Artikel
Artikel Thamrin Group
05 Nov 2025
5 Kesalahan Keuangan UMKM yang Sering Terjadi dan Solusinya
Mengelola usaha bukan hanya soal jualan dan mencari pelanggan. Realitanya, banyak pelaku bisnis sering terjebak dalam kesalahan keuangan UMKM tanpa sadar, hingga akhirnya memengaruhi kestabilan usaha mereka sendiri. Masalah ini kerap muncul perlahan, namun dampaknya bisa terasa sangat besar ketika bisnis mulai berkembang. Ppengelolaan keuangan yang baik memang merupakan fondasi yang tak boleh diabaikan dalam membangun usaha. Banyak pemilik UMKM masih mengandalkan intuisi dibanding data, mencampur keuangan pribadi dan bisnis, atau kurang disiplin mencatat setiap pengeluaran. Padahal, kebiasaan ini bisa menutup peluang usaha untuk tumbuh lebih cepat. Nah, artikel ini akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering terjadi, lengkap dengan solusi praktis yang bisa segera diterapkan. Kalau kamu pelaku UMKM sudah memahami pola ini sejak awal, kamu dijamin akan dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak, terukur, dan berkelanjutan. Mari kita pelajari bersama agar bisnismu tetap aman dan siap berkembang! 5 Kesalahan Keuangan yang Paling Sering Dilakukan UMKM Banyak pelaku UMKM sebenarnya sudah menjalankan usahanya dengan semangat tinggi, tetapi justru sering mengabaikan aspek finansial yang menjadi fondasi keberlanjutan bisnis. Tanpa disadari, kebiasaan kecil yang salah dapat menumpuk dan berdampak pada stabilitas modal serta kemampuan usaha untuk berkembang. Berikut kesalahan keuangan paling umum yang dilakukan UMKM, pastikan kamu tidak melakukan keteledoran yang sama! 1. Mencampur Keuangan Pribadi dan Bisnis Ini adalah kebiasaan klasik yang terlihat sepele, tetapi efeknya sangat besar. Tanpa pemisahan rekening, pemilik usaha akan kesulitan memantau keuntungan sesungguhnya dan rawan menggunakan uang bisnis untuk kebutuhan pribadi. Lama-kelamaan, modal kerja dapat terkikis dan pada akhirnya menyebabkan kerugian. 2. Tidak Memiliki Pencatatan Keuangan yang Terstruktur Mengandalkan ingatan dan intuisi sering dianggap lebih simpel, padahal pencatatan adalah alat kontrol yang sangat krusial untuk manajemen keuangan. Tanpa catatan konkrit terkait pemasukan, pengeluaran, utang, hingga piutang, pelaku usaha tidak dapat menilai kesehatan finansialnya dan cenderung salah mengambil keputusan. 3. Tidak Menyusun Anggaran ( Budgeting ) Berjalan tanpa anggaran yang tepat sasaran akan membuat pengeluaran menjadi impulsif dan sulit dikendalikan. Dampaknya, biaya operasional kerap membengkak dan keuntungan yang diterima tidak terasa signifikan. 4. Tidak Menyisihkan Dana Darurat Usaha Sayangnya, cukup banyak pemilik usaha yang cenderung menghabiskan keuntungan dalam jangka waktu yang terlalu cepat. Padahal, situasi tidak terduga seperti penurunan penjualan atau kenaikan harga bahan baku membutuhkan cadangan dana agar bisnis tetap stabil. 5. Pengelolaan Arus Kas yang Buruk Bisnis bisa tampak menguntungkan pada momen-momen tertentu, tetapi tanpa arus kas yang sehat, aktivitas harian pasti akan terganggu. Piutang menumpuk, stok berlebihan, hingga pengeluaran mendadak dapat membuat bisnis kehabisan likuiditas. Nah, mengetahui kesalahan umum ini menjadi langkah awal yang penting untuk memperbaiki sistem finansial bisnis. Dengan pengelolaan yang lebih terencana, UMKM dapat menjaga modal, meningkatkan daya tahan usaha, dan membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar. Teruskan membaca untuk melihat solusi praktis yang bisa segera diterapkan. Cara Mengatur Keuangan UMKM Lebih Baik Pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya tentang mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga memahami bagaimana uang bergerak di dalam bisnis, juga tahu langkah-langkah tepat untuk menjamin keamanan manajemen keuangan usaha milkmu. Berikut beberapa solusi praktis untuk menghindari kerugian UMKM dan memaksimalkan pengelolaan keuangannya: 1. Tingkatkan Literasi Finansial Sejak Dini Literasi finansial sebenarnya menjadi landasan krusial yang membantu pemilik usaha membuat keputusan yang lebih terukur, menghindari pengeluaran berlebihan, dan merencanakan pertumbuhan jangka panjang. Tanpa dasar ini, bisnis akan lebih rentan terhadap krisis mendadak. Memahami laporan keuangan sederhana layaknya seperti cash flow dan profit-loss dapat membantu UMKM melihat kondisi bisnis secara realistis. Pengetahuan ini juga mempermudah evaluasi ketika terjadi penurunan penjualan atau kenaikan biaya produksi. 2. Kelola Arus Kas Secara Teratur Arus kas yang sehat membantu UMKM menjalankan operasional tanpa tersendat. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran secara berkala memberi gambaran jelas untuk mengambil keputusan. Arus kas yang dimonitor dengan baik juga akan mencegah kekurangan dana operasional. Evaluasi piutang, kontrol pembelian stok, dan pastikan setiap transaksi tercatat. Rutinitas kecil ini berdampak besar pada kestabilan modal! 3. Maksimalkan Dana Menganggur Banyak UMKM yang masih menyimpan dana tanpa tujuan jelas, padahal itu bisa memberi nilai tambah. Deposito menawarkan hasil yang optimal sekaligus membantu pemisahan anggaran. Dengan perencanaan yang tepat, dana cadangan ini bisa menjadi instrumen untuk pengembangan usaha. 4. Tambah Modal untuk Menangkap Peluang Ketika permintaan meningkat atau ada kebutuhan investasi, modal menjadi faktor penting. Kredit usaha yang prosesnya cepat dan fleksibel memungkinkan UMKM menambah persediaan, upgrade peralatan, atau memperluas jangkauan layanan. Langkah ini dapat mempercepat pertumbuhan. 5. Pilih Mitra Keuangan yang Tepat Nah, ini adalah langkah paling krusial yang wajib dilakukan semua pelaku UMKM. Pada kenyataannya, tidak semua pembiayaan aman atau cocok untuk kebutuhan usaha. Di sinilah pentingnya memilih lembaga keuangan yang memahami karakter UMKM. Salah satu opsi terpercaya adalah BPR (Bank Pengkreditan Rakyat) yang tahu dengan kebutuhan lokal. BPR terbilang sangat vital dalam keuangan UMKM karena mereka menyediakan akses modal yang fleksibel dan dukungan personal bagi UMKM yang belum siap atau belum bisa dijangkau oleh bank umum. Lantas, BPR layak disebut sebagai gerbang utama bagi UMKM untuk masuk ke sistem perbankan formal dan mengembangkan usahanya. Untuk area Palembang dan sekitarnya sendiri, BPR Berkat Sejati hadir dengan pendekatan yang lebih personal dan relevan bagi pelaku UMKM. Mereka memberikan dukungan konsultasi yang transparan membantu pelaku usaha mengambil langkah finansial yang lebih bijak. Baca juga: BPR Palembang Terbaik? Pahami Perbedaan dengan Bank Umum Dulu! Solusi Cerdas Mengatur Keuangan UMKM dengan Dukungan BPR Berkat Sejati Di Palembang, BPR Berkat Sejati menjadi salah satu rekomendasi BPR terbaik yang banyak dipercaya pelaku UMKM. Dengan pengalaman melayani kebutuhan usaha lokal, lembaga ini menyediakan pembiayaan modal kerja, pinjaman usaha UMKM, tabungan, hingga layanan perbankan yang fleksibel sesuai kapasitas bisnis. Proses pengajuan yang mudah, suku bunga yang kompetitif, serta analisis usaha yang menyesuaikan kondisi pasar daerah membuat BPR Berkat Sejati unggul dibandingkan bank konvensional yang lebih ketat. Selain itu, layanan yang personal dan dekat memudahkan pelaku usaha mendapatkan pendampingan finansial tanpa birokrasi rumit. Kombinasi ini memberikan rasa aman, membantu menjaga arus kas, dan mendukung pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. Bagi UMKM yang ingin mengembangkan bisnis di Palembang, BPR Berkat Sejati adalah mitra keuangan yang layak dipertimbangkan. Kalau kamu ingin mengelola keuangan usaha dengan lebih terarah, kini saatnya memanfaatkan dukungan mitra keuangan yang tepat. BPR Berkat Sejati menyediakan layanan konsultasi keuangan gratis untuk membantu pelaku UMKM memahami kondisi finansial usahanya secara objektif. Untuk arus kas yang sedang seret, tersedia solusi pembiayaan dan permodalan yang dirancang agar bisnis tetap berjalan stabil. Kamu juga bisa membuka rekening usaha di BPR Berkat Sejati untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, sekaligus memperbaiki pencatatan transaksi. Dengan skema cicilan yang fleksibel, beban pembayaran menjadi lebih ringan dan mudah disesuaikan dengan pendapatan usaha. Selain itu, pinjaman tepat guna dapat membantu memperbaiki rekam jejak finansialmu, yang akan sangat berguna untuk kebutuhan pembiayaan di masa mendatang. Segera datang langsung atau hubungi sosial media resmi BPR Berkat Sejati dan temukan solusi yang paling sesuai untuk mengembangkan UMKM milikmu, dijamin lebih aman, lebih terarah, dan lebih siap bersaing. Untuk bacaan lain yang edukatif dan penuh insight seputar bisnis, karir, keuangan, dan gaya hidup di Palembang, jangan lupa jelajahi halaman artikel Thamrin Group .
