ideal, ada juga cafe yang memiliki colokan listrik terbatas, pengunjung terlalu ramai, Wi-Fi kadang lemot, dan kursi tidak selalu nyaman untuk duduk berjam-jam. 3. Interaksi Sosial Kelebihan : cafe sering jadi tempat bertemunya berbagai kalangan terutama seperti freelancer, desainer, penulis, hingga pebisnis. Ini membuka peluang networking santai dan ide kolaborasi baru di luar lingkaran profesionalmu! Kekurangan : Di sisi lain, kolaborasi dengan tim kantor bisa jadi tantangan. Cukup sering, komunikasi virtual tidak seefektif interaksi langsung, lantas hal ini bisa membuat koordinasi dan brainstorming jadi kurang spontan. 4. Biaya Kelebihan : Tergantung dengan keadaan dan sistem kerjamu, terkadang dengan WFC justru kamu bisa hemat ongkos transportasi. Cukup pilih cafe terdekat dari rumah dan nikmati waktu yang biasanya terbuang di perjalanan. Kekurangan : Tapi jangan lupa juga, setiap kali kamu memilih bekerja di cafe, ada biaya wajib yang menyertai; entah itu segelas kopi atau camilan kecil. Kalau dilakukan setiap hari, pengeluaran ini bisa diam-diam menumpuk dan bahkan melebihi biaya makan siang di kantor atau bekal rumahan yang biasa kamu bawa. 5. Produktivitas & Disiplin Kelebihan : Melihat orang lain bekerja di sekitarmu bisa menimbulkan tekanan sosial positif yang memotivasi untuk tetap produktif. Lingkungan seperti ini juga membantu menjaga semangat, terutama bagi pekerja independen. Kekurangan : Namun, keamanan data di jaringan publik juga bisa jadi risiko besar. Mengakses dokumen penting lewat Wi-Fi cafe membuat privasi dan data perusahaan rentan diretas, apalagi tanpa perlindungan tambahan seperti VPN ! Nah, Work From Cafe memang menawarkan kebebasan dan inspirasi yang sulit ditemukan di kantor, tapi bukan berarti cocok untuk semua orang maupun cocok di segala waktu. Kuncinya ada pada keseimbangan! Pahami kebutuhan dan karakter kerjamu sebelum memutuskan. Kalau kamu bisa mengelola distraksi, biaya, dan waktu dengan bijak, WFC bisa jadi cara seru yang sekali-sekali dilakukan untuk tetap produktif. Tips Memilih Cafe yang Nyaman untuk WFC Memilih cafe yang tepat adalah kunci agar aktivitas Work From Cafe (WFC) terasa nyaman dan produktif. Agar tetap efisien, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan di mana kamu akan membuka laptop hari ini. 1. Fasilitas Teknis yang Memadai cafe yang cocok untuk WFC harus mendukung kebutuhan kerja digitalmu. Pastikan koneksi Wi-Fi cepat dan stabil, karena internet adalah elemen paling vital saat kamu bekerja online. Selain itu, perhatikan juga ketersediaan stop kontak di area duduk. cafe yang ramah untuk pekerja biasanya menyediakan colokan di hampir setiap meja. Jangan lupa soal meja dan kursi: pilih yang ergonomis dan proporsional agar tubuhmu tidak cepat pegal meski bekerja berjam-jam! 2. Suasana dan Lingkungan yang Mendukung Fokus Faktor kenyamanan sering kali menentukan produktivitasmu. Pilih cafe dengan suasana yang tenang, tidak terlalu ramai, dan memiliki tingkat kebisingan yang masih bisa ditoleransi. Coba kunjungi pada jam kerja (sekitar pukul 10.00 14.00) untuk merasakan langsung atmosfernya. Pencahayaan dan suasana keseluruhan juga penting, hindari tempat yang terlalu redup atau terlalu silau. Idealnya, pilih area dengan cahaya alami yang lembut. Selain itu, suhu ruangan juga berpengaruh karena ruang yang terlalu dingin atau panas bisa mengganggu fokusmu. Dan yang tak kalah penting, pastikan lokasinya mudah dijangkau agar kamu tidak kehabisan energi di jalan sebelum mulai bekerja! 3. Etika dan Budget yang Seimbang Work From Cafe memang terdengar menyenangkan, tapi jangan sampai lupa etika dan perhitungan biaya. Kalau kamu berencana bekerja berjam-jam, usahakan memesan lebih dari satu menu sebagai bentuk apresiasi pada pemilik cafe. Selain itu, pilih tempat dengan harga menu yang masih masuk akal untuk rutinitas mingguanmu, supaya tidak membebani pengeluaran bulanan. Hindari juga cafe kecil atau yang sedang viral jika kamu butuh bekerja lama, karena tempat seperti itu biasanya ramai dan kurang nyaman untuk fokus. Nikmati Suasana Produktif WFC Palembang di Mitra Thamrin Group! Dengan memilih cafe yang tepat, Work From Cafe bisa menjadi pengalaman kerja yang produktif sekaligus menyenangkan. Di Palembang sendiri, banyak cafe berkonsep modern yang menawarkan suasana tenang, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis; termasuk beberapa yang berada di bawah manajemen milik Thamrin Group seperti OOMA Cafe, Toby’s Estate, dsb. Kalau kamu sedang mencari tempat Work From Cafe (WFC) di Palembang yang bukan cuma nyaman tapi juga estetik dan strategis, eksplor rekomendasi tempat terbaiknya, Yuk, cek! Cafe Palembang yang Instagramable dan Cocok buat WFC untuk temukan inspirasi tempat kerja baru yang bukan hanya nyaman, tapi juga instagram-worthy ! Dengan fasilitas lengkap dan lokasi yang mudah dijangkau, kamu bisa tetap produktif tanpa kehilangan kenyamananmu. Baik untuk freelancer, pekerja hybrid, maupun pelaku bisnis kreatif, suasana cafe Palembang berdasarkan rekomendasi Thamrin Group menawarkan keseimbangan antara profesionalitas dan relaksasi. Untuk kamu yang ingin terus mengikuti berbagai info menarik seputar WFC Palembang, gaya hidup, hingga rekomendasi tempat hits di kota ini, jangan lupa cek artikel menarik lainnya dari Thamrin Group . Kamu bisa menemukan beragam tips, inspirasi, dan update terbaru tentang Palembang, hingga promo menarik dari unit bisnis kami. Kunjungi juga laman resmi Thamrin Group dan sosial media resmi Thamrin Group untuk informasi lengkap dan insight bermanfaat lainnya!
Baca Selengkapnya
10 Oct 2025
10 Kesalahan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja, Wajib Tahu!
Mencari pekerjaan pertama setelah lulus kuliah memang bukanlah perihal yang mudah. Banyak yang tidak sadar bahwa beberapa kesalahan fresh graduate saat melamar kerja sering kali menjadi penghambat utama untuk diterima, bahkan ketika kemampuan dan ijazah sudah mumpuni. Tak dapat dipungkiri, proses melamar kerja bukan sesederhana mengirim CV atau menjawab wawancara saja, namun ada ‘seni’ tersendiri dalam menunjukkan profesionalitas dan kesiapan diri. Pada kenyataannya, ratusan hingga ribuan lulusan baru di Indonesia terus bersaing memperebutkan 1 posisi yang sama dari sebuah kesempatan kerja. Dalam situasi sepadat itu, tak heran jika detail kecil seperti format CV, cara menulis email lamaran, hingga etika wawancara bisa membuat perbedaan besar. Sayangnya, hal-hal inilah yang sering luput diperhatikan oleh para fresh graduate sebagai pencari kerja pemula. Sebagian masih mengira bahwa penolakan dari perusahaan adalah tanda tidak cocok, padahal bisa jadi masalahnya karena mereka belum tahu cara menampilkan diri dengan tepat. Kesalahan kecil yang diulang tanpa disadari dapat menurunkan peluang, bahkan sebelum tahap wawancara dimulai. Maka dari itu, memahami kesalahan umum yang sering dilakukan bisa jadi langkah awal untuk memperbaiki strategi dan meningkatkan peluang diterima. Kalau kamu sedang berada di fase ini, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas 10 kesalahan umum yang sering dilakukan fresh graduate saat melamar kerja beserta cara menghindarinya. Baca sampai akhir agar kamu bisa melangkah lebih percaya diri menuju karir pertamamu! Kenapa Banyak Fresh Graduate Gagal Saat Melamar Kerja? Banyak fresh graduate yang sebenarnya punya kemampuan dan potensi besar, tapi gagal saat melamar kerja bukan karena mereka tidak kompeten, tapi karena belum siap menghadapi realitas dunia kerja yang sering kali berbeda dari apa yang dipelajari di kampus. Bagi sebagian besar fresh graduate, dunia kerja itu sendiri terasa seperti arena baru yang penuh ekspektasi. Mereka dituntut tampil profesional, tapi di sisi lain belum banyak pengalaman untuk dijadikan bekal. Perasaan gugup, bingung harus mulai dari mana, hingga takut ditolak sering kali membuat proses melamar kerja terasa melelahkan. Ditambah lagi fakta di Indonesia sendiri, kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja masih terasa lebar. Banyak lowongan yang tidak benar-benar sesuai dengan bidang keahlian yang dipelajari di kampus, sementara kebutuhan industri berubah lebih cepat dari sistem pendidikan. Akibatnya, banyak lulusan baru yang terjebak dalam persaingan di posisi semua jurusan, atau bahkan melamar pekerjaan yang sama sekali tidak berkaitan dengan latar belakang mereka karena tuntutan untuk segera bekerja. Dalam kondisi seperti ini, strategi melamar kerja menjadi kunci yang sangat penting. Kalau kita asal-asalan mengirim lamaran tanpa menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan sering kali tersingkir lebih dulu, bahkan sebelum sempat menunjukkan potensi terbaik diri kita. Perlu sekali untuk berhati-hati agar tidak gagal terus menerus atau bahkan mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan diri atau tujuan hidup. Sistem dan kesempatan kerja di Indonesia masih belum benar-benar berpihak pada mereka yang baru memulai. Di tengah kondisi seperti ini, dunia kerja menjadi lebih menghargai kesiapan mental, kemampuan beradaptasi, dan sikap profesional dibanding sekadar IPK tinggi atau prestasi akademis saja. Perekrut ingin melihat siapa yang bisa berpikir kritis, berinisiatif, dan menunjukkan semangat belajar cepat di lingkungan yang terus berubah. Karena itu, penting bagi setiap fresh graduate untuk memandang proses melamar kerja bukan sekadar formalitas administratif, melainkan kesempatan membangun kesan pertama yang kuat dan autentik di dunia profesional. Yuk simak 10 esalahan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja yang Harus Kamu Hindari di bagian selanjutnya! 10 Kesalahan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja yang Harus Kamu Hindari Banyak fresh graduate mengira proses melamar kerja hanya soal mengirim CV dan menunggu panggilan. Padahal, ada banyak hal kecil yang tanpa disadari justru menggagalkan peluang. Mulai dari cara menulis lamaran hingga sikap setelah wawancara, setiap detail bisa jadi penentu apakah kamu diterima atau tidak. Mari kita bahas satu per satu kesalahan umum yang wajib kamu hindari. 1. Mengirim CV yang Sama ke Semua Perusahaan Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan satu CV dan surat lamaran untuk semua posisi. Padahal, setiap perusahaan punya kebutuhan dan karakter berbeda. Selalu sesuaikan CV serta cover letter dengan posisi yang dilamar, gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan, dan tonjolkan pengalaman yang paling relevan. Personalisasi menunjukkan bahwa kamu melamar dengan niat dan riset, bukan sekadar formalitas. 2. CV Terlalu Panjang atau Berantakan Banyak lulusan baru membuat CV hingga tiga halaman penuh, padahal pengalaman kerja mereka masih minim. CV yang terlalu padat justru melemahkan pesan utamamu. Idealnya, buat CV singkat (1 2 halaman), ATS-friendly, mudah dibaca, dan berfokus pada pencapaian yang relevan. Gunakan desain profesional dan pastikan struktur informasinya jelas. Baca juga: Cara Membuat CV Fresh Graduate yang Benar, Update 2025! 3. Mengabaikan Pengalaman Non-Formal Magang, kepanitiaan, organisasi, atau kegiatan sukarela sering diremehkan karena dianggap bukan pengalaman kerja sesungguhnya. Padahal, pengalaman non-formal ini justru bisa menunjukkan soft skills penting seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan kerja sama tim. Jangan ragu mencantumkannya dan jelaskan kontribusimu secara konkret, ya! 4. Kurang Riset tentang Perusahaan dan Posisi Melamar kerja tanpa tahu apa-apa tentang perusahaan sama saja seperti menembak dalam gelap. Perekrut bisa langsung tahu siapa yang datang dengan persiapan matang dan siapa yang asal coba. Luangkan waktu untuk mempelajari visi, budaya kerja, dan produk perusahaan. Pemahaman ini akan membantumu menjawab wawancara dengan percaya diri dan relevan. 5. Melamar Secara Asal-Asalan Banyak fresh graduate yang mengirim lamaran ke berbagai posisi secara acak dengan prinsip yang penting kerja dulu. Kalaupun berhasil, sikap ini berisiko membuatmu terjebak di pekerjaan yang tidak sesuai minat dan keahlian, menyebabkan motivasi rendah, kinerja stagnan, dan karir yang sulit berkembang. Lebih baik fokus pada bidang yang benar-benar kamu minati, sekalipun prosesnya sedikit lebih lama. 6. Menetapkan Ekspektasi Gaji yang Tidak Realistis Menuntut gaji tinggi tanpa pengalaman atau keahlian khusus bisa menjadi bumerang. Sebelum menentukan angka, lakukan riset standar gaji di industri terkait dan sesuaikan dengan status sebagai fresh graduate. Tunjukkan bahwa kamu fleksibel dan lebih fokus pada peluang belajar serta pengembangan diri di awal karir. 