Baca Selengkapnya
03 Nov 2025
Apakah Training Karyawan Benar-Benar Penting? Ini Faktanya!
Pertanyaan bahwa training penting atau tidak sebenarnya masih direnungi bagi banyak perusahaan,Sebagian melihatnya sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kualitas SDM, sementara sebagian lain menganggapnya sebagai biaya tambahan yang belum tentu kembali. Sama halnya dengan para karyawan. Di tengah tuntutan pekerjaan yang terus berubah, beberapa pekerja merasa perlu meningkatkan kompetensi, sementara yang lain masih ragu apakah pelatihan benar-benar memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan karir mereka. Sebenarnya, pelatihan yang tepat justru dapat memberi pengaruh besar terhadap performa karyawan dan stabilitas perusahaan. Tanpa pelatihan, skill gap mudah muncul dan berisiko menurunkan produktivitas tim. Tapi di sisi lain, sering juga muncul kekhawatiran: apakah training akan menyita waktu kerja, terasa membosankan, atau bahkan tidak relevan dengan tugas sehari-hari? Di artikel ini, kita akan menggali lebih jauh apakah pelatihan karyawan benar-benar diperlukan atau justru bisa dilewatkan di situasi tertentu. Tetap baca sampai akhir untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih utuh sebelum memutuskan apakah training itu penting atau tidak? Apakah Training itu Investasi Penting atau Hanya Buang Waktu? Di dunia kerja modern, pertanyaan ini sering muncul di antara karyawan maupun manajemen. Sebagian orang melihat pelatihan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing. Namun, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa training hanya menyita waktu kerja, mengganggu produktivitas, bahkan menambah anggaran tanpa hasil yang terlihat langsung. Training sebagai Investasi Kompetensi Mereka yang mendukung training percaya bahwa pelatihan membuka peluang untuk mempelajari skill baru, memahami tools yang lebih efektif, dan meningkatkan kualitas kerja secara keseluruhan. Contohnya, seorang staf administrasi yang ikut pelatihan Excel tingkat lanjut akan lebih cepat mengolah laporan, meminimalisir kesalahan, dan otomatis meningkatkan efisiensi tim. Perspektif ini melihat training sebagai modal jangka panjang yang dapat memperkuat karir individu sekaligus kinerja perusahaan. Training sebagai Gangguan Waktu Kerja Di sisi lain, ada anggapan bahwa pelatihan hanya mengurangi jam kerja produktif. Apalagi jika materi yang disampaikan terasa terlalu teoritis atau kurang relevan dengan tugas harian. Kekhawatiran ini sering muncul di departemen dengan workload tinggi, di mana meninggalkan pekerjaan untuk training justru memicu backlog, tekanan, atau beban tambahan. Jadi, Training Penting atau Tidak? Nyatanya, training dapat memberikan dampak positif yang signifikan jika diarahkan dengan tepat, materinya relevan, metodenya praktis, dan ada tindak lanjut setelah sesi berlangsung. Sebaliknya, training yang tidak terukur memang berpotensi menjadi aktivitas tanpa nilai tambah. Pada akhirnya, kuncinya ada pada tujuan yang jelas: ketika pelatihan mendukung kebutuhan pekerjaan, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh individu maupun tim. Dengan mindset dan perencanaan yang tepat, training bukan sekadar agenda rutin, tetapi langkah strategis untuk berkembang. Manfaat Training Karyawan bagi Produktivitas dan Retensi Tim Pelatihan karyawan memberikan dampak yang lebih luas dari sekadar menambah pengetahuan. Ketika skill, pemahaman prosedur, dan cara bekerja meningkat, produktivitas tim ikut terdongkrak dan hal ini secara langsung memengaruhi kenyamanan hingga loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Karena itu, training tidak hanya berorientasi pada hasil kerja, tetapi juga pada bagaimana individu merasa berkembang dan dihargai. Dampaknya terhadap Produktivitas 1. Meningkatkan Keterampilan dan Efisiensi Kerja Training membekali karyawan dengan kompetensi teknis maupun soft skill yang mereka perlukan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan pemahaman yang lebih matang, tugas dapat diselesaikan lebih cepat dan lebih akurat, sekaligus menjaga kualitas output tetap stabil sesuai standar operasional perusahaan. 2. Mengurangi Risiko Kesalahan Pemahaman prosedur yang lebih jelas membantu menekan potensi error, rework, atau cacat produk. Hal ini bukan hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menjaga stabilitas alur kerja tim agar tidak terganggu oleh perbaikan berulang yang seharusnya bisa dihindari. 3. Mendorong Inovasi dan Adaptabilitas Pelatihan yang relevan mendorong pola pikir kritis dan rasa ingin tahu terhadap tren industri serta teknologi terbaru. Dengan bekal pengetahuan ini, karyawan lebih berani mencoba pendekatan baru, menemukan solusi kreatif, dan lebih cepat beradaptasi ketika kebutuhan pasar berubah. 4. Menurunkan Kebutuhan Pengawasan Ketika kompetensi meningkat, karyawan bekerja lebih mandiri dan percaya diri dalam mengambil keputusan. Manajer tidak perlu terjebak dalam micromanagement harian, sehingga waktu dan energi dapat dialihkan ke perencanaan strategis dan pengembangan tim yang lebih berdampak. Pengaruhnya terhadap Retensi Tim 1. Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Ketika perusahaan secara konsisten menyediakan pelatihan, karyawan merasa bahwa kontribusinya diakui dan dibangun. Perasaan dihargai ini mendorong moral kerja meningkat, membuat mereka lebih bersemangat menyelesaikan tugas dan terlibat dalam berbagai inisiatif perusahaan. Dalam jangka panjang, dukungan seperti ini tentu dapat menumbuhkan loyalitas yang kuat 2. Membuka Jalur karir yang Lebih Jelas Program pelatihan yang terstruktur sering kali menjadi pintu menuju tanggung jawab dan peran yang lebih besar di masa depan. Dengan adanya jalur karir yang terlihat jelas, karyawan memahami apa yang harus dicapai dan skill apa yang perlu ditingkatkan. Hal ini membuat mereka lebih termotivasi untuk bertahan, berkontribusi maksimal, dan mengejar target perkembangan diri sesuai kebutuhan perusahaan. 3. Membangun Kepercayaan Diri dalam Bekerja Skill yang terus diasah membuat karyawan lebih siap menghadapi tantangan seperti masalah teknis maupun beban kerja yang semakin kompleks. Rasa percaya diri ini tidak hanya meningkatkan kualitas output, tetapi juga memengaruhi cara mereka berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim. Lingkungan kerja pun menjadi lebih solid karena setiap orang memiliki kompetensi yang seimbang dan saling mendukung. 4. Memperkuat Budaya Kerja Positif Pelatihan yang melibatkan kolaborasi dan diskusi dapat menciptakan lingkungan kerja yang penuh interaksi positif dan keterbukaan. Budaya belajar yang terbangun mendorong kebiasaan berbagi pengetahuan, memecahkan masalah bersama, serta memberikan ruang untuk inovasi. Dalam jangka panjang, atmosfer kerja seperti ini meningkatkan keterikatan karyawan sekaligus memperkuat identitas perusahaan. Secara keseluruhan, training karyawan memberi dampak nyata layaknya produktivitas meningkat, tekanan kerja berkurang, suasana tim lebih solid, dan loyalitas pun terbangun. Ketika prosesnya relevan dan tepat sasaran, pelatihan menjadi katalis yang mempercepat pertumbuhan baik bagi individu maupun perusahaan. Risiko yang Muncul Jika Perusahaan Mengabaikan Training Tanpa pengembangan kompetensi yang terarah, karyawan akan kesulitan mengikuti tuntutan pekerjaan yang terus berubah. Di awal mungkin tidak terasa, tetapi dalam jangka panjang dampaknya dapat meluas ke performa tim, motivasi, hingga stabilitas bisnis. Inilah alasan mengapa skill gap yang dibiarkan terlalu lama bisa menjadi hambatan serius. Berikut dampak negatif yang perlu diwaspadai. 