7. Email Lamaran yang Tidak Profesional Email dengan alamat seperti anakkucingimut@... mungkin lucu di masa kuliah, tapi tidak di dunia profesional. Gunakan alamat email yang berisi nama asli, tulis subjek dengan jelas, dan sertakan isi email yang sopan serta ringkas sebagai pengantar lamaran. Kesan pertama perekrut sering dimulai dari sini! Baca juga: 5 Alasan Umum Tidak Dapat Panggilan Interview (dan Cara Perbaikinya!) 8. Kurang Persiapan Saat Wawancara Banyak pelamar datang wawancara tanpa persiapan matang. Biasanya mereka tidak tahu profil perusahaan, berpakaian asal, atau menjawab pertanyaan dengan jawaban hafalan. Wawancara adalah kesempatanmu menunjukkan nilai diri. Latih jawaban untuk pertanyaan umum, datang tepat waktu, kenakan pakaian rapi, dan tampilkan antusiasme tulus. 9. Tidak Memanfaatkan Networking Dalam masa mencari kerja, jangan hanya mengandalkan job portal. Banyak peluang kerja terbaik justru datang lewat jaringan pribadi baik itu teman magang, dosen, atau kenalan di LinkedIn. Bangun relasi dengan cara yang tulus dan profesional. Rekomendasi dari orang terpercaya sering kali membuka pintu yang tak bisa dibuka dengan CV saja. 10. Hanya Menunggu Respon Rekruter Setelah melamar, jangan berhenti dan langsung pasrah dengan keadaan. Banyak sekali fresh graduate yang hanya menunggu balasan tanpa melakukan apa pun untuk meningkatkan diri. Gunakan waktu menunggu untuk upgrade skill, ikut pelatihan, atau buat portofolio sederhana. Jika perlu, kirim follow-up email sopan setelah beberapa minggu untuk menunjukkan keseriusanmu! Kesimpulannya, proses melamar kerja bukan sekadar mengirim dokumen. Melamar kerja juga tentang membangun citra, kesiapan, dan arah karir yang kamu mau. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bukan hanya memperbesar peluang diterima, tapi juga melangkah lebih sadar dalam menentukan masa depan profesionalmu. Cara Memperbaiki Kesalahan dan Meningkatkan Peluang Diterima Kerja Dengan memperbaiki hal-hal mendasar dalam proses lamaran, peluang untuk diterima kerja bisa meningkat secara signifikan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan: 1. Perbaiki Dokumen Lamaran (CV & Cover Letter) Usahakan lamaranmu lebih personal dan tidak generik. Selalu sesuaikan isi dengan posisi yang dilamar, gunakan kata kunci dari job description, dan tampilkan pencapaian nyata. Jangan ragu untuk menonjolkan pengalaman non-formal seperti organisasi, proyek, atau magang! Hal-hal ini menunjukkan karakter dan kemampuanmu yang sesungguhnya. 2. Tingkatkan Skill dan Persiapan Persaingan kerja saat ini menuntut kesiapan lebih dari sekadar ijazah. Asah hard skill yang relevan dengan industri yang kamu incar, dan jangan abaikan soft skill seperti komunikasi, kolaborasi, dan problem-solving. Selain itu, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Pemahaman mendalam akan membuat kamu lebih percaya diri dan menonjol di mata perekrut. Jangan hanya asal-asal lamar! 3. Bangun Personal Branding dan Profesionalisme Pastikan kamu hadir secara profesional di dunia digital. Perbarui profil LinkedIn, tunjukkan minat karir yang jelas, dan tampil aktif dengan konten atau aktivitas yang relevan. Untuk bidang kreatif, siapkan portofolio online sebagai bukti nyata kemampuanmu. Saat wawancara, latih cara menjawab pertanyaan dengan tenang dan meyakinkan, lalu kirim follow-up email sopan sebagai bentuk etika profesional. Baca juga: Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn untuk Jobseeker 4. Belajar dari Penolakan dan Terus Berkembang Setiap penolakan membawa pelajaran. Gunakan momen itu untuk mengevaluasi kekurangan, memperbaiki CV, atau meningkatkan skill. Jika memungkinkan, mintalah feedback dari HR dengan sopan. Sikap terbuka terhadap evaluasi akan mempercepat proses pertumbuhanmu sebagai profesional muda. Nah dengan langkah-langkah ini, kamu tidak hanya memperbaiki kesalahan saat melamar kerja, tetapi juga membangun fondasi karir yang kuat. Dunia kerja menghargai mereka yang belajar cepat, adaptif, dan punya tekad untuk terus berkembang. Pastikan kamu termasuk di dalamnya! Siapkan Diri Sejak Sekarang untuk karir Impianmu! Dunia kerja memang penuh tantangan, apalagi bagi fresh graduate yang baru menapaki langkah pertama. Tapi kabar baiknya, peluang selalu terbuka bagi mereka yang mau belajar dan mempersiapkan diri dengan baik. Hindari faktor umum kesalahan fresh graduate saat melamar kerja yang sudah kita bahas di atas dan ubah setiap proses menjadi kesempatan untuk tumbuh. Ingat, kesuksesan karir tidak datang karena keberuntungan semata, tapi karena strategi dan konsistensi! Mulailah dari hal kecil: perbaiki CV dan cover letter-mu, bangun personal branding yang profesional, serta terus tingkatkan kemampuan yang relevan. Dengan pendekatan yang lebih matang, kamu bukan hanya akan menghindari kesalahan fresh graduate saat melamar kerja, tetapi juga memperbesar peluang untuk mencapai karir yang sesuai dengan potensimu. Kalau kamu ingin dapat lebih banyak insight seputar dunia kerja dan pengembangan karir, kunjungi laman karir Thamrin Group untuk menemukan peluang terbaik sesuai bidangmu. Jangan lupa juga baca artikel inspiratif lainnya di blog resmi Thamrin Group, dan ikuti akun media sosial kami untuk update terbaru seputar tips karir, dunia profesional, dan peluang kerja menarik lainnya.
Baca Selengkapnya
08 Oct 2025
Jangan Lewat Sini! Daftar Jalan Macet di Palembang dan Jam Rawan
Pertumbuhan kota yang pesat, peningkatan jumlah kendaraan, serta proyek pembangunan di beberapa ruas utama kota menjadi faktor yang memperparah kepadatan lalu lintas. Akibatnya, kemacetan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga kota besar, termasuk semakin banyaknya jalan macet di Palembang. Setiap pagi dan sore, arus kendaraan di kota pempek ini kerap menumpuk di titik-titik tertentu dan membuat perjalanan terasa lebih panjang sekaligus melelahkan. Kondisi tersebut bukan hanya menguji kesabaran para pengendara, tetapi juga mengganggu kelancaran berbagai aktivitas harian. Tak heran, jam-jam sibuk di Palembang kerap menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang harus melintasi kawasan dengan tingkat kemacetan tinggi. Melalui artikel ini, kami akan membahas daftar jalan paling macet di Palembang beserta waktu-waktu yang sebaiknya dihindari. Dengan mengetahui pola dan titik kemacetan, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan terhindar dari penumpukan kendaraan yang tidak perlu. Mari kenali lebih dalam pola kemacetan di Palembang agar waktu di jalan tidak lagi habis sia-sia! Kenapa Jalan Palembang Makin Macet Setiap Hari? Ini Penyebab Utamanya Kemacetan di Palembang sebenarnya bukan lagi hal baru bagi para warga. Setiap hari, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja, sejumlah ruas utama berubah menjadi titik penumpukan kendaraan. Namun, fenomena kemacetan di Palembang ini bukan muncul tanpa sebab. Ada sejumlah faktor saling berkaitan yang membuat kondisi lalu lintas semakin padat dari waktu ke waktu, layaknya berikut. 