1. Skill Gap Semakin Melebar Tanpa pelatihan berkala, kemampuan karyawan tidak akan mengikuti perubahan tren industri. Alhasil, tim mulai kesulitan mengoperasikan tools baru, memahami prosedur modern, hingga memenuhi standar kerja yang lebih kompleks. Dalam jangka panjang, perusahaan perlu usaha lebih besar untuk menutup kesenjangan tersebut dan tentu memakan waktu, biaya, dan energi. 2. Turnover Meningkat Karyawan yang baik pasti akan memprioritaskan pengembangan dirinya, bukan malah merasa malas. Lantas jika perusahaan tidak memberi training secara berkala, talenta yang sebenarnya potensial dan unggul ini akan cenderung mencari tempat lain ketika merasa tidak berkembang. Lingkungan kerja yang stagnan juga memicu kejenuhan dan perasaan mandek, sehingga talenta yang berkualitas baik justru banyak memilih hengkang. Jika ini terjadi secara masif, perusahaan dipaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk rekrutmen, onboarding, hingga training dasar berulang kali. 3. Performa Tim Menurun Tanpa pembaruan skill, kualitas output akan menurun sedikit demi sedikit. Contohnya bagaimana? Misal kecepatan eksekusi melambat, kesalahan meningkat, dan inisiatif untuk berinovasi melemah. Pada titik tertentu, produktivitas stagnan dan menyulitkan perusahaan untuk mencapai target yang lebih ambisius. 4. Kualitas Layanan Mengalami Penurunan Tim yang tidak terlatih dengan baik sulit menangani perubahan kebutuhan pelanggan. Respons layanan menjadi lambat, penyelesaian masalah kurang tepat, dan customer experience mengalami penurunan. Dalam era kompetisi layanan, persepsi buruk semacam ini sangat mudah menyebar dan memengaruhi loyalitas pelanggan. 5. Pertumbuhan Organisasi Terhambat Tanpa SDM yang kompeten, perusahaan kesulitan mengembangkan produk baru, mengelola ekspansi, maupun beradaptasi dengan tantangan pasar. Pada akhirnya, business scaling terhenti dan peluang pertumbuhan gagal dimaksimalkan, semata-mata karena kurangnya investasi pada manusia di dalamnya. Membangun Program Training yang Efektif dan Tepat Sasaran Bagi Perusahaan Perusahaan sering menghadapi tantangan ketika merancang program training yang benar-benar berdampak. Tanpa perencanaan yang matang, pelatihan bisa terasa membuang waktu dan sulit diukur hasilnya. Karena itu, penting memastikan setiap program memiliki tujuan yang jelas dan relevan bagi karyawan. Berikut langkah yang paling dasar: 1. Evaluasi Kebutuhan Kompetensi Karyawan Langkah pertama dalam membangun program training yang efektif adalah memahami gap kemampuan di setiap posisi. Perusahaan perlu mengidentifikasi skill apa yang harus ditingkatkan, baik teknis maupun soft skills. Dengan data tersebut, materi pelatihan bisa dibuat lebih terarah dan sesuai kebutuhan operasional di lapangan. 2. Susun Modul Training Berbasis Peran Setelah mengetahui kebutuhan kompetensi, perusahaan bisa menyusun modul pelatihan yang fokus pada tugas masing-masing divisi. Pendekatan ini membantu karyawan memahami materi yang relevan dengan pekerjaan mereka, bukan sekadar teori umum. Metode hybrid-kombinasi pelatihan online dan tatap muka-dapat menjadi opsi fleksibel tanpa mengganggu alur kerja. 3. Lakukan Evaluasi dan Penyesuaian Berkala Agar training tetap memberikan hasil maksimal, perusahaan perlu mengukur dampaknya secara berkala. Evaluasi sederhana seperti tes singkat, feedback peserta, atau assessment performa dapat membantu mengukur progres. Dari sini, perusahaan dapat menyesuaikan materi selanjutnya agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Dengan pendekatan bertahap seperti ini, program training tak lagi terasa formalitas, tetapi menjadi investasi jangka panjang yang memperkuat kualitas SDM dan daya saing perusahaan secara keseluruhan. Menjadikan Training Sebagai Langkah Nyata untuk Tumbuh Bagi Pekerja Bagi banyak pekerja, mengikuti pelatihan sering dianggap sekadar rutinitas dari perusahaan yang tidak terlalu menarik. Namun, jika dimanfaatkan dengan baik, training bisa membuka peluang baru, meningkatkan kemampuan, sekaligus memperkuat posisi dalam karir. Berikut langkah yang bisa diterapkan untuk mengoptimalisasi pengalaman training: 1. Pilih Pelatihan yang Relevan dengan Tujuan Karir Pastikan materi yang diambil mendukung pekerjaan dan visi karir dalam jangka panjang. Contohnya, jika ingin naik level ke posisi leader, maka cari materi tentang komunikasi efektif, problem-solving, atau manajemen tim. Dengan begitu, hasilnya lebih terasa dan tidak hanya berhenti di catatan workbook. 2. Bersikap Proaktif Selama Sesi Training Jangan sekadar duduk, menyimak, dan pulang. Manfaatkan sesi diskusi, tanya jawab, bahkan studi kasus untuk menggali wawasan lebih dalam. Interaksi aktif membantu secara signifikan dalam memahami konteks dunia nyata, sekaligus memperlihatkan keseriusanmu dalam berkembang di mata atasan. 3. Terapkan Ilmu ke Situasi Nyata Setelah pelatihan selesai, coba uji teori ke pekerjaan harian. Misalnya, gunakan metode baru untuk menyelesaikan task, mengelola waktu, atau berkomunikasi antar-divisi. Catat perubahan kecil yang terjadi, karena ini membantumengukur efektivitas training sambil menunjukkan progres nyata. Pada akhirnya, training bukan sekadar kewajiban yang ‘membosankan’, melainkan jembatan untuk menjadi lebih kompetitif, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan baru dalam karir. Ambil setiap sesi sebagai kesempatan untuk tumbuh, walaupun sedikit demi sedikit, hasilnya tetap akan terasa. Training karyawan bukan sekadar agenda formal dan professional, tetapi fondasi pengembangan diri berkelanjutan atau continuous improvement untuk menjaga daya saing bisnis. Pentingnya training karyawan terlihat dari bagaimana perusahaan mampu meningkatkan kompetensi, adaptasi teknologi, dan produktivitas tim tanpa mengorbankan kualitas. Di Thamrin Group sendiri, nilai continuous improvement sudah menjadi budaya kerja sehat yang dimaknai dan dihidupi, di mana kami selalu memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia sebagai investasi terbaik sebuah perusahaan. Dengan mengikuti pelatihan, karyawan dapat berkembang secara profesional, menghadapi tantangan baru, dan memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap perusahaan. Tertarik menggali informasi seputar karir atau pengembangan diri lainnya? Kunjungi laman karir Thamrin Group untuk melihat posisi terbaru dan kesempatan bergabung dalam lingkungan kerja perusahaan modern yang sehat dan professional. Untuk berbagai insight, tips, dan informasi menarik seputar dunia kerja, kamu juga dapat menjelajahi laman artikel Thamrin Group .
Baca Selengkapnya
29 Oct 2025
8 Rekomendasi Tempat Sarapan Enak di Palembang untuk Awali Hari
Bingung mencari tempat sarapan enak di Palembang untuk mengawali hari dengan energi positif? Kota pempek ini ternyata punya banyak spot menarik yang bukan hanya menggugah selera, tetapi juga menyajikan suasana nyaman untuk memulai aktivitas. Kamu bisa pilih menu tradisional dan juga sajian modern, karena opsi sarapan di Palembang semakin variatif dan cocok untuk semua kalangan. Sarapan pun bukan sekadar rutinitas, tapi momen kecil yang bisa menentukan mood sepanjang hari. Banyak orang memanfaatkan momen pagi untuk rehat sejenak dan ‘persiapan mental’ sebelum bekerja, bertemu teman, atau sekadar menikmati suasana kota. Apalagi di Palembang, kota ini dikenal karena kekayaan cita rasa kulinernya yang khas dan menghangatkan. Namun dengan banyaknya pilihan, tentu akan sedikit membingungkan memilih lokasi yang benar-benar worth it. Karena itu, daftar rekomendasi ini akan membantu kamu menemukan tempat sarapan yang lezat, nyaman, serta sesuai budget dan preferensi. Simak sampai akhir dan tempukan spot favorit baru untuk sarapanmu di sini! 8 Rekomendasi Tempat Sarapan Enak di Palembang Menemukan tempat sarapan di Palembang yang nyaman, menu variatif, dan rasa yang konsisten itu tidak sulit, tapi pastinya membutuhkan referensi yang tepat. Kota ini menawarkan banyak pilihan mulai dari hotel berbintang hingga kuliner kaki lima yang selalu ramai setiap pagi. Berikut beberapa rekomendasi yang dapat menjadi pilihan untuk mengawali hari dengan lebih semangat. 1. Emilia Hotel Palembang Sarapan di hotel berbintang bisa menjadi cara praktis untuk menikmati pagi dengan suasana tenang dan hidangan berkualitas. Emilia Hotel Palembang menyediakan paket all-you-can-eat breakfast yang dapat dinikmati publik, tanpa perlu menginap. Paket ini terbuka untuk umum dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp100.000 per orang. Pilihan menunya terkenal sangat enak dan beragam, mulai dari hidangan tradisional seperti lontong sayur (favorit banyak tamu), pempek, otak-otak, bubur ayam, mie celor, burgo, hingga menu internasional layaknya pancake, waffle, omelet, toast, dan lain-lain. Lokasi : Jl. Letkol Iskandar No.18, Kota Palembang, Sumatera Selatan (lokasinya satu komplek dengan Palembang Indah Mall) 2. Sarapan Pagi Pondok Pindang Umak Kalau kamu cari menu sarapan lengkap dan ‘serba ada’, Sarapan Pagi Pindang Umak pasti bakal menjadi salah satu destinasi favoritmu. Ragam pilihan seperti kue pasar, pempek, tekwan, model, pecel, hingga bubur srintil tersedia sejak pagi. Namun, pengunjung perlu datang lebih awal karena sebagian hidangan sering kali habis sebelum pukul 09.00. Popularitasnya menjadi bukti kualitas rasa dan pengalaman sarapan khas Palembang yang otentik. Lokasi : Jl. Kolonel H. Burlian No.Km. 10, Kota Palembang, Sumatera Selatan (ada cabang lain) 3. Mak Num Eatery Mak Num Eatery menawarkan fleksibilitas menu sarapanuntuk berbagai preferensi. Tersedia mie ayam, kwetiau, lontong, hingga dimsum, bakpao, hakau udang dengan porsi yang cukup besar. Selain itu, tersedia pilihan jajanan pasar serta refill minuman seperti kopi atau es teh yang membuat pengalaman sarapan semakin nyaman. Promo berkala yang disediakannya juga menjadi daya tarik tambahan. Lokasi : Jl. Mayor Ruslan No.337, 9 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan 4. Kopi Saring Sinar Kapuas Mengusung suasana yang hangat dengan sentuhan gaya kedai kopi khas Pontianak, Kopi Saring Sinar Kapuas cocok bagi yang ingin sarapan cepat sebelum beraktivitas. Menu minuman seperti kopi saring, teh tarik, kopi susu, lemon madu, hingga es coklat dapat menjadi pilihan penyegar pagi. Untuk makanan, tersedia roti srikaya, bakwan Pontianak, wonton chili oil, berbagai jenis nasi, choipan, hingga kuotie, semua cocok sebagai menu pembuka hari! Lokasi : Jl. Thamrin, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 5. Laoban Kopitiam by Uncle Osh Salah satu menu andalan di Laoban Kopitiam by Uncle Osh adalah bubur spesial dengan topping variatif serta telur ayam kampung yang dapat disesuaikan tingkat kematangannya. Selain bubur, ada berbagai pilihan dimsum, bakpao, siomay, hingga toast manis dan roti es yang creamy yang memiliki tekstur renyah. Nuansa interior bergaya Tiongkok otentik yang luas dan nyaman menjadikannya tempat yang menyenangkan untuk bersantap pagi. Lokasi : Jl. Angkatan 45 Jl. POM IX No.L4, Lorok Pakjo, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30137 (di dalam Palembang Square). 6. Kedai Kopi 7 Kedai Kopi 7 terkenal menawarkan suasana yang hangat, terutama di akhir pekan. Menu yang disajikan cukup variatif, mulai dari pempek, rawon, nasi-an, hingga mie ayam. Cabang Kambang Iwak memiliki daya tarik unik berupa robot pelayan, sementara cabang Letkol Iskandar dan Veteran menawarkan pengalaman serupa dengan kenyamanan dan kualitas rasa yang konsisten. Lokasi : Jl. Indra No.17, Talang Semut, Kota Palembang, Sumatera Selatan (ada cabang lain) 7. Taman TVRI Untuk pilihan yang lebih santai, terutama bagi yang lebih suka makan di dalam mobil atau kendaraan, area kuliner di Taman TVRI dapat menjadi pilihan ideal. Banyak UMKM yang menjajakan menu sarapan seperti es pisang ijo, lontong, pempek panggang, batagor, model, dan tekwan. Area terbuka memberikan suasana pagi yang segar, dan pengunjung dapat menyantap makanan di mobil ataupun duduk santai di sekitar lokasi. Lokasi : Jl. POM IX, Lorok Pakjo, Kota Palembang, Sumatera Selatan 8. Pasar Kuto Nah, pasar ini dikenal sebagai salah satu spot kuliner pagi legendaris di Palembang. Hampir semua jenis sarapan ada di sini, terutama jajanan pasar dan sarapan khas palembang lainnya seperti burgo, lakso, gandus, dan lain-lain. Dua hidangan yang paling populer adalah nasi samin dan laksan. Nasi samin sendiri adalah nasi minyak bercita rasa rempah dengan lauk khas Timur Tengah, sedangkan laksan adalah pempek berkuah santan kental yang kaya rasa. Beberapa titik di sekitar pasar menyajikan keduanya, dan penjual dengan antrian panjang biasanya menjadi indikator kualitas rasa. Lokasi : Jl. Dr. M. Isa, Kuto Batu, Kota Palembang, Sumatera Selatan Itulah beberapa rekomendasi tempat sarapan di Palembang dengan pilihan menu beragam dan suasana yang berbeda-beda. Memulai hari dengan makanan lezat dapat membantu menjaga energi sekaligus menetapkan mood positif sepanjang aktivitas. Pastikan untuk coba tempar-tempat rekomendasi utama dari kami ya! Tips Memilih Tempat Sarapan di Palembang Kenyamanan, harga yang sesuai, hingga akses yang praktis sering menjadi pertimbangan penting sebelum memulai aktivitas. Agar tidak salah memilih, berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu menentukan lokasi sarapan terbaik sesuai kebutuhan. 1. Kenyamanan Kebersihan menjadi indikator utama. Perhatikan meja, peralatan makan, serta area penyajian makanan untuk memastikan semuanya terjaga dengan baik. Suasana dan tata letak ruang juga memengaruhi kualitas sarapan. Jika ingin menikmati pagi dengan tenang, pilih lokasi yang pencahayaannya cukup dan tidak terlalu ramai. Selain itu, fasilitas penunjang seperti area parkir yang memadai, ventilasi udara yang baik, serta akses Wi-Fi dapat menambah kenyamanan, terutama jika kamu harus mengecek email atau pekerjaan ringan di pagi hari. Pilihan seperti hotel berbintang layaknya Emilia Hotel biasanya telah memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan ini dengan baik. 2. Keterjangkauan Menentukan kisaran biaya sebelum makan dapat membantu mengatur pilihan secara efektif. Untuk pilihan yang lebih ekonomis, warung sarapan tradisional, UMKM atau area kuliner pasar umumnya menawarkan menu khas dengan harga terjangkau. Meski begitu, beberapa kafe atau restoran menyediakan paket sarapan yang sudah termasuk minuman dengan harga lebih hemat. Melihat daftar menu atau papan harga terlebih dahulu juga dapat membantumu membandingkan dan mengontrol pengeluaran. Selain itu, tempat makan yang profesional biasanya transparan terhadap biaya tambahan, sehingga memudahkanmu untuk memperkirakan total belanja. 3. Kepraktisan Waktu adalah aspek penting saat memulai hari! Pilih lokasi sarapan yang berada di jalur rutinitasmu; baik menuju kantor, kampus, maupun tempat lain. Hal ini menghemat waktu dan tenaga. Pastikan juga tempat tersebut buka pada jam yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagair referensi, beberapa lokasi kuliner di dekat pasar bahkan mulai beroperasi sejak subuh, jadi sangat cocok untuk yang memiliki aktivitas pagi. Sebaliknya, hotel dan kafe biasanya memiliki jam operasional yang stabil sehingga lebih mudah direncanakan. Sudah Siap Sarapan Lezat di Palembang Hari Ini? Memulai hari dengan cita rasa khas Palembang memang selalu jadi pilihan yang tepat. Dari aroma kopi yang baru diseduh hingga gigitan pertama pempek hangat, setiap sudut kota ini menawarkan cara tersendiri untuk membangkitkan semangat pagi. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya menjelajahi berbagai tempat sarapan enak di Palembang yang siap memanjakan lidahmu. Kalau kamu ingin terus menemukan rekomendasi kuliner lokal dan promo menarik lainnya, jangan lupa baca juga artikel seputar kuliner dan F&B dari Thamrin Group layaknya 10 Makanan Palembang Selain Pempek yang Wajib Kamu Coba atau referensi tempat seperti Rekomendasi Cafe Palembang yang Instagramable . Atau langsung cek halaman artikel Thamrin Group dan eksplor berbagai info menarik seputar unit bisnis kami, gaya hidup, hingga rekomendasi aktivitas seru di Palembang!