1. Ketidakseimbangan antara Volume Kendaraan dan Kapasitas Jalan Salah satu faktor utama kemacetan di Palembang adalah ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan kapasitas jalan. Pertumbuhan ekonomi dan populasi mendorong lonjakan kendaraan pribadi, sementara perluasan infrastruktur belum mampu mengimbanginya. Walau sudah ada transportasi umum seperti LRT dan bus feeder, peralihan dari kendaraan pribadi ke fasilitas umum ini cenderung masih lambat. Akibatnya, beberapa ruas penghubung yang sempit kerap mengalami penumpukan kendaraan pada jam sibuk. 2. Hambatan Samping di Titik-Titik Padat Hambatan samping seperti parkir liar, angkutan umum berhenti sembarangan, hingga aktivitas pedagang kaki lima turut memperparah kemacetan. Kawasan seperti Jalan Kolonel Atmo, Residen Abdul Rozak, dan Pasar 16 Ilir sering menjadi contoh nyata padatnya arus lalu lintas akibat aktivitas di tepi jalan. Selain itu, beberapa bangunan baru belum memiliki ANDALALIN yang memadai, menyebabkan munculnya simpul kemacetan baru karena keterbatasan lahan parkir. 3. Perilaku Pengendara dan Pengelolaan Lalu Lintas Faktor perilaku manusia tentu juga berpengaruh besar. Pelanggaran seperti menyalip lawan arah, berhenti sembarangan, atau menerobos lampu merah masih sering terjadi. Ditambah lagi, integrasi antar moda transportasi belum optimal, membuat warga enggan meninggalkan kendaraan pribadi. Tak jarang, insiden seperti kecelakaan, truk mogok, atau genangan air pun memperburuk kemacetan, terutama ketika manajemen lalu lintas tidak cukup tanggap mengatur arus kendaraan. Secara sederhana, kemacetan di Palembang terjadi karena jumlah kendaraan terus bertambah sementara kapasitas jalan tidak ikut berkembang. Kondisi ini makin parah dengan kebiasaan pengendara yang belum tertib dan banyaknya aktivitas di tepi jalan yang mengganggu arus lalu lintas. Jika sistem transportasi dan kesadaran pengguna jalan tidak segera diperbaiki, kemacetan bisa menjadi pemandangan lumrah sehari-hari di kota ini. Daftar Jalan Macet di Palembang dan Jam Rawan yang Wajib Dihindari Kemacetan di Palembang kini tak lagi terpusat di satu kawasan saja. Hampir di setiap jam sibuk, ada saja ruas jalan yang padat oleh arus kendaraan, baik karena aktivitas ekonomi, sekolah, maupun perkantoran. Berikut ini daftar jalan macet di Palembang yang perlu kamu waspadai agar perjalanan tetap efisien dan tidak menguras waktu. 1. Jalan Jenderal Sudirman Sebagai jalan protokol utama kota, Jalan Jenderal Sudirman menanggung beban lalu lintas paling besar di Palembang. Pada pagi dan sore hari, ruas ini kerap tersendat karena kombinasi aktivitas sekolah, pasar, dan perkantoran. Di sisi utara, area sekitar Pasar Cinde hingga Masjid Agung dikenal dengan parkir liar dan angkutan umum yang berhenti sembarangan. Kondisi makin padat saat volume kendaraan menuju Bundaran Air Mancur dan Jembatan Ampera meningkat, menciptakan bottleneck besar di titik tersebut. Tak heran, Sudirman sering disebut sebagai urat nadi yang tersumbat setiap jam sibuk. Waktu rawan : 06.30 08.30 dan 16.30 18.30. 2. Jalan Residen Abdul Rozak Ruas ini sering mengalami kemacetan berat, terutama di depan SMA Kusuma Bangsa. Banyak kendaraan berhenti di badan jalan untuk menurunkan atau menjemput siswa sambil menggunakan bahu jalan atau parkir sembarangan/berlapis, banyak juga yang melintasi untuk pergi atau pulang kerja, menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Meski kemacetan bersifat lokal, dampaknya terasa hingga ke jalan penghubung lain di kawasan ini, terutama saat pagi dan sore hari. Apalagi, area ini cukup rentan terhadap genangan banjir saat musim hujan. Waktu rawan : 07.00 08.00 dan 16.00 17.30. 3. Jalan Veteran & A Rivai Sebagai salah satu kawasan komersial tertua di Palembang, Jalan Veteran dan A Rivai selalu ramai sepanjang hari. Aktivitas toko, kantor, dan pusat perbelanjaan menimbulkan lalu lintas tinggi, sementara keterbatasan lahan parkir memicu parkir berlapis di bahu jalan. Akibatnya, lebar jalur efektif berkurang dan kendaraan harus bergantian melintas, menciptakan kemacetan kronis di jam kerja. Kemacetan area ini biasanya jelas terasa terutama persimpangan lampu merah RS Charitas. Waktu rawan : 07:30 09.00 dan 16:00 18.00. 4. Jalan Kolonel H. Burlian (Simpang KM 5 / Palimo) Simpang KM 5 (Palimo) merupakan salah satu titik paling kompleks dalam peta kemacetan Palembang. Berada di jalur Lintas Sumatera, kawasan ini menampung campuran arus kendaraan berat antarprovinsi dan kendaraan pribadi lokal. Titik konflik utama jalan ini adalah pertemuan arus kendaraan berat (truk, bus antarkota) dan kendaraan lokal dari arah dalam kota. Saat kendaraan besar melambat, efek kemacetannya menjalar jauh. Hambatan utamanya seringkali aktivitas Pasar KM 5, parkir liar, dan bongkar muat barang di badan jalan yang mengurangi kapasitas lajur secara signifikan. Waktu rawan : 07.00 09.00 dan 16.00 18.00. 5. Jalan Merdeka Fungsi Jalan Merdeka sebagai kawasan perkantoran pemerintah menjadikannya padat di jam kerja dan jam pulang kantor. Banyak mobil pegawai yang parkir di tepi jalan, mempersempit jalur kendaraan lain. Selain itu, lokasinya yang terhubung langsung ke Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera membuat volume kendaraan di jalur ini terus tinggi, terutama saat ada kegiatan resmi di pusat kota. Waktu rawan : 07.30 09.00 dan 16.00 17.30. 6. Jalan Dr. M. Isa & Bambang Utoyo / Kawasan Simpang Pakri Simpang Pakri merupakan salah satu titik paling padat di Palembang, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Volume kendaraan di ruas Jalan Dr. M. Isa sering melebihi kapasitas jalan, dengan derajat kejenuhan (V/C ratio) mencapai batas maksimum. Selain itu, aktivitas kafe, restoran, dan area bisnis di sekitar simpang menyebabkan hambatan samping tinggi; banyak kendaraan berhenti di badan jalan untuk menurunkan penumpang atau parkir. Namun sejak 2 Oktober 2025, pemerintah mulai menerapkan sistem satu arah di kawasan ini untuk mengurai kepadatan, dengan dukungan lintas instansi seperti Dishub dan Polda Sumsel. Waktu rawan : 07.00 09.00 dan 16.30 19.00. 7. Kawasan OPI Mall Jakabaring & Sekitarnya Area sekitar OPI Mall sering padat pada jam pulang kerja dan akhir pekan. Banyaknya kendaraan pengunjung serta minimnya akses keluar-masuk membuat arus kendaraan sering melambat di depan pusat perbelanjaan ini. Kondisi serupa juga terlihat di jalan penghubung menuju Jembatan Ampera, terutama saat acara besar digelar di Jakabaring Sport City. Waktu rawan : 16.30 21.00 (hari kerja) dan sepanjang hari di akhir pekan. 