Baca Selengkapnya
28 Oct 2025
5 Ciri Wajib Dealer Motor/Mobil Terpercaya, Jangan Salah Pilih!
Mencari dealer motor/mobil terpercaya itu bukan sekadar soal menemukan harga paling murah atau cocok. Pilihan ini juga tentang memastikan kamu bertransaksi dengan tempat yang aman, resmi, dan memberikan jaminan layanan yang jelas. Banyak orang terjebak pada penawaran yang terlihat menarik di awal, namun akhirnya kecewa karena unit tidak sesuai, administrasi bermasalah, atau layanan purna jual yang buruk. Nah, ditengah banyaknya pilihan dealer yang bermunculan, wajar kalau kamu merasa ragu atau bingung untuk memilih yang mana atau harus mulai dari mana. Apalagi, setiap dealer tentu akan mengklaim bahwa mereka resmi, terpercaya, atau berpengalaman. Tapi, apa benar semua itu bisa dijadikan patokan? Di sinilah pentingnya memahami ciri-ciri dealer yang betul-betul kredibel sebelum kamu memutuskan membeli. Memilih dealer yang tepat akan menyangkut kualitas kendaraan yang kamu dapatkan sekaligus kenyamanan dan keamanan jangka panjang. Mulai dari keaslian surat-surat, ketersediaan spare parts, hingga layanan after-sales, yang semua akan berdampak pada pengalaman berkendara kamu nanti. Mari kita bahas satu per satu ciri dealer yang bisa kamu jadikan panduan melalui artijel ini! Dengan mengetahui tanda-tanda utamanya, kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih yakin dan terhindar dari risiko kerugian yang tidak perlu. Kenapa Pemilihan Dealer Itu Penting? Membeli motor atau mobil itu pastinya bukan sebuah keputusan kecil. Selain menyangkut biaya yang tidak sedikit, kendaraan yang sudah kamu beli juga akan kamu gunakan untuk aktivitas harian dalam jangka panjang. Karena itu, memilih dealer yang tepat bukan hanya soal mendapatkan harga yang paling murah. Dealer yang resmi dan kredibel wajib memiliki standar jelas dalam hal keaslian unit, kelengkapan dokumen, serta transparansi proses pembelian. Hal-hal ini mungkin terasa sepele di awal, tetapi sangat menentukan kenyamanan dan keamananmu setelah kendaraan dibawa pulang. Sementara itu, dealer yang tidak terpercaya sering kali memberikan janji manis di depan layaknya promo besar sampai administrasi yang terasa dipermudah. Namun tanpa kejelasan identitas perusahaan, izin operasional, dan layanan after-sales yang baik, kamu bisa saja menghadapi masalah di kemudian hari seperti STNK yang tertunda, kualitas unit yang tidak sesuai, hingga kesulitan saat servis. Nah, dengan kata lain, memilih dealer yang tepat adalah langkah preventif agar kamu tidak menyesal di masa depan. Lebih baik meluangkan sedikit waktu untuk mengecek kredibilitas dealer daripada harus menghabiskan tenaga, biaya, dan emosi untuk mengurus masalah yang seharusnya tidak terjadi. 5 Ciri Dealer Motor/Mobil Terpercaya yang Wajib Diperhatikan Ketika sudah mantap ingin membeli kendaraan, langkah berikutnya adalah memastikan kamu memilih tempat yang benar-benar dapat diandalkan. Dealer motor/mobil terpercaya akan mampu menjamin keamanan transaksi, keabsahan dokumen, hingga kualitas layanan setelah pembelian. Di bawah ini adalah ciri-ciri utama yang bisa kamu jadikan panduan sebelum memutuskan membeli: 1. Reputasi dan Legalitas yang Jelas Dealer yang terpercaya biasanya dikenal memiliki reputasi positif, baik secara online maupun dari rekomendasi orang terdekat. Ulasan yang konsisten baik, testimoni kepuasan pelanggan, hingga rekam jejak pelayanan menjadi indikator penting. Selain itu, legalitas harus jelas seperti izin usaha, alamat yang dapat diverifikasi, hingga kelengkapan dokumen kendaraan seperti faktur, BPKB, dan STNK. Semakin transparan, semakin aman transaksi yang terjadi. 2. Transparansi Harga dan Kondisi Kendaraan Harga yang diberikan harus disampaikan secara jujur tanpa biaya tambahan yang tiba-tiba muncul di akhir. Dealer terpercaya mampu menjelaskan detail pembayaran dan pajak dengan jelas. Kalau kamu membeli kendaraan bekas, mereka juga akan memperbolehkan inspeksi menyeluruh, pengecekan nomor rangka dan mesin, hingga test drive. Tidak ada yang ditutupi atau dibuat samar. 3. Garansi yang Jelas dan Layanan After-Sales yang Berkualitas Keuntungan membeli di dealer resmi atau yang kredibel adalah adanya garansi yang jelas, terutama pada bagian mesin dan komponen penting lainnya. Selain itu, dealer yang terpercaya menyediakan layanan service yang memadai serta ketersediaan suku cadang asli. Ini memastikan kendaraanmu tetap dalam kondisi optimal dalam jangka panjang. 4. Pelayanan Konsumen yang Profesional dan Responsif Sales yang baik tidak hanya ramah, tetapi juga mampu memberikan informasi yang akurat dan tidak bertele-tele. Mereka akan membantu kamu memahami spesifikasi kendaraan, pilihan pembiayaan, hingga proses administrasi tanpa memaksa untuk langsung membeli. Respons yang cepat, baik secara offline maupun online, menunjukkan komitmen dealer terhadap kepuasan pelanggan. 5. Fasilitas Dealer yang Nyaman dan Terawat Dealer yang terpercaya biasanya memperhatikan kenyamanan konsumen melalui fasilitas yang tertata rapi, mulai dari ruang tunggu, toilet yang bersih, hingga area parkir yang aman. Lingkungan yang tertib mencerminkan profesionalitas dan keseriusan mereka dalam membangun kepercayaan pelanggan. Memahami lima ciri ini akan membantumu membuat keputusan dengan lebih tenang dan terukur. Membeli kendaraan adalah investasi jangka panjang, jadi memilih dealer yang tepat akan memberikan rasa aman, kenyamanan, dan nilai lebih setelah unit kamu bawa pulang. Lebih baik detail di awal, daripada menyesal ketika sudah terlambat. Tips Memastikan Dealer yang Kamu Pilih Benar-Benar Aman Sebelum memutuskan membeli kendaraan, ada baiknya kamu memastikan dealer yang kamu pilih benar-benar aman dan dapat dipercaya. Langkah ini bukan untuk mempersulit proses, tapi justru untuk melindungi kamu dari risiko penipuan, dokumen bermasalah, hingga kerugian jangka panjang. Berikut beberapa cara sederhana namun efektif yang bisa kamu lakukan. 1. Cek Legalitas dan Reputasi Dealer Prioritaskan dealer resmi atau authorized dealer karena mereka terikat pada standar kualitas pabrikan. Jika kamu memilih dealer non-resmi atau kendaraan bekas, pastikan ada izin usaha yang jelas, alamat fisik yang dapat diverifikasi, dan penanggung jawab yang bisa dihubungi. Lanjutkan juga dengan riset reputasi: cek ulasan di Google Maps, media sosial, atau forum otomotif lokal. Perhatikan pola keluhan jika banyak yang mengeluhkan dokumen lambat, unit tidak sesuai, atau pelayanan buruk, lebih baik cari opsi lain. Rekomendasi dari teman atau komunitas otomotif biasanya juga lebih jujur daripada brosur promosi. 2. Pastikan Proses Transaksi Aman Saat transaksi, selalu lakukan pembayaran ke rekening resmi atas nama perusahaan, bukan atas nama pribadi sales. Ini penting untuk melindungi kamu jika terjadi permasalahan. Sebelum tanda tangan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), baca setiap detail: tipe kendaraan, harga, estimasi pengiriman, hingga skema cicilan bila ada. Hindari tergiur promo atau diskon yang terlalu besar tanpa penjelasan yang masuk akal. Penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan biasanya memang tidak benar. 