8. Benteng Kuto Besak (BKB) & Pasar 16 Ilir Sebagai ikon wisata dan pusat belanja, kawasan BKB dan Pasar 16 Ilir selalu ramai, apalagi menjelang Lebaran atau libur panjang. Aktivitas belanja, parkir di badan jalan, dan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi menjadikan area ini salah satu titik kemacetan klasik Palembang. Waktu rawan : 10.00 12.00 dan 16.00 21.00. Tips Menghindari Macet di Palembang Kemacetan di Palembang memang sulit dihindari, tapi bukan berarti tak bisa disiasati. Dengan sedikit strategi dan perencanaan waktu, kamu bisa selamat dari macet dan menjaga ritme aktivitas tetap lancar baik itu saat berangkat kerja, menjemput anak sekolah, maupun sekadar nongkrong di sore hari. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu terapkan. 1. Hindari Jam Puncak Kemacetan Kemacetan di Palembang cenderung memuncak di waktu-waktu tertentu. Menyesuaikan waktu berangkat atau pulang hanya 15 30 menit lebih awal bisa membuat perbedaan besar pada durasi perjalananmu! Usahakan tidak melintasi jalur utama pada periode ini: Pagi hari (06.30 08.30 WIB) : Arus padat menuju sekolah dan kantor. Sore hari (16.30 18.30 WIB) : Volume kendaraan meningkat tajam karena jam pulang kerja. Khusus kawasan perdagangan (Veteran, Sudirman): Macet juga muncul di jam makan siang dan menjelang toko tutup. 2. Manfaatkan Jalur Lintas & Rute Alternatif Kalau kamu perlu menempuh perjalanan lintas kota, hindari jalur protokol seperti Sudirman, Merdeka, dan Veteran. Pilih rute alternatif yang lebih efisien: Gunakan jalur dengan flyover, seperti Simpang Polda, Jakabaring, atau Keramasan, untuk menghindari antrean lampu merah. Dari arah Pusri/Patal menuju barat, pertimbangkan lewat Jalan Angkatan 66 atau Mayor Salim Batubara yang lebih lengang. Hindari Jembatan Ampera saat jam sibuk; gunakan jalur penghubung lain di sisi dalam kota bila memungkinkan. 3. Manfaatkan Teknologi Lalu Lintas Sebelum keluar rumah, cek kondisi lalu lintas secara real-time. Misalnya, aplikasi seperti Google Maps dan Waze bisa menampilkan jalur merah (macet) dan merekomendasikan rute alternatif. Aktifkan juga notifikasi waktu keberangkatan optimal agar kamu tahu kapan harus berangkat untuk tiba tepat waktu. Kebiasaan kecil ini bisa memangkas waktu perjalanan tanpa perlu stres di jalan. 4. Gunakan Transportasi Massal (LRT) Jika rutenya memungkinkan, LRT Palembang adalah cara paling efektif untuk menghindari kemacetan di jalur utama. Layanan ini melintasi pusat kota hingga Bandara dan Jakabaring, mencakup kawasan padat seperti Sudirman dan Simpang Polda. Selain bebas macet, jadwal LRT yang teratur membuat perjalanan lebih terprediksi, sehingga cocok untuk pekerja kantoran maupun pelajar. Nah, jalan macet di Palembang mungkin memang sudah menjadi bagian dari dinamika kota, tetapi bukan berarti tak ada solusi. Dengan memahami titik dan waktu rawan di berbagai ruas jalan, kamu bisa menyesuaikan pola perjalanan agar lebih efisien dan minim stres. Upaya kecil seperti berangkat lebih awal, menggunakan LRT, memanfaatkan teknologi. atau memilih rute alternatif dapat membuat perbedaan besar bagi kelancaran mobilitas harian. Pemerintah pun terus berupaya menata sistem transportasi agar lebih tertib dan terintegrasi, sementara kesadaran pengguna jalan menjadi kunci keberhasilannya. Pada akhirnya, menciptakan lalu lintas yang lancar bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan hasil kerja sama seluruh warga kota. Untuk kamu yang ingin terus mengikuti berbagai informasi menarik seputar Palembang, mulai dari kabar terkini, perkembangan kota, hingga tips seputar gaya hidup dan otomotif, jangan lupa untuk kunjungi laman artikel Thamrin Group . Dapatkan beragam insight dan update terbaru untuk menjalani aktivitas di kota ini dengan lebih nyaman dan menyenangkan!
Baca Selengkapnya
06 Oct 2025
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Hadir di Palembang! Stylish, Kuat, dan Penuh Fitur Canggih!
Suzuki XL7 Alpha Kuro resmi hadir di Palembang, membawa nuansa baru bagi pecinta SUV yang menginginkan tampilan gagah sekaligus elegan. Varian terbaru dari Suzuki XL7 ini tampil dengan sentuhan hitam di hampir seluruh bodinya, mulai dari grill, velg, hingga spion yang menciptakan aura tangguh dan eksklusif yang langsung menarik perhatian di jalanan. Nama Kuro sendiri diambil dari bahasa Jepang yang berarti hitam, dan bukan tanpa alasan. Warna ini menjadi simbol ketenangan, kekuatan, dan karakter yang solid Selain itu, nama Kuro mencerminkan sosok pengendara masa kini yang elegan dan berani tampil beda. Melalui edisi ini, Suzuki menghadirkan sebuah mobil sekaligus simbol gaya hidup penuh percaya diri bagi mereka yang siap menaklukkan setiap tantangan. Namun, tak hanya soal tampilan, XL7 Alpha Kuro juga pastinya dibekali dengan fitur-fitur modern dan performa tangguh khas SUV sejati. Mulai dari fitur keselamatan hingga kenyamanan kabin, setiap detailnya dirancang untuk membuat perjalanan harian maupun petualangan jauh terasa lebih aman dan menyenangkan. Kehadiran Suzuki XL7 Alpha Kuro di Palembang menjadi bukti komitmen Suzuki untuk terus menghadirkan inovasi dan pilihan kendaraan yang sesuai dengan karakter pengemudi masa kini yang stylish, kuat, dan tentu saja, penuh fitur canggih. Yuk, kenali lebih dekat pesona Suzuki XL7 Alpha Kuro yang siap jadi pusat perhatian di setiap perjalananmu. Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Hadir di Palembang Setelah dinanti-nantikan, Suzuki XL7 Alpha Kuro akhirnya resmi meluncur di Palembang sejak akhir September 2025 lalu melalui jaringan Suzuki Thamrin, dealer resmi yang menaungi berbagai model unggulan Suzuki di Sumatera Selatan. Kehadirannya langsung menarik perhatian pecinta SUV berkat tampilan serba hitam yang memancarkan kesan tangguh dan elegan sekaligus. Dari segi visual, XL7 Alpha Kuro tampil beda dengan sentuhan black edition di berbagai sisi bodi; mulai dari grill, velg, spion, hingga roof rail. Nuansa Kuro serba hitam yang elegan ini memberi karakter lebih tegas dan premium, dan keseluruhan kesannya menjadi lebih gagah, maskulin, dan premium dibandingkan varian XL7 Alpha Hybrid biasa. Namun di samping peningkatannya yang memang lebih menonjol dari sisi tampilan, Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro tetap membawa semua keunggulan dari varian tertinggi XL7. Performa hybrid yang efisien, fitur keselamatan lengkap, dan kenyamanan khas SUV keluarga tetap hadir dalam satu paket yang semakin memikat secara visual. Peluncuran di Palembang menjadi bukti nyata komitmen Suzuki Thamrin dalam menghadirkan inovasi yang sesuai dengan gaya hidup pengemudi modern di kota ini. Nah, jika tampilan luar saja sudah sekuat ini, bagaimana dengan fitur dan detail desainnya? Mari kita bahas gaya, kenyamanan, dan ketangguhan khas Suzuki XL7 Alpha Kuro lebih dekat di bagian selanjutnya! Desain Stylish dan Fitur Canggih Suzuki Alpha Kuro Tampilan luar