3. Inspeksi Kendaraan dan Verifikasi Dokumen Untuk unit baru, tetap lakukan pengecekan fisik seperti kondisi bodi, sistem kelistrikan, dan kelengkapan aksesoris. Untuk kendaraan bekas, lakukan inspeksi lebih mendalam. Jika perlu, bawa teman atau mekanik yang kamu percaya untuk mengecek kondisi mesin, interior, hingga riwayat kerusakan. Pastikan juga BPKB, STNK, nomor rangka, dan nomor mesin sesuai dan asli. Kamu juga bisa mengecek pajak kendaraan melalui aplikasi resmi Samsat untuk memastikan tidak ada tunggakan. 4. Tanyakan Garansi dan Layanan After-Sales Dealer yang terpercaya tidak hanya menjual kendaraan, tetapi juga memberikan kepastian setelahnya. Tanyakan garansi yang berlaku (baik dari pabrik atau dari dealer), jenis klaim yang ditanggung, dan prosedurnya. Selain itu, pastikan dealer memiliki layanan service yang jelas serta menyediakan suku cadang asli. Ini akan sangat berpengaruh pada pengalaman kamu dalam jangka panjang! Memilih dealer motor/mobil terpercaya adalah langkah awal yang menentukan kualitas pengalaman berkendaramu ke depannya. Dengan memahami ciri-ciri utama dealer yang kredibel dan melakukan pengecekan sederhana sebelum transaksi, kamu bisa menghindari risiko kerugian sekaligus memastikan kendaraan yang kamu bawa pulang benar-benar aman, legal, dan sesuai kebutuhan. Kalau kamu ingin lebih aman dalam memilih, kamu bisa langsung mulai dari jaringan dealer resmi Thamrin Group yang sudah terbukti kredibel di Palembang dan wilayah sekitarnya. Layaknya dealer Yamaha, Suzuki, dan Hino, kamu bisa membandingkan pilihan unit hingga melihat promo yang sedang berjalan dengan jelas dan transparan. Ambil keputusan dengan yakin karena kendaraan yang tepat dimulai dari dealer yang tepat! Jelajahi juga berbagai artikel menarik lainnya di website Thamrin Group . Eksplor beragam topik mulai dari tips otomotif, gaya hidup di Palembang dan sekitarnya, hingga update promo terbaru yang sayang untuk dilewatkan!
Baca Selengkapnya
24 Oct 2025
Apa Itu Foreman? Peran Penting dalam Industri Otomotif
Di balik lancarnya proses servis kendaraan di bengkel, ada satu sosok penting yang sering luput dari perhatian, yakni seorang Foreman. Banyak orang mungkin lebih mengenal teknisi atau service advisor, padahal peran foreman justru menjadi kunci utama agar setiap pekerjaan berjalan efisien, aman, dan sesuai standar pabrikan. Lalu, sebenarnya apa itu foreman dalam dunia otomotif, dan mengapa posisinya begitu vital? Dalam industri otomotif modern, foreman umumnya berperan sebagai penghubung antara tim teknisi, manajemen bengkel, hingga pelanggan. Ia memastikan setiap kendaraan yang keluar dari bengkel telah melalui pemeriksaan menyeluruh dan hasil kerja tim memenuhi kualitas yang dijanjikan. Dengan tanggung jawab sebesar itu, peran foreman tidak hanya soal keahlian teknis, tapi juga kepemimpinan dan komunikasi yang solid! Profesi ini juga menjadi salah satu karir menarik bagi kamu yang ingin berkembang di dunia otomotif. Seorang foreman tidak hanya memahami mesin, tetapi juga bagaimana mengelola tim, mengatur waktu, dan menjaga kepercayaan pelanggan. Itulah sebabnya, banyak orang menganggap posisi ini sebagai langkah penting menuju karir yang lebih profesional dan berpengaruh di industri kendaraan bermotor. Kalau kamu tertarik memahami lebih jauh bagaimana seorang foreman bekerja, apa saja tanggung jawabnya, hingga keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi foreman andal, mari kita bahas satu per satu di bawah ini! Apa Itu Foreman dalam Dunia Otomotif? Ketika kendaraanmu diservis di bengkel resmi, kamu akan melihat banyak teknisi yang sibuk bekerja. Nah, ada satu sosok yang memastikan setiap proses berjalan rapi, efisien, dan sesuai standar pabrikan di balik semua koordinasi itu, dialah Foreman . Dalam dunia otomotif, foreman memegang peran penting sebagai pengarah tim, pengawas kualitas, sekaligus penghubung antara teknisi dan manajemen bengkel. Foreman bukan sekadar atasan teknisi. Ia adalah pemimpin lapangan yang menjaga ritme kerja tetap selaras dan memastikan setiap kendaraan ditangani dengan teliti. Perannya mencakup keseimbangan antara kemampuan teknis dan kepemimpinan, dua hal yang membuatnya menjadi tulang punggung keberhasilan layanan purna jual di setiap bengkel profesional. Foreman juga bisa dikatakan sebagai jembatan penghubung utama antara Service Manager, teknisi, dan pelanggan, memastikan setiap kendaraan yang keluar dari bengkel sudah melewati pemeriksaan dan perbaikan sesuai prosedur pabrikan. Sampai sini, jelas bahwa seorang foreman tidak hanya wajib memahami aspek teknis kendaraan, tapi juga memiliki kemampuan manajerial yang kuat. Di industri otomotif modern sendiri, posisi foreman semakin krusial. Karena itulah, profesi foreman sering disebut sebagai the bridge of excellence karena mereka bukan sekadar pengawas, melainkan pemimpin di balik performa dan reputasi bengkel yang berkualitas. Lantas, banyak perusahaan besar yang menaungi industri otomotif seperti Thamrin Group berinvestasi dalam pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi para foreman. Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Foreman Seorang Foreman bertugas mengawasi teknisi di bengkel sekaligus memegang kendali atas jalannya seluruh operasional servis kendaraan, mulai mulai dari pembagian tugas, pemantauan hasil kerja, hingga memastikan setiap pelanggan menerima layanan terbaik. Peran ini menuntut keseimbangan antara kemampuan teknis, kepemimpinan, dan komunikasi yang efektif. Berikut tugas dan tanggungjawabnya yang lebih rinci: 1. Mengawasi Operasional Bengkel Sehari-hari Tanggung jawab utama seorang foreman adalah memastikan seluruh aktivitas bengkel berjalan sesuai jadwal dan standar perusahaan. Ia mengawasi pekerjaan teknisi, memantau progres servis, dan memastikan setiap kendaraan ditangani tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas. 2. Menjadi Penghubung antara Tim Teknis dan Pelanggan Foreman juga berperan sebagai jembatan komunikasi antara teknisi, service advisor, dan pelanggan. Ketika muncul kendala atau keluhan, foreman memastikan penyelesaian dilakukan secara cepat dan sesuai prosedur. Dengan komunikasi yang baik, kepercayaan pelanggan terhadap bengkel bisa terus terjaga. 3. Menjaga Standar Keselamatan dan Kualitas Servis Setiap pekerjaan di bengkel memiliki risiko dan membutuhkan ketelitian tinggi. Di sinilah foreman memastikan seluruh teknisi mematuhi standar keselamatan kerja dan menggunakan peralatan sesuai prosedur. Ia juga melakukan pengecekan hasil akhir agar kendaraan pelanggan keluar dalam kondisi optimal. 