Suzuki XL7 Alpha Kuro benar-benar jadi daya tarik utama. Varian ini membawa pendekatan desain yang lebih tegas dibandingkan kesan SUV keluarga biasa. Semua detailnya dirancang untuk menunjukkan karakter kuat dan elegan sekaligus. Estetika Serba Hitam yang Berkelas Perubahan paling mencolok dari varian Kuro ada pada aksen warna eksteriornya. Hampir seluruh elemen krom kini digantikan dengan sentuhan hitam yang memberi kesan premium dan garang. Beberapa ubahan yang paling menonjol antara lain bisa dilihat di dalam tabel ini. Bagian yang Berubah Detail Warna Aksen Hitam (Kuro) Lampu Depan & Belakang Memiliki aksen smoke (gelap) hitam yang menambah kesan modern dan sporty. Garnish Bumper Garnish bumper depan dan belakang yang biasanya berwarna silver kini diganti hitam doff. Roof Rail Rel atap di atas mobil berubah menjadi warna hitam matte/doff yang memperkuat kesan tangguh. Gagang Pintu Door handle kini berwarna hitam elegan, menggantikan aksen chrome atau sewarna bodi. Garnish Samping Side sill splash (garnish di bawah pintu) tampil serba hitam untuk menambah kesan solid. Spoiler Belakang Rear upper spoiler kini berwarna hitam penuh untuk tampilan yang lebih sporty. Emblem Logo Alpha di bagian buritan juga berwarna hitam, menyatu sempurna dengan konsep Kuro. Secara keseluruhan, Suzuki XL7 Alpha Kuro terlihat seperti sebuah SUV yang tampak solid, minim aksen mengilap, namun justru memancarkan kesan eksklusif. Bagi kamu yang menginginkan XL7 dengan tampilan lebih garang dan berkelas, varian Kuro jelas pilihan paling tepat! Teknologi Hybrid dan Fitur Modern Karena berbasis pada varian tertinggi XL7 Alpha Hybrid, edisi Kuro juga dibekali semua fitur unggulannya. Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien, sekaligus mendukung performa yang lebih halus dan responsif. Untuk kenyamanan, ada Smart E-Mirror yang berfungsi sebagai dashcam sekaligus spion digital, Cruise Control untuk perjalanan jauh yang lebih santai, dan head unit layar sentuh besar yang mendukung konektivitas smartphone. Ruang kabin tetap lega dengan konfigurasi tujuh penumpang yang fleksibel, cocok untuk kebutuhan keluarga maupun perjalanan jarak jauh. Fitur keselamatannya pun lengkap: mulai dari ABS & EBD, Dual SRS Airbags, hingga Electronic Stability Programme (ESP) dan Hill Hold Control (HHC) yang memastikan mobil tetap stabil di berbagai kondisi jalan. Kombinasi Gaya dan Teknologi Secara keseluruhan, Suzuki XL7 Alpha Kuro adalah gabungan antara ketangguhan visual dan kecanggihan teknologi. Ia membawa seluruh keunggulan varian Alpha Hybrid, namun tampil dengan karakter yang lebih berani lewat balutan warna hitam khas Kuro. Dapatkan Suzuki XL7 Alpha Kuro di Dealer Suzuki Palembang Sekarang! Setelah mengenal desain, fitur, dan performanya, jelas bahwa Suzuki XL7 Alpha Kuro bukan sekadar varian tambahan, tetapi juga representasi dari gaya berkendara mobil yang lebih berkelas. Kombinasi tampilan serba hitam yang elegan, teknologi hybrid yang efisien, serta kenyamanan khas SUV keluarga membuatnya menonjol di segmennya. Bagi masyarakat Palembang dan sekitarnya, kini saatnya merasakan langsung keunggulan XL7 Alpha Kuro melalui jaringan resmi Suzuki Thamrin Palembang. Unit terbaru sudah tersedia dengan dukungan tim profesional yang siap membantu kamu menemukan paket pembelian dan program promo terbaik. Segera kunjungi dealer Suzuki Thamrin Palembang dan rasakan sendiri keunggulan Suzuki XL7 Alpha Kuro, SUV stylish dan tangguh yang siap menemani setiap perjalananmu! Untuk informasi dan pembaruan terbaru, kamu dapat mengikuti media sosial resmi Suzuki Thamrin Palembang atau menghubungi tim sales kami. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu pantau info terbaru yang menarik lainnya hanya di laman artikel Thamrin Group !
Baca Selengkapnya
03 Oct 2025
Mengenal Posisi Promotion Staff: Jobdesk & Kesempatan Karir 2025
Pernahkah kamu bertanya-tanya, siapa orang di balik serunya sebuah event, ramainya pameran, atau hebohnya promosi produk baru? Jawabannya sering kali merupakan sosok promotion staff. Mereka adalah garda depan yang membuat sebuah brand terasa lebih dekat dengan masyarakat. Dalam dunia kerja yang semakin dinamis sekarang, profesi promotion staff menjadi salah satu posisi yang banyak diminati. Apalagi fakta bahwa era persaingan bisnis yang semakin ketat, promosi bukan lagi sekadar tambahan, tapi menjadi strategi utama untuk menarik perhatian konsumen. Dari sinilah peran promotion staff semakin dilirik karena tanpa mereka, ide promosi yang kreatif tidak akan sampai ke lapangan! Kalau kamu adalah tipe orang yang suka bekerja dinamis, bertemu banyak orang, dan ingin merasakan langsung atmosfer dunia pemasaran, profesi ini bisa jadi pilihan menarik. Lebih dari sekadar pekerjaan, menjadi promotion staff adalah tentang bagaimana membuat sebuah pengalaman promosi menjadi berkesan dan bermakna bagi orang lain. Menariknya lagi, di tahun 2025 peluang karir di bidang ini semakin luas. Perusahaan terus mencari talenta-talenta baru yang mampu menghadirkan cara promosi lebih kreatif, interaktif, dan sesuai dengan tren zaman. Yuk, simak lebih jauh apa itu promotion staff, jobdesk sehari-harinya, dan kesempatan karir yang bisa kamu raih! Apa Itu Promotion Staff dan Mengapa Posisi Ini Penting? Promotion staff adalah individu yang bertugas menjalankan berbagai aktivitas promosi secara langsung di lapangan. Mulai dari event, pameran, hingga program aktivasi komunitas, peran mereka adalah memastikan setiap strategi promosi benar-benar sampai ke target audiens dengan cara yang menarik dan efektif. Posisi ini sering disebut sebagai jembatan antara perusahaan dan konsumen. Promotion staff tidak hanya membawa pesan brand ke publik, tapi juga menjadi wajah pertama yang berinteraksi langsung dengan calon pelanggan. Itulah sebabnya kemampuan komunikasi, kreativitas, dan energi positif sangat dibutuhkan untuk bisa sukses di bidang ini. Di perusahaan besar, termasuk yang bergerak di sektor otomotif maupun retail layaknya Thamrin Group, keberadaan promotion staff sangat vital. Tanpa mereka, konsep promosi yang sudah dirancang dengan baik tidak akan terasa dampaknya di lapangan. Justru melalui peran inilah sebuah brand bisa terlihat lebih dekat, mudah diingat, dan dipercaya oleh masyarakat. Jobdesk Promotion Staff dan Skill yang Dibutuhkan Menjadi promotion staff artinya siap turun langsung ke lapangan dan memastikan strategi promosi berjalan sesuai rencana. Berikut beberapa tugas utama dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani profesi ini: Jobdesk Promotion Staff 1. Merencanakan dan menjalankan event promosi Seorang promotion staff bertugas mengatur berbagai kegiatan seperti roadshow, pameran, hingga aktivasi komunitas. Tujuannya agar promosi terasa lebih dekat dengan konsumen dan mampu meningkatkan awareness terhadap produk atau layanan. 