4 . Melapor kan Kinerja dan Mendorong Perbaikan Selain mengawasi, foreman juga memiliki peran administratif seperti melaporkan hasil kerja, mencatat downtime , serta memberikan masukan terkait peningkatan efisiensi operasional. Data ini menjadi bahan evaluasi bagi Service Manager dalam menjaga kualitas layanan secara keseluruhan. Di Thamrin Group, peran foreman dipandang sebagai kunci utama keberhasilan layanan purna jual. Layaknya melalui program pelatihan dan pengembangan seperti Technical Conference FGD Region Sumatera 2025, para foreman terus dibekali kemampuan analisis teknis, manajemen tim, hingga pelayanan pelanggan. Dengan kompetensi yang terus diasah, foreman Thamrin Group akan mampu memastikan servis berjalan lancar! Skill dan Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Jadi Foreman Andal Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, menjadi seorang Foreman di dunia otomotif menuntut keseimbangan antara kemampuan teknis yang solid dan keterampilan interpersonal yang matang. Seorang foreman andal bukan hanya tahu apa yang harus dilakukan, tapi juga bagaimana memimpin tim agar setiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan hasil terbaik. Berikut skill dan kualifikasi yang wajib kamu miliki kalau tertarik menjadi seorang foreman: 1. Keahlian Teknis yang Kuat Fondasi utama seorang foreman adalah pemahaman menyeluruh tentang kendaraan, mulai dari sistem mesin, kelistrikan, hingga prosedur perawatan dan perbaikan. Kemampuan menggunakan alat diagnostik modern, membaca hasil pemeriksaan komputer, serta menganalisis gejala kerusakan adalah hal wajib. Seorang foreman juga harus memahami prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) agar setiap pekerjaan di bengkel aman dan efisien. Misalnya, ketika ada keluhan mesin tidak bertenaga, foreman harus mampu mengarahkan teknisi untuk memeriksa sistem bahan bakar dan sensor, sembari memastikan prosedur keselamatan tetap dijalankan. Selain otomotif, keahlian ini juga relevan bagi foreman di sektor lain seperti konstruksi, manufaktur, atau pergudangan; di mana pemahaman tentang proses operasional dan peralatan menjadi dasar pengawasan yang efektif. 2. Kepemimpinan dan Kemampuan Koordinasi Foreman memimpin tim teknisi yang terdiri dari berbagai tingkat pengalaman. Di sinilah kemampuan leadership diuji, bukan dengan otoritas saja, tapi juga dengan keteladanan dan komunikasi yang jelas. Seorang Foreman harus mampu membagi tugas secara adil, menjaga semangat kerja tim, dan membantu anggota yang menghadapi kesulitan teknis. Misalnya dalam konteks bengkel besar seperti di unit bisnis Thamrin Group, foreman yang baik tahu kapan harus turun langsung membantu di lapangan dan kapan harus memberi ruang bagi teknisi muda untuk belajar mandiri. 3. Komunikasi dan Pelayanan Pelanggan Tak jarang foreman juga perlu menjelaskan hasil servis kepada pelanggan atau menangani keluhan dengan sikap profesional. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi dan sikap customer-oriented menjadi aspek penting dari seorang foreman. Bahasa yang digunakan juga harus mudah dipahami tanpa mengurangi nilai teknis penjelasan. Contohnya, ketika pelanggan mengeluh soal suara berisik pada motor setelah servis, foreman harus bisa menjelaskan penyebabnya secara tenang dan meyakinkan, mampu menjembatani antara teknisi dan pelanggan sambil menawarkan solusi yang transparan. 4. Problem-Solving dan Ketahanan Mental Bekerja di bengkel berarti menghadapi situasi penuh tekanan seperti waktu terbatas, antrian kendaraan panjang, hingga kasus kerusakan kompleks. Foreman harus mampu berpikir cepat, menentukan prioritas, dan menjaga fokus tim. Sikap tenang dan adaptif menjadi bekal utama agar seluruh pekerjaan tetap berjalan efektif. Misalnya, saat alat diagnostik tiba-tiba rusak di tengah antrean servis panjang, foreman perlu menentukan prioritas kendaraan yang bisa dikerjakan manual sambil mencari solusi alat pengganti. 5. Pengendalian Kualitas dan Administrasi Selain memastikan pekerjaan selesai tepat waktu, foreman juga wajib menjaga kualitas hasil servis agar sesuai standar perusahaan. Ia membuat laporan operasional, mendokumentasikan progres kerja, serta memberi evaluasi terhadap kinerja tim. Misalnya, setelah servis besar dilakukan, foreman akan memeriksa kembali hasil kerja teknisi mulai dari pengencangan baut, kondisi oli, hingga kebersihan ruang mesin sebelum kendaraan diserahkan ke pelanggan. Dari situ, ia mencatat temuan di laporan harian dan memberi masukan jika ada bagian yang perlu diperbaiki. Di beberapa bengkel, foreman juga terlibat dalam pengelolaan anggaran sederhana, seperti menghitung kebutuhan oli, alat ukur, atau suku cadang tambahan agar stok selalu tersedia tanpa pemborosan. Dengan pengawasan yang rapi seperti ini, kualitas kerja tim bisa tetap terjaga, efisiensi meningkat, dan pelanggan pun lebih puas dengan hasil servisnya. 6. Kualifikasi dan Syarat Umum Untuk menjadi foreman profesional, umumnya dibutuhkan pendidikan minimal Diploma (D3) di bidang Teknik Mesin atau expertise Otomotif, dengan pengalaman minimal dua tahun sebagai teknisi senior atau supervisor. Kondisi fisik yang prima juga penting, mengingat pekerjaan ini sering menuntut pengawasan langsung di lapangan dan kesiapan bekerja di bawah tekanan. Nah, dengan kombinasi hard skill dan soft skill yang kuat, seorang foreman jelas bukan hanya menjadi pengawas di bengkel, melainkan pemimpin yang memastikan roda produktivitas dan kepuasan pelanggan terus berjalan seirama. Pada dasarnya, seorang foreman otomotif adalah posisi pemimpin yang tangguh, menginspirasi, dan mamou memastikan setiap kendaraan yang keluar dari ruang servis membawa kepuasan pelanggan dan reputasi baik bagi perusahaan. Tertarik Menjadi Seorang Foreman? Coba Langsung Profesi Ini di Thamrin Group! Di era otomotif yang semakin maju, kehadiran foreman profesional jadi pembeda utama antara bengkel biasa dan bengkel berstandar tinggi. Seorang foreman andal mampu memimpin tim dengan presisi, mengelola waktu dengan efektif, serta menumbuhkan budaya kerja yang berorientasi pada mutu dan keselamatan. Dampaknya pun akan nyata di mana pelanggan merasa lebih puas, produktivitas meningkat, dan reputasi perusahaan pun terjaga. Bagi kamu yang tertarik mengembangkan karir di dunia otomotif, Thamrin Group membuka banyak peluang menarik untuk posisi foreman di berbagai unit bisnis otomotif kami, mulai dari Yamaha, Suzuki, hingga Hino . Di Thamrin Group, kami percaya bahwa kualitas layanan dimulai dari kualitas sumber daya manusianya, itulah mengapa kami berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan karir para foreman melalui pelatihan layaknya Technical Conference Forum Group Discussion (FGD), sertifikasi, dan lingkungan kerja yang profesional. Ingin membuktikan kemampuanmu? Coba jelajahi peluang karir Foreman di Palembang dan sekitarnya pada laman karir Thamrin Group dan jadilah bagian dari tim yang menjaga standar tertinggi dunia otomotif! Jangan lupa juga untuk rutin cek laman artikel Thamrin Group, kamu bisa menemukan berbagai pembahasan menarik seputar karir, lowongan kerja Palembang, lifestyle Palembang, hingga berita dan insight terbaru dari dunia otomotif dan bisnis kami.