2. Mengelola materi promosi Materi promosi layaknya banner, merchandise, hingga media kit perlu dikelola dengan baik agar selalu konsisten dengan identitas brand. Nah, seorang promotion staff memastikan setiap detail terlihat profesional dan menarik perhatian audiens. 3. Melakukan survei lokasi dan koordinasi dengan pihak eksternal Sebelum acara digelar, survei lokasi penting dilakukan seorang promotion staff untuk menilai kesiapan tempat. Selain itu, koordinasi dengan event organizer (EO) maupun vendor menjadi bagian penting agar pelaksanaan acara berjalan lancar. 4. Memonitor dan melaporkan hasil promosi Tidak hanya eksekusi, promotion staff juga perlu melakukan evaluasi. Prosisi pomotion staff perlu mengumpulkan data efektivitas acara, penggunaan anggaran, hingga prospek pelanggan yang diperoleh, lalu menyajikannya dalam laporan yang rapi. 5. Mengumpulkan insight pasar dan kompetitor Promotion staff perlu mengurus informasi dari lapangan tentang tren pasar maupun strategi kompetitor karena hal-hal berikut sangat berguna sebagai masukan untuk kegiatan promosi berikutnya. Ini juga berarti promotion staff harus membantu perusahaan tetap relevan dan kompetitif. Skill yang Dibutuhkan Promotion Staff 1. Hard skill Layaknya kemampuan dalam perencanaan event, pengolahan data sederhana untuk laporan, serta pemahaman dasar mengenai marketing dan brand activation. 2. Soft skill Layaknya komunikasi interpersonal yang baik, kemampuan koordinasi tim, kreativitas dalam mencari ide promosi, serta fleksibilitas menghadapi situasi lapangan yang dinamis. 3. Kualifikasi umum Biasanya, promotion staff mencari lulusan S1 dari background ilmu komunikasi atau marketing. Namun, kini lowongan promotion staff juga tidak menutup kemungkinan untuk menerima berbagai jurusan lain yang sudah bisa melamar, selama ada pengalaman yang memadai. Pengalaman di bidang event atau promosi tentu akan memperkuat peluang, ditambah kesiapan untuk mobile di berbagai lokasi kerja. Singkatnya, pekerjaan promotion staff menuntut kombinasi antara keterampilan teknis, kreativitas, dan kemampuan interpersonal. Dengan bekal skill ini, posisi ini bisa menjadi pijakan awal untuk berkembang lebih jauh di dunia pemasaran. Kesempatan Karir Promotion Staff di Thamrin Group 2025 Bekerja sebagai promotion staff bukan hanya soal menjalankan event atau membagikan materi promosi. Lebih dari itu, posisi ini bisa menjadi pijakan awal menuju karir yang lebih besar di bidang pemasaran dan komunikasi. Layaknya pada perusahaan Thamrin Group, pengalaman mengelola event dealer hingga berkolaborasi dengan berbagai pihak akan memberikan posisi ini beragam kesempatan untik mengasah banyak kemampuan yang relevan untuk masa depan, mulai dari koordinasi tim, analisis pasar, hingga strategi brand activation . Di tahun 2025, kebutuhan tenaga pemasaran yang kreatif dan adaptif pun semakin meningkat. Perusahaan besar seperti Thamrin Group membuka ruang bagi talenta muda yang ingin berkembang di dunia promosi. Dengan dukungan lingkungan kerja yang dinamis, kamu tidak hanya mendapat pengalaman lapangan, tetapi juga kesempatan untuk meniti jenjang karir ke arah yang lebih strategis. Nah, kalau kamu merasa punya energi, ide, dan semangat untuk membawa promosi ke level berikutnya, inilah waktu yang tepat untuk mengekplor minatmu lebih dalam. Yuk, cek peluang lowongan promotion staff di portal karir Thamrin Group dan jadikan langkah ini sebagai awal perjalanan profesionalmu!
Baca Selengkapnya
26 Sep 2025
10 Destinasi Wisata dan Tempat Refreshing di Palembang, Hits 2025!
Ketika membicarakan destinasi wisata di Palembang, sebagian orang mungkin langsung teringat pada ikon kota seperti Jembatan Ampera atau Sungai Musi saja. Wajar saja, karena Palembang memang tidak terlalu memiliki panorama alam berupa pantai atau gunung di dalam kota. Namun, keterbatasan itu justru membuat Palembang punya nilai unik tersendiri, menawarkan pengalaman refreshing yang berbeda dibandingkan daerah lain. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang justru menyuguhkan perpaduan sejarah, budaya, dan modernitas yang menarik untuk dijelajahi. Kota ini memiliki banyak sekali spot menarik dengan bangunan bersejarah hingga ruang publik yang dirancang kekinian, setiap sudutnya mampu memberi nuansa liburan yang khas dan berkesan. Tak hanya itu, banyak pula hidden gem yang kini mulai populer sebagai alternatif liburan. Tempat-tempat ini cocok untuk healing singkat, nongkrong santai, berkemah, atau sekadar mencari suasana baru setelah rutinitas padat. Inilah yang menjadikan Palembang tetap bersaing sebagai tujuan refreshing meski tidak menawarkan wisata alam konvensional! Pilihan destinasi wisata dan tempat refreshing Palembang memiliki caranya sendiri untuk menghadirkan suasana segar dan momen berharga yang sulit dilupakan. Dengan keunikannya tersebut, Palembang pastinya dapat memberikan kenangan baru yang berkesan dan tak mudah dilupakan. Yuk, eksplor lebih dalam rekomendasi destinasi wisata dan tempat refreshing Palembang paling up to date di 2025! 10 Destinasi Wisata dan Tempat Refreshing Palembang Terpopuler 2025 Meski lebih dikenal lewat pempek dan kulinernya yang legendaris, Palembang ternyata juga punya banyak destinasi wisata yang cocok untuk liburan singkat. Mau itu spot bersejarah, taman kota yang selalu ramai, sampai spot modern untuk nongkrong, semuanya bisa jadi pilihan seru untuk melepas penat. Berikut 10 destinasi wisata dan tempat refreshing Palembang yang paling populer di tahun 2025. 1. Pulau Kemaro Pulau kecil di tengah Sungai Musi ini menjadi ikon wisata Palembang yang sarat cerita. Selain Pagoda 9 Lantai yang megah dan Kelenteng Hok Tjing Rio, Pulau Kemaro juga menyimpan makam legendaris Siti Fatimah dan Tan Bun An yang selalu dikaitkan dengan kisah cinta lintas budaya. Pulau ini ramai dikunjungi saat Cap Go Meh, ketika perayaan budaya Tionghoa berlangsung sangat meriah. Suasananya tenang dengan banyak obyek wisata pagoda, kelenteng, serta panorama Sungai Musi yang luas, cocok sekali untuk wisata budaya sekaligus tempat menenangkan pikiran. Lokasi: Tengah Sungai Musi, ±6 km dari Jembatan Ampera. Akses lewat Dermaga Benteng Kuto Besak atau BKB (±20 menit perahu). 