Baca Selengkapnya
22 Oct 2025
Inspirasi Outfit Kerja Nyaman di Cuaca Panas Palembang
Panas terik Palembang kadang bisa jadi tantangan tersendiri bagi para pekerja yang harus tetap tampil rapi setiap hari. Tak jarang, pakaian kerja terasa gerah dan kurang nyaman saat suhu mulai menyentuh 34 derajat atau bahkan lebih. Karena itu, menemukan inspirasi outfit kerja nyaman di cuaca panas Palembang menjadi hal penting agar tetap percaya diri dan produktif sepanjang hari. Di kota secerah Palembang, menjaga penampilan profesional tetap penting, tapi rasa nyaman jelas tak boleh dikesampingkan. Apalagi bagi kamu yang aktif berpindah dari satu agenda ke agenda lain mau itu rapat, kunjungan kerja, hingga makan siang di luar kantor saat matahari sedang terik-teriknya. Salah memilih outfit bisa membuat hari yang seharusnya produktif justru terasa melelahkan! Tapi tenang, tampil stylish dan nyaman di cuaca panas bukan hal yang mustahil. Dengan sedikit strategi dalam memilih bahan, warna, dan potongan pakaian, kamu bisa tetap tampil segar dari pagi hingga pulang kerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa inspirasi outfit kerja yang bisa kamu coba, lengkap dengan tips agar penampilanmu tetap segar, elegan, dan siap menghadapi hari tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Tetap Stylish dan Nyaman Meski Cuaca Panas Bekerja di kota dengan suhu yang nyaris selalu cerah seperti Palembang memang punya tantangan tersendiri. Saat matahari sudah tinggi sejak pagi, pakaian kerja yang terlalu tebal atau tidak menyerap keringat bisa membuat siapa pun cepat gerah dan kehilangan fokus. Padahal, kenyamanan dalam berpakaian punya peran besar dalam menjaga suasana hati dan produktivitas sepanjang hari. Terlebih lagi, outfit yang tepat bukan hanya soal tampilan, tapi juga cara kamu menghadapi hari dengan percaya diri. Bahan yang ringan, potongan yang tidak terlalu ketat, hingga pilihan warna yang lembut bisa membantu tubuh tetap sejuk tanpa mengorbankan kesan profesional. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa tetap tampil stylish meski cuaca sedang tidak bersahabat. Di sinilah tantangannya: bagaimana caranya agar tetap terlihat rapi dan stylish tanpa merasa gerah seharian? Kuncinya ada pada keseimbangan antara bahan, warna, dan potongan pakaian. Pilihan outfit yang tepat bukan hanya membuatmu terlihat lebih percaya diri, tapi juga bisa meningkatkan mood dan fokus kerja. Inspirasi Outfit Kerja Nyaman di Cuaca Panas Palembang Cuaca Palembang yang cenderung panas dan lembap menuntut kita lebih cermat dalam memilih pakaian kerja. Salah bahan sedikit saja, bisa membuat hari terasa panjang dan gerah. Karena itu, kuncinya ada pada kombinasi bahan yang ringan, potongan longgar, serta warna-warna lembut yang tidak menyerap panas berlebih. Dengan perpaduan yang tepat, kamu bisa tetap tampil profesional tanpa harus mengorbankan kenyamanan. 1. Fokus pada Pilihan Bahan ( Fabric is the Key! ) Bahan alami seperti linen dan katun premium menjadi penyelamat utama di iklim panas. Keduanya ringan, mudah menyerap keringat, dan memberikan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, rayon atau viscose bisa jadi alternatif menarik karena teksturnya yang jatuh dan terasa sejuk di kulit. Sebisa mungkin hindari bahan sintetis seperti poliester atau nilon yang cenderung menahan panas dan membuat tubuh cepat berkeringat. 2. Pilih Potongan yang Longgar dan Bernapas Gaya kerja yang nyaman tak selalu harus kaku atau terlalu formal, kok. Pilihan blus atau kemeja longgar dengan potongan boxy, celana kulot berbahan linen, atau dress midi yang flowy bisa jadi solusi praktis untuk tampil profesional tapi tetap adem. Potongan longgar memberi ruang gerak lebih luas dan menjaga tubuh tetap segar, bahkan saat mobilitasmu tinggi sepanjang hari. 3. Bermain dengan Warna Cerah dan Netral Selain bahan dan potongan, warna juga punya pengaruh besar terhadap kenyamanan. Warna-warna terang seperti putih, krem, atau pastel mampu memantulkan panas dan memberi kesan ringan pada penampilan. Di sisi lain, palet netral juga mudah dipadukan, membuat gaya kerja tetap rapi tanpa terasa berlebihan. 4. Sentuhan Gaya Lokal dan Detail Simpel Untuk menambah karakter pada penampilan, kamu mungkin juga bisa memadukan unsur lokal seperti kain Jumputan sebagai aksen. Misalnya, memadukan kemeja polos dengan obi belt Jumputan atau outer Songket tipis yang elegan. Tambahkan sepatu tertutup yang ringan, seperti loafers atau flat shoes berbahan tidak gerah, agar tetap nyaman bergerak dari satu aktivitas ke aktivitas lain! 5. Sedikit Trik Anti-Gerah Kenyamanan juga bisa dijaga lewat hal-hal kecil lainnya. Hindari layering berlebihan, pilih aksesori minimalis yang tidak menempel langsung di kulit, dan gunakan pakaian dalam berteknologi breathable seperti DRY-EX atau AIRism agar tubuh tetap kering sepanjang hari. Cuaca panas Palembang memang menantang, tapi bukan berarti kamu harus menyerah pada rasa gerah. Dengan bahan, warna, dan potongan yang tepat, outfit kerja bisa jadi kunci untuk tampil segar dan percaya diri seharian. Karena pada akhirnya, gaya yang nyaman adalah gaya yang paling membuatmu produktif. Tips Ekstra Memilih Outfit Kerja yang Bikin Percaya Diri Sepanjang Hari Outfit kerja yang tepat akan membuatmu terlihat profesional sekalihus menjaga rasa percaya diri sepanjang hari. Saat pakaian terasa nyaman dan selaras dengan gaya pribadi, energi positif akan terpancar tanpa perlu usaha berlebih. Kuncinya ada pada detail kecil yang sering diabaikan, mulai dari lapisan dasar hingga warna yang kamu kenakan. 1. Perhatikan Lapisan Dasar Pilih pakaian dalam yang pas dan nyaman, agar tidak meninggalkan garis atau menimbulkan rasa sesak yang mengganggu. Untuk perempuan yang berhijab atau gemar layering, gunakan inner berbahan adem seperti katun tipis atau kain berteknologi breathable . Inner yang berkualitas bukan hanya menjaga kenyamanan, tapi juga membuat potongan outer terlihat lebih rapi dan proporsional. 2. Terapkan Aturan One Power Item Setiap hari, pilih satu item yang menjadi pusat perhatian, baik itu blazer andalan, celana kulot favorit, atau rok dengan potongan sempurna. Item ini akan jadi sumber rasa percaya diri sekaligus titik fokus penampilanmu. Biarkan elemen lain tetap sederhana agar gaya terlihat seimbang dan tidak berlebihan. 3. Temukan Warna Kepercayaan Dirimu Warna punya kekuatan besar dalam membentuk kesan. Cobalah temukan warna yang membuat kulitmu tampak segar dan berenergi. Warna seperti navy, ivory, beige, atau maroon hampir selalu cocok untuk kulit Asia dan memberi kesan profesional yang kuat. Kenakan warna-warna ini pada area atas tubuh (blus, jilbab, atau kemeja) agar pancaran percaya dirimu langsung terlihat. 4. Sesuaikan Outfit dengan Mood Hari Itu Pakaian kerja bisa jadi kostum yang membantu kamu memproyeksikan citra tertentu. Saat ingin tampil berwibawa, pilih potongan struktural seperti blazer dan kemeja berkerah tegas. Tapi ketika ingin tampil santai dan kreatif, coba sentuhan lokal seperti kain Jumputan Palembang atau warna cerah yang mencerminkan semangatmu. Apa pun pilihanmu, pastikan pakaian itu mencerminkan energi yang ingin kamu bawa sepanjang hari. 5. Pastikan Pakaian Lolos Uji Duduk Outfit kerja ideal bukan hanya terlihat bagus saat berdiri. Pastikan celana atau rok tetap nyaman saat kamu duduk lama di depan laptop, dan kemeja tidak terasa tertarik di bagian dada atau perut. Semakin sedikit kamu harus membenahi pakaian sepanjang hari, semakin tinggi pula rasa percaya diri yang kamu rasakan. 6. Percayakan pada Potongan yang Pas di Badan Ukuran dan potongan yang tepat bisa mengubah keseluruhan kesan. Tak perlu selalu membeli yang mahal, bawa saja pakaianmu ke penjahit untuk disesuaikan dengan bentuk tubuh. Blazer atau celana yang pas di bahu dan pinggang akan memberi kesan profesional, rapi, dan jauh lebih berkelas. Pada akhirnya, outfit kerja terbaik adalah yang membuatmu merasa nyaman, berdaya, dan siap menaklukkan hari. Jadi, jangan ragu bereksperimen dan temukan signature style yang paling mencerminkan dirimu. Di tengah aktivitas yang padat dan suhu yang tinggi, pilihan busana yang tepat bisa membuat perbedaan besar pada semangat kerja. Jadi, jangan takut bereksperimen dan temukan gaya yang paling mencerminkan kepribadianmu. Untuk ide-ide menarik lain seputar gaya hidup, tren fashion, dan tips produktivitas di kota Palembang, baca juga artikel lifestyle lainnya di laman artikel Thamrin Group dan jadikan harimu lebih segar dan inspiratif setiap langkahnya.
Baca Selengkapnya