2. Kampung Kapitan Palembang Kampung Kapitan adalah cagar budaya yang dulunya menjadi pemukiman Tionghoa pertama di Palembang. Arsitektur rumah panggung di sini unik karena memadukan gaya Tionghoa, Melayu, dan kolonial Belanda. Pengunjung bisa menikmati suasana klasik sembari belajar sejarah perdagangan di masa lalu pada tempat ini, Selain itu, Kampung Kapitan juga kerap jadi lokasi festival budaya, seperti Cap Go Meh, yang menambah semarak suasana. Bagi penggemar fotografi, setiap sudutnya sangat Instagramable dengan nuansa heritage yang khas akibat arsitekturnya yang menggabungkan ciri khas kental antata Tionghoa-Melayu-Eropa. Lokasi: Jl. KH Abdullah Azhari, 7 Ulu, Seberang Ulu I. 3. Gelam Forest Fantasi Sebuah destinasi wisata yang menawarkan konsep alam fantasi bersama instalasi seni, lampu-lampu dekoratif, atau spot foto unik di area hutan atau kebun. Tempat ini menyajikan wisata alam yang sangat identik dengan daerah di Sumatera Selatan yakni tanah rawa-rawa dengan tanaman hutan gelamnya. Gelam Forest Fantasi merupakan tempat wisata keluarga yang menarik, lengkap dengan spot foto, perahu untuk menyusuri rawa, kolam renang anak, hingga pondok-pondok untuk bersantai. Suasananya adem dengan nuansa alami khas Sumatera Selatan, membuat pengunjung merasa jauh dari hiruk pikuk kota. Area yang penuh dekorasi ini juga cenderung disukai anak muda untuk membuat konten sosial media atau hunting foto kreatif. Lokasi: Jl. Rimbo Mulyo, Desa Pangkalan Benteng, Banyuasin (dekat Talang Betutu). 4. Lazara Stable Bagi yang ingin mencoba pengalaman unik dan tidak biasa, Lazara Stable menghadirkan wisata berkuda di dalam kota Palembang. Di sini pengunjung bisa belajar menunggang kuda dengan aman, berfoto bersama kuda, hingga bersantai di kafe yang tersedia. Suasananya ramah untuk keluarga, cocok untuk memperkenalkan anak-anak pada dunia satwa sekaligus menikmati aktivitas outdoor yang menyehatkan. Lokasi: Jl. Sukarela KM 7, Palembang. 5. Boekit Gandus Boekit Gandus jadi destinasi favorit untuk warga yang ingin menghirup udara segar tanpa harus keluar kota jauh-jauh. Dengan pemandangan bukit yang kontras dari dataran rendah sekitar Palembang, tempat ini pas untuk berkemah, main panahan, hingga sekadar duduk santai. Suasananya sejuk dan asri, cocok untuk quality time bersama keluarga atau sahabat. Bagi pecinta aktivitas outdoor, Boekit Gandus jadi alternatif terbaik melepas stres. Lokasi: Jl. Sofian Kenawas, Kecamatan Gandus (depan Markas Yonif 200 BN). 6. Pinewoods Park Suasana rindang pepohonan pinus membuat Pinewoods Park jadi tempat ideal untuk piknik kecil, jogging, atau sekadar membaca buku di tengah ketenangan. Fasilitasnya lengkap, termasuk restoran dengan area indoor ber-AC dan semi outdoor untuk yang ingin merokok. Banyak komunitas juga memanfaatkan tempat ini untuk kegiatan meditasi bersama atau gathering santai. Bagi pencinta konten estetik, suasana di sela pohon pinus yang serba hijau menciptakan spot foto alami yang menawan! Lokasi: Komplek Citra Grand City Blok J, Cluster Ecopark. 7. CGC Golf Driving Range Fasilitas ini jadi pilihan baru untuk pecinta golf di Palembang. Lapangan latihan golf dengan rumput standar internasional (jenis Tifdwarf dan Tifway), area parkir luas, dan kafe nyaman menjadikannya tempat olahraga sekaligus bersantai. Meski identik dengan golf, banyak juga pengunjung datang hanya untuk menikmati waktu santai di suasana hijau yang segar. Lokasinya yang berada di dalam kawasan perumahan modern membuatnya mudah diakses dan nyaman untuk semua kalangan. Lokasi: CitraGrand City, Palembang. 8. G-Walk CitraLand Palembang Kalau mencari hiburan seru dengan beragam wahana ala taman hiburan, G-Walk adalah jawabannya! Tempat ini juga terbilang pusat kuliner dengan berbagai tenant makanan dari UMKM kreatif, belasan hingga puluhan wahana permainan, dan Ferris Wheel terbesar di Palembang menjadikan tempat ini magnet bagi anak muda. Suasana modern dan estetik membuat pengunjung betah nongkrong berlama-lama. Tak hanya itu, konsepnya yang ramah lingkungan dan accessible membuat G-Walk jadi landmark gaya hidup baru di Palembang. Lokasi: Kawasan CitraLand, Jl. Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. 9. Kambang Iwak Family Park Sebagai taman kota legendaris, Kambang Iwak tetap relevan dan menjadi favorit warga Palembang dari dulu hingga kini. Dengan danau buatan yang indah di tengahnya, area ini selalu ramai oleh aktivitas olahraga, komunitas, hingga wisata kuliner atau jajan murah meriah. Taman KI terbilang benar-benar multifungsi, sebab selalu menjadi pilihan populer untuk tempat olahraga hingga ruang bersosialisasi nyaman bagi warga kota. Di sore hari, kawasan ini dikenal selalu ramai dengan puluhan tenant UMKM kreatif yang menawarkan aneka jajanan lezat dengan harga muah. Beberapa yang paling sering jadi incaran pengunjung antara lain mochi kekinian, dimsum, takoyaki, cireng, gurita bakar, hingga berbagai camilan unik lainnya. Sedangkan saat mulai masuki malam hari, lampu-lampu di sekitar danau akan dinyalakan dan menciptakan suasana intimate-romantic, membuatnya jadi spot tengah kota yang semakin wajib untuk dikunjungi. Lokasi: Jl. Tasik, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Palembang. 10. Palembang Bird Park Bagi pecinta satwa, Palembang Bird Park menghadirkan pengalaman berinteraksi langsung dengan burung-burung eksotis. Lebih dari 1.000 ekor burung dari berbagai spesies bisa ditemui, mulai dari parkit, kenari, hingga kakak tua.Pengunjung (terutama anak-anak) bisa memberi makan, bermain, dan belajar mengenal satwa dengan cara yang menyenangkan. Suasananya juga bersih dan tertata, cocok untuk wisata edukatif keluarga. Lokasi: Jl. Gubernur H.A. Bastari, Jakabaring (sebelah OPI Mall Waterfun). Nah, dengan pilihan wisata yang beragam ini, Palembang membuktikan dirinya layak jadi kota tujuan refreshing, bukan? Tidak hanya kuliner dan sejarah, tapi juga suasana alam, hiburan modern, dan aktivitas keluarga tersedia lengkap. Jadi, kalau kamu mencari tempat liburan di 2025, Palembang siap memberi pengalaman berbeda yang tak kalah berkesan dari kota lain! Yuk Jalan-Jalan Seru ke Palembang Sekarang! Setelah melihat 10 destinasi wisata dan tempat refreshing di Palembang, jelas bahwa kota ini bukan sekadar tentang pempek atau ikon klasik seperti Jembatan Ampera saja, bukan? Palembang punya daya tarik tersendiri layaknya spot sejarah yang kaya makna, ruang publik kekinian, hingga hidden gem yang cocok untuk healing singkat. Inilah yang membuat Palembang terus relevan sebagai destinasi liburan di 2025. Meskipun tidak memiliki pantai atau gunung di dalam kota, Palembang juga mampu menawarkan pengalaman berbeda yang memadukan sejarah, budaya, modernitas, dan hiburan. Perpaduan itulah yang menjadi keunikan utama Palembang: sebuah kota yang hidup, dinamis, dan penuh warna, siap bersaing dengan destinasi populer lainnya di Indonesia! Jadi, sudah waktunya kita singkirkan anggapan kalau Palembang itu kota yang membosankan, ya! Nyatanya, setiap sudut kota ini menyimpan pesona tersendiri yang kadang luput dari perhatian. Kalau kamu mau meluangkan waktu untuk mengeksplor lebih jauh, Palembang justru siap menghadirkan banyak kejutan manis seperti yang sudah kita bahas bersama di atas. Untuk semakin mengenal sisi lifestyle Palembang yang menarik, jangan lewatkan juga artikel-artikel lain dari Thamrin Group . Kami rutin menghadirkan inspirasi dan rekomendasi terbaru seputar gaya hidup dan destinasi seru di Palembang, panduan tepat buat kamu yang ingin merencanakan perjalanan berkesan berikutnya.
